Senin, 17 September 2018

YOU RAISE ME UP MORE THAN I CAN BE

YOU RAISE ME UP MORE THAN I CAN BE

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah kita m menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa 18/09/2018

Ayub 26:2 (TB)  "Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya!

Job 26:2 (RSV)  "How you have helped him who has no power! How you have saved the arm that has no strength!


Judul renungan diatas merupakan satu lagu yang sangat indah dan terkenal yang dibawakan oleh Josh Groban:

When I am down, and, oh, my soul, so weary
When troubles come, and my heart burdened be
Then, I am still and wait here in the silence
Until you come and sit awhile with me

You raise me up, so I can stand on mountains
You raise me up to walk on stormy seas
I am strong when I am on your shoulders
You raise me up to more than I can be

Syair dan melodinya sangat menggetarkan jiwa, menyentuh perasaan amat dalam dan membantu kita menyadari begitu besar keagungan pertolongan dalam hidup kita. Dalam kehampaan dan ketidak berdayaan ada "tokoh" penyemangat dan motivator yang membrikan kekuatan luar biasa sehingga mampu bangkit.  Lagu ini sebenarnya lagu pop umm, namun banyak kalangan religius mengangkat lagu ini sebagai lagu pujian dalam ibadah. Sesungguhnya siapa pun dia pasti membutuhkan pertolongan, bahkan orang yang paling hebat dan sukses sekalipun jika di tanyakan pasti ada orang-orang yang paling berperan dalam hidupnya sehingga dia terangkat dan bisa menjadi berhasil.

You raise me up, more than I can be. Engkau mengangkat aku lebih dari apa yang ku mampu. Ini suatu pengakuan bahwa hidup kita ini ditopang oleh orang yang menolong kita. Siapakah orang yang sanggup menolong kita lebih dari apa yang kita pikirkan. Bagi orang yang percaya satu-satunya penolong bagi kita adalah Tuhan. Dialah penolong yang mengangkat kita lebih dari yang kita mampu. Pertolongan Tuhan dapat berdiri kuat menghadapi badai. Itulah hidup  hidup orang beriman, pada saat yang sama Tuhan menghendaki kita menjadi penolong bagi sesama, pemberi semangat dan motivasi bagi orang yang tak berdaya dalam hidupnya.

Renungan pagi ini merupakan pengakuan Ayub yang sangat jujur, bahwa dalam keadaan sakit dan menderita, paikologi seseorang sangat rapuh dan cepat jatuh kepada keputus asaan. Maka sesunghuhnya sangat butuh pertolongan. Dalam keadaan sakit perhatian dan kata-kata yang menghibur sangat  menolong dan mengurangi beban. Apalagi disertai dengan tindakan dan perbuatan nyata yang menopang orang yang tidak kuat dan tidak berdaya lagi.

Sahabat yang baik hati! Coba anda perhatikan di sekitar anda, siapa tahu  ada orang yang tak berdaya, orang yang lemah dan yang tak kuat menjalani hidup ini karena beban dan derita yang dialami. Lihatkah disekitar kita siapa tahu mereka telah terabaikan dan terlupakan selama kni. Atau mungkin ada banyak wajah yang tertunduk, terpuruk dan tak mampu mengangkat wajahnya  karena selalu kalah dalam persaingan hidup. Orang-orang yang mengalami sakit menahun yang mungkin sudah terabaikan oleh orang-orang dekat disekitarnya karena sakit yang dialami sudah terlalu lama. Hari ini firman Tuhan menyapa dan meneguhkan kita, orang percaya memiliki panggilan untuk melakukan sesuatu untuk orang yang lemah, yang tidak kuat dan tak berdaya.

Marilah meminta kekuatan kepada Tuhan agar kita diberi kekuatan untuk melakukan tugas mulia ini, berilah hati untuk peka dan mau melakukan sesuatu untuk mereka. Mereka membutuhkan doa penguatan dan pertolongan kita. Jangan biarkan mereka terabaikan apalagi jika kita masih bisa melakukan sesuatu bagi mereka. Siapa tahu perbuatan solidaritas kita perbuat telah menjadi sejarah baru dalam hidupnya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...