Rabu, 11 November 2020

PEMANGGILAN YEREMIA

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Insiparsi dan Motivasi

Kamis 12 November 2020


PANGGILAN YEREMIA


Selamat, pagi sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, bersyukur dan membaca serta merenungkan firman Tuhan


Yeremia 1:10 (TB)  Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam." 


Jeremiah 1:10 (RWV)  See, I have this day set thee over the nations and over the kingdoms, to root out, and to pull down, and to destroy, and to throw down, to build, and to plant.


Tidak seorang pun di dunia ini tau untuk apa dia dilahirkan dan seperti apa akan dilahirkan? Seseorang lahir tentu dengan menerima keberadaanya sebagaimana dia dibentuk oleh Allah dalam kandungan seorang ibu. Mazmur 22:10 Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku. 22:11 Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.). 


Dalam renungan pagi ini bercerita tentang panggilan dan pengutusan nabi Yeremia oleh Allah sendiri. Yeremia telah dipanggil Allah sejak kandungan ibunya. Yeremia telah dipersiapakan oleh Allah untuk menjadi penyambung lidah Allah, memberitakan kabar sukacita, memberitakan hukuman Allah kepada bangsa Israel. Dalam Yeremia 1:4 disebutkan  bahwa dia dipanggil dan diutus, dibentuk dalam rahim ibunya dan Allah telah menguduskannya dan menetapkannya menjadi nabi.  Bukan saja nabi bagi bangsa Israel tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain. Panggilan Yeremia dikisahkan secara luar biasa sesuai arti namanya. 


Yeremia berarti: Allah menanam, Allah merobohkan. Demikiannjugalah missi pelayanan Yeremia. Allah mau memakai Yeremia untuk melayani Allah dan bangsa Israel. Tugas yang diberikan Allah jelas  “untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."  Suatu tugas yang sangat sulit dan rumit dalam keadaan yang pelit pada masa itu. Menjadi hamba Tuhan memiliki konsekwensi semuanitu dijalani oleh Yeremia. Yeremia berhadapan dengan berbagai kesulitan, ditolak bangsa Isrsel, dimasukkan ke Sumur bahkan dipukul oleh nabi palsu. Namun Yeremia tetap bertahan dan memgikuti panggilan. 


Panggilan Tuhan tidak pernah gagal, demikian dengan rencanaNya tidak seorang pun yang mampu menggagalkan. Dsri pengalaman pemanggilan Yeremia kita belajar bahwa:


1. Rencana Allah selalu indah pada waktuNya

Hidup kita saat ini dengan sesuai dengan rencana Allah. Ia mengenal setiap pribadi, dan Dia mau melibatkan kita untuk menunjukkan kuasanya atas semua yang terjadi dalam kehidupan ini, sekalipun dunia membuat kita menderita, tantangan begitu beratnya saki penyakit yang tidak kunjung berakhir, percaya Allah membuatnya indah pada waktunya. (Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.


2. Panggilan Allah menjadikan diri kita sendiri berguna.

Ada enam kata kerja, mencabut, merobohkan, membinasakan, meruntuhkan, membangun dan menanam, bukalah sebuah tugas karena  Yehuda sedang dalam ancaman dari bangsa  sekitarnya, baik Asyur, Mesir dan Babel, namun bersama Tuhan, orang yang setia pasti mampu menghadapi persoalan apapun, kita dipakai Allah sesuai dengan rencanaNya.


3. Setia sampai Akhir, mahkota kehidupan diberikan padamu.

Kesetiaan adalah hal yang gampang untuk diucapkan, tetapi sangat, sangat sulit untuk dilakukan. “Orang setia” jika itu membuat dia beruntung,  jika tidak beruntuk apapun dia akan lakukan untuk menghianati kesepakatan/kesetiaan itu. Kesetiaan bukan berbicara tentang untung atau rugi. Kesetiaan ya kesetiaan, dia siap sedia dalam segala hal yang terjadi. Penggilan Allah dan pengutusannya terhadap orang pilihannya bukan berbicara untung atau pun rugi, melainkan ketaatan dalam melaksanakan tugasnya (I Tes 5 : 5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.)


Sahabat yang baik, yakinlah akan panggilan Allah dan tugas yang Dia berikan, sekalipun dunia menganggap rendah dan tidak berharga akan tugas, pekerjaan, hasil yang sedikit dibandingkan yang dihasilakan orang lain, tetapi akan menjadi berkat bagi saudara dan orang sekitar kita jika kita menyakinkan bahwa itu adalah tugas dan tanggung jawab yang Allah telah berikan dan tetapkan untuk kita lakukan. Firman Allah tidak pernah gagal.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - RS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...