RAMAH DAN LEMAH LEMBUT BAGI SETIAP ORANG
Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi baginkita dalam melakukan aktifitas hari ini. Senin 03/09/2018
Titus 3:2 (TB) Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.
Titus 3:2 (RSV) to speak evil of no one, to avoid quarreling, to be gentle, and to show perfect courtesy toward all men.
Surat Paulus kepada Timoteus dan Titus disebut dengan surat Pastoral. Kata pastoral berasal dari kata pastor artinya gembala atau pembimbing rohani/spiritualitas atau nasihat. Jadi surat pastoral Paulus adalah surat bimbingan atau nasehat Paulus kepada Titus dan Timoteus agar mereka memiliki semangat dan kekuatan dalam melakukan tugas pelayanan di jemaat berdasarkan firman Tuhan. Kuat menghadapi segala tantangan dan terus melakukan pelayanan terbaik demi pembentukan kedewasaan iman jemaat.
Renungan hari ini merupakan bahagian dari rupa-rupa nasihat Paulus kepada Titus perihal apa yang harus dilakukan oleh jemaat terhadap pemerintah maupun sikap hidup sehari-hari. Terhadap pemerintan Paulus menasihatkan agar tunduk kepada pemerintah (band Rom 13) dan taat serta siap melakukan segala pekerjaan baik. Sekalipun banyak alasan yang mungkin kurang dapat diterima karena pemerintah terus menyudutkan gereja mula-mula, dianggap sebagai bidaat dan persekutuan yang terlarang. Baru setelah Kesar Roma Konstantinus Agus pada tahun 313 menerbitkan "Edik Milano"; suatu pengakuan dari pemerintah terhadap kekristenan. Edik Milano ini membuka gerbang kebebasan beribadah bagi orang Krosten di seluruh kekuasaan Romawi. Kebebasan itu didapatkan bukan perjuangan senjata , namun oleh kegigihan orang percaya bertahan dalam iman dengan: bersikap ramah, lemah lembut dan tidak membalaskan kejahatan. Mereka semua hidup dalam cinta kasih dan penuh damai
Bagaimana itu bisa terjadi? Pertama jauhkan fitnah dan pertengkaran. Fitnah sering menjadi sumber pertengkaran dalam suatu masyarakat. Siapun orangnya pasti ada rasa sakit jika difitnah. Bahkan fitnah dianggap lebih kejam dari pembunuhan Gereja mula-mula adalah korban fitnah. Lihatlah tuduhan yang disampaikan kepada Yesus dalam peradilan Pilatus sampai harus divonnis mati tanpa salah. Para murid-murid difitnah menyebarkan berita bohong tentang kebangkitan Kristus, gereja mula-mula difitnah melakukan kanibalisme karena memplintir memakan daging dan meminum darah Kristus dalam perjamuan kudus serta tuduhan lainnya yang tidak berdasar. Dalam semua Paulus menasihatkan agar jemaat tetap hidup dalam kebenaran Injil, jangan menyebar firnah dan jauhkan diri dari pertengkaran.
Kedua, hiduplah dengan penuh keramahan dan kelemah lembutan. Inilah kemenangan jemaat mula-mula, memenangkan orang-orang yang membenci orang Kristen. Mereka tetap melakukan kebaikan sekalipun difitnah dan dihasut. Sebagaimana ajaran Tuhan Yesus hidup didalam damai, tidak boleh membalaskan kejahatan dengan kejahatan. Jika musuhmu lapar berilah ia makan, jika musuh menampar pipi kiri berilah pipi kanan dan jika mereka meminta berjalan 1 mil berjalanlah 2 mil. Konsep kebaikan ini dalam bentuk keramah tamahan akhirnya memenangkan jiwa banyak orang. Sekalipun orang Kristen ditekan, ditindas, dikejar da dianiaya hingga mati martyr orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Yuruselamat terus semakin bertambah.
Nyatalah apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 5:5 (TB) Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Sahabat yang baik hati! Siapa yang ramah dan lemah lembut akan menguasai bumi. Namun siapa penyebar fitnah akan menuai badai kehidupan. Hiduplah di dalam kebenaran Injil maka damai sejahtera dan kebahagiaan akan menyertai hidup kita.
Sahabatku, dimanapun saudara berada Tuhan memberkati fengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar