Selasa, 24 Maret 2020

JUJUR DAN BERTERUS TERANG

JUJUR DAN BERTERUS TERANG

Selamat pagi sahabat yang baik hati marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa,  membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 25/03/2020

Yohanes 3:21 (TB)  tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

John 3:21 (RWV)  But he that doeth truth cometh to the light, that his deeds may be made manifest, that they are wrought in God.

Nikodemus menjadi tokoh yang menarik dalam PB. Ada dua tafsir atas sikapnya yang malam-malam menjumpai Tuhan Yesus. Arus pertama menyebutkan suatu sikap Arif dan bijak sana, datang menjumpai Tuhan Yesus untuk menyakinkan dirinya akannapa yang dia tahu. Namun tafsir yang kedua adalah, sesungguhnya Nikodemus sikap yang tidak mau berterus terang, tahu tapi tak mengaku, mengerti namun tidak jujur. Ibarat orang yang malu-malu tapi mau. Inilah yang disebut dengan "mentalitas Nikodemus".

Sesungguhnya dia sudah tahu tentang siapa Tuhan Yesus; kotbah, ajaran dan mujizat-mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus.  Namun sebagai ahli Taurat dan Farisi enggan mengatakan itu di tempat keramaian. Apalagi Nikodemus pemimpin agama Yahudi. Yohanes 3:2 (TB)  Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."

Dia datang malam-malam menjumpai Tuhan Yesus agar tidak dilihat orang Yahudi. Dalam percakapan selanjutnya Yesus menerangkan kepada Nikodemus, apa yang dilihat itu tidak akan dimengerti jika tidak lahir baru, lahir dari roh yang diperbaharui. Kebenaran Injil Yesus Kristus bukan dari akal dan analisa logic ansih, tetapi spirit yang mencerahkan jiwa. Kerajaan Allah harus dipahami dari pikiran Allah sendiri. Itulah manusia yang lahir dari Roh, bukan buah analisa pikiran semata.

Dalam percakapan selanjutnya, Yesus mengetahui hati Nikodemus yang terdalam. Masalahnya bukan tidak mengetahui tentang kebenaran di dalam diri Tuhan Yesus tapi bagaimana Nikodemus berani menyaksikan kebenaran Tuhan Yesus secara terus terang, bukan sembunyi-sembunyi atau malu-malu. Karena itu Yesus berkata: tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Melakukan yang benar ia akan datang kepada terang! Inilah dikehendaki Yesus, hidup dalam kebenaran. Disini kita diingatkan akan tugas orang percaya: mengetahui kebenaran tidak akan menyimpannya sendiri tetapi menyaksikannya kepada orang lain agar mengetahui kebenaran itu
 sendiri. Dengan menyaksikan kebenaran anda telah menjadi penyaluran kebenaran dan perbuatan Allah kepada orang lain.1 Petrus 2:9 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...