Selasa, 24 November 2020

MAHKOTA KEBENARAN BAGI YANG SETIA

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 25 November 2020


MAHKOTA KEBENARAN BAGI ORANG YANG SETIA


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


2 Timotius 4:8 (TB)

Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya.


2 Timothy 4: 8 (KJV)

Henceforth there is laid up for me a crown of righteousness, which the Lord, the righteous judge, shall give me at that day: and not to me only, but unto all them also that love his appearing.


Sahabat yang baik, setiap kita tentu berharap bahwa pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan kebahagiaan yang abadi di surga yang telah disediakan Allah. Namun, apakah semua orang akan mendapatkannya? Siapakah yang akan mendapatkannya? 


Dalam suratnya kepada Timotius, Paulus dengan yakin mengatakan bahwa kesetiaannya kepada Allah pasti akan diperhitungkan Tuhan. Oleh karena ia selalu berjuang untuk mempertahankan imannya dan melakukan tugas panggilannya sebagai pemberita Injil. Dalam suratnya ini, Paulus mencoba menceritakan bagaimana perjuangan imannya menjaga kekudusannya hidup di jalan Tuhan dan menjaga kesetiaannya melayani Tuhan. Paulus bahkan mengibaratkan perjuangan imannya itu seperti sebuah pertandingan lari, dimana ia harus berjuang sekuat tenaga untuk sampai di garis finish, apapun rintangan yang ia temui di tengah perjalanan. Paulus sadar, bahwa perjalanannya tidaklah mudah, banyak hal yang seringkali membuatnya lelah dan ingin menyerah kalah. Masalah datang silih berganti, baik itu dari orang-orang yang mengecam pelayanannya bahkan dari para penguasa yang selalu berusaha menghentikan pelayanannya dengan cara menangkap dan memenjarakan Paulus. Namun Paulus tak pernah mundur dan menyerah, ia setia memelihara imannya, ia pun setia pada panggilan pelayanannya sampai di akhir masa hidupnya. Di ayat 7 Paulus menyaksikan: "aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman".


Pengalaman perjalanan iman inilah yang ingin dibagikan Paulus untuk memotivasi Timotius anak didiknya, agar tidak gentar dan goyah melayani Tuhan walau harus melewati berbagai rintangan dan cobaan di perjalanan pelayanannya. Paulus yakin, jika Timotius dapat menguasai dirinya dari dosa, senantiasa bertekun dalam iman dan sabar dalam penderitaan, maka  Timotius akan memenangkan pertandingan iman ini dan akan mendapatkan mahkota kebenaran dari Allah. Artinya, mahkota kebenaran hanya akan diterima oleh orang-orang yang setia pada tugas panggilannya sebagai pengikut Kristus.


Sahabat yang baik, setiap kita memiliki tugas panggilannya masing-masing sebagai orang Kristen. Ada yang dipanggil dan dipakai Allah sebagai pengajar, pemberita Injil, pelayan masyarakat, pelayan kesehatan, menjadi orangtua, menjadi anak dan lain sebagainya. Namun, apakah selama ini kita telah melakukan tugas panggilan itu dengan baik? Atau jangan-jangan karena situasi dan kondisi yang terjepit, karena ketidaksabaran kita hidup menderita, dan karena ketidakmampuan kita mengendalikan diri, kita malah tidak setia pada panggilan itu dan justru menyalahgunakan tugas panggilan kita. Karena tergiur dengan kenikmatan dunia, kita lupa pada tanggung jawab kita sebagai orang percaya, sehingga kita jatuh ke dalam dosa.


Sahabat yang baik, siapa yang setia berjuang sampai garis finish, dialah yang akan memenangkan pertandingan dan berhak memperoleh mahkota kemenangan. Oleh karena itu, seperti Paulus, kita membutuhkan iman yang teguh untuk bisa tetap setia menjalankan tugas panggilan kita ditengah beratnya rintangan yang datang menghadang. Satu hal yang harus kita sadari adalah bahwa yang ingin kita raih bukan apa yang dunia sediakan, tetapi apa yang Allah sediakan di surga kekal. Oleh karena itu, mari meneladani Paulus yang sampai masa tuanya terus memperjuangkan iman dan panggilannya sebagai orang percaya. Sebab tidak ada yang sia-sia bagi orang yang percaya pada Tuhan. Pada akhirnya nanti, Tuhan akan memberikan mahkota kebenaran, kehidupan yang kekal bagi orang yang setia pada Tuhan.


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam : Tim Page Pdt. Nekson M Simanjuntak - MHS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...