Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenhngkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 14/09/2018
1 Korintus 9:13 (TB) Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
1 Corinthians 9:13 (RSV) Do you not know that those who are employed in the temple servic get their food from the temple, and those who serve at the altar share in the sacrificial offerings?
Alkitab mengajarkan kerja adalah amanat (Band Kej 1:27-28), selanjutnya disebut siapa yang bekerja baiklah ia makan (Baca 2 Tes 3:10+13). Ini bukan hanya berlaku di dunia sekuler tetapi juga di dalam kehidupan bergereja bahwa orang yang melayani hidup dari pelayanannya. Ajaran ini ada sejak gereja mula-mula. Dasar pemikiran diambil dari ketentuan hukum imam. Kaum imam hidup dari pelayanan mereka. Sebagaimana kita tahu, bangsa Israel diwajibkan memberikan persepuluhan. Penetapan persepuluhan bagi kaum Lewi berkaitan dengan pembagian milik pusaka. Tanah Kanaan dibagi kepada kedua belas suku-suku Israel, masing-masing satu bagian sebagai milik pusaka. Namun kaum Lewi tidak mendapat warisan tanah sebagai milik pusaka untuk diolah dan berpenghasilan. Sumber penghasilan kehidupan kaum Lewi adalah penetapan persepuluhan dari bani Israel yang wajib diberikan oleh bani Israel sebagai persembahan untuk Tuhan. Bilangan 18:24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel."
Dengan penetapan persepuluhan ini, kedua belas suku Israel memiliki hak masing masing. Kaum Lewi atau imam yang bekerja di kemah suci yang kemudian di Bait Allah dan beberapa synagoge, mereka yang mempersembahkan hidupnya dalam melayani mezbahTuhan berhak menerima haknya dari persepuluhan yang diwajibkan bagi bani Israel. Imam yang hidup sehari-harinya dalam pelayanan, harus hidup dari pelayanan. Bagi bangsa Israel memberikan persepuluhan adalah kewajiban iman yang ditaati sepenuhnya dan dilakukan sebagai ketaatan kepada perintah Tuhan.
Hal ini juga yang dibuat oleh Paulus dan rasul pada gereja mula-mula bahwa setiap pemberita Injil memperoleh haknya untuk hidup dari pemberitaannya. Paulus, sendiri memang tidak mengambil haknya ini, karena dalam pemberitaannya Paulus bekerja dan mendapat penghasilan bahkan penghasilannya itu dipersembahkan untuk pelayanan. Sekalipun demikian dalam setiap gereja yang didirikan oleh Paulus selalu menasihatkan agar jemaat memberikan kewajibannya untuk memberikan persembahan baik itu untuk kebutuhan pemberita Injil, pelayanan sosial dan bantuan kepada yang membutuhkan dan pengembangan jemaat.
Sahabat yang baik hati. Alkitab sangat menata kehidupan bergereja, ada hak-hak jemaat yang harus dilayaninoleh pelayan. Dinoihak lain seorang pelayan harus memperoleh haknya dsri pelayanan. Baiklahn tu kita lakukan bukan hanya sebatas hak dan tanggung jawab tetapi terlebih sebagai ketaatan kepada Tuhan. Segala tugas dan tanggung jawab di dalam tugas pelayanan tidak ada paksaan karena Alkutab menasihatkan. 1 Petrus 5:2 (TB) Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Pada saat yang sama dalam segala kewajiban bergereja marulah kita lakukan dengan sukacita dan ketulusan. 2 Korintus 9:7 (TB) Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Sahabatku, di mana pun saudara berada, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar