Jumat, 14 September 2018

JANGAN TAKUT, TUHAN PENJAMIN

JANGAN TAKUT, TUHAN PENJAMIN

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspiraai dan motivasi bagi kita. Sabtu 15/09/2018.

Matius 10:28 (TB)  Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Matthew 10:28 (RSV)  And do not fear those who kill the body but cannot kill the soul; rather fear him who can destroy both soul and body in hell.

Coba anda seraching di Alkitab Elektronik anda kata: "takut", anda akan menemukan ada sebanyak 566 kali kata takut muncul dalam Alkitab. Angka ini membuktikan bahwa kata takut salah satu hal yang melekat pada diri manusia yang paling banyak disoroti oleh Alkitab. Ketakutan itu bisa bermacam-macam: takut karena kesalahan, takut karena perasaan cemas, takut kuatir akan kebutuhan hidup sehari-hari, takut akan masa depan, takut terhadap kematian, takut tertinggal dari sahabatnya, takut terhadap ancaman dan takut dalam arti spiritualitas yaitu takut akan Tuhan dll.  Pokoknya segala aspek kehidupan ini dapat dijadikan menjadi dasar ketakutan bagi manusia.

Dari semua hal berbicara tentang ketakutan, hal yang sangat menarik bila kita perhatikan adalah bahwa masuknya ketakutan dalam hidup manusia berakar dari pelanggaran perintah Allah atau yang disebut dengan kejatuhan manusia dalam dosa. Itu dapat lihat pada kisah kejatuhan manusia dalam dosa, ketika Tuhan mencari Adam yang telah melanggar perintah Allah: "dimanakah engkau?" Kejadian 3:10 (TB)  Ia (Adam) menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Aku menjadi takut! Manusia berdosa telah jatuh kepada ketakutan, ketakutan pada diri sendiri dan ketakutan terhadap murka Allah. Syukurlah kepada Tuhan yang telah memberikan anugerahnya yang besar bagi kita. Ketakutan kita itu telah diambil oleh Allah dengan kematian Yesus Kristus di kayu salib. Kita telah ditebus oleh Yesus Kristus dari murka dosa kepada keselamatan sehingga kita memperoleh hidup yang kekal. Atas penebusan ini kita telah dijamin dan digaransi oleh Yesus Kristus.

Yesus membekali murid-muridNya bahwa menjadi murid Kristus bukanlah mudah, namun bersedia memikul salib dan mengikut Yesus. Dunia ini akan membenci orang yang percaya kepada Yesus Kristus, bahkan para penguasa-penguasan dunia akan bangkit untuk menganiaya dan mengejar orang percaya. Menjadi murid berarti bersedia ikut mengikuti jejak Kristus memilih jalan salib; penderitaan, diancam, dikejar, dianiaya bahkan akan ada yang martyr. Dunia ini dengan segala kuasanya akan terus menentang kebenaran, dengan kuasanya dapat memenjarakan dan memvonnis mati orang-orang benar. Itu adalah menakutkan.  Tetapi Yesus memberikan jaminan: jangan takut kepada yang membinasakan tubuh dan daging, tetapi takutlah kepada Tuhan yang berkuasa membinasakan jiwa dan tubuh di dalam neraka. Dampak dari pengajaran ini bahwa orang Kristen sejak gereja mula-mula tidak lagi takut terhadap penguasa atau kepada kematian itu sendiri, apalah artinya seseorang dapat menguasai dunia namun kehilangan jiwanya?

Matius 16:26 (TB)  Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Sahabat yang baik hati! Pengajaran Yesus ini hendak menegaskan bahwa tujuan akhir perjalanan hidup orang percaya kehidupan kekal. Jangan takut kehilangan segalanya di dunia yang fana ini, tetapi takutlah jika kehilangan kehidupan yang kekal yang telah dianugerahkan secara gratis bagi orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Yuruselamat dunia.

Sahabatku, dimana pun saudara berada Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...