Kamis, 05 November 2020

TEGURLAH DALAM KASIH

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 06 November 2020


TEGURLAH DI DALAM KASIH!


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Galatia 6:1 (TB)  Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.


Galatians 6:1 (KJV)  Brethren, if a man be overtaken in a fault, ye which are spiritual, restore such an one in the spirit of meekness; considering thyself, lest thou also be tempted.


No body perfect…Tidak ada manusia yang sempurna! Demikiannungkapan yang sering kita dengar menjelaskan tentang selalu ada kelemahan setiap orang. Bagaimanapun indahnya rupa dan fisik, bagaimanapun tingginya pendidikan dan gelar, bagaimanapun mapannya pekerjaan dan bagaimanapun melimpahnya kekayaannya, tentu setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Demikianlah Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Galatia untuk saling membantu dan menopang satu terhadap yang lainnya, saling mengor dan menasihati dalam segala kelemahan dan kekurangan. Itulah bukti kaish. Dengan saling menolong orang percaya memenuhi hukum Kristus. 


Paulus juga menekankan pentingnya kasih persaudaraan, sehingga ketika seseorang dari antara mereka jatuh ke dalam perbuatan pelanggaran, maka mereka harus memimpin saudaranya tersebut kembali ke jalan yang benar. Baiklah masing-masing jemaat menganggap bahwa dirinya adalah bagian dari oranglain dalam jemaat itu. Sehingga mereka saling menyebut saudara kepada yang lainnya. Saudara itu bukanlah dibatasi oleh ikatan darah semata, tetapi anggota jemaat adalah saudara, masing-masing disebut anggota dari satu tubuh di dalam Kristus Kepala gereja. 


Sebagai orang Kristen, kita masing-masing memiliki tanggungjawab untuk menegur saudara kita, membimbingnya dan menjaga diri untuk tetap berkomitmen melakukan yang baik dan benar.  Artinya tidak terkontaminasi untuk melakukan yang jahat di mata Tuhan. Jadi, melalui nas ini, orang Kristen terpanggil untuk: 


a. Saling menegur, mengingatkan dan memimpin kepada kebenaran

Mungkin sebagian orang tidak suka ditegur ketika ia melakukan kesalahan. Ia akan mudah tersinggung karena ia ditegur karena kesalahannya. Namun, kasih yang sesungguhnya adalah ketika kita berani menegur oranglain, khususnya orang terdekat kita ketika ia melakukan kesalahan. Raja Salomo dalam Amsal 27:5 mengatakan: Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.  Jadi, marilah kita saling menegur, mengingatkan dan memimpin saudara kita kepada kebenaran. 


b. Membimbing dalam kelemah-lembutan

Kelemahlembutan adalah salah satu dari buah-buah roh (Gal.5:22). Orang Kristen terpanggil untuk bertindak dalam kelemahlembutan, termasuk dalam hal menegur dan membimbing oranglain ke jalan yang benar. Yesus mengatakan: Berbahagialah orang yang lemah lembut karena mereka akan memiliki bumi (Mat.5:5). 

c. Menguasai diri, agar tidak jatuh ke dalam pencobaan

…Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat…, ini merupakan bagian dari Doa Bapa Kami yang senantiasa kita ucapkan dalam doa-doa kita. Orang Kristen terpanggil untuk menguasai dirinya sendiri dari perbuatan-perbuatan dosa. Tidak ada seorangpun yang mampu merubah kita, kecuali diri kita sendiri. Jangan pernah menunggu orang lain berubah terlebih dahulu, sebelum kita mengintropeksi diri kita sendiri untuk sesuatu yang jauh lebih baik lagi. 

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - RN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...