Rabu, 25 November 2020

MENERIMA MAHKOTA KEMULIAAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 26 November 2020


MENERIMA MAHKOTA KEMULIAAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


1 Petrus 5: 4  Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. (TB)


1 Peter 5: 4 And when the chief Shepherd shall appear, ye shall receive a crown of glory that fadeth not away. (KJV)


Menerima mahkota kemuliaan, itulah upah bagi orang percaya sebagaimana disebutkan dalam renungan hari ini. Mahkota kemuliaan itu diberikan oleh sang Gembala Agung.

Sebagai umat percaya dan beriman kepada Yesus Kristus, kita pasti sudah paham siapa yang dimaksud Gembala Agung dalam renungan ini. Dia adalah Yesus Kristus, Juru Selamat Dunia, Anak Tunggal Allah yang bertakhta di sorga, yang tidak berbuat dosa, yang rela mati dikayu Salib demi keselamatan kita dan dunia. Dia adalah Anak Allah Yang Maha Kudus dan Maha Mulia, Maha Kasih dan Maha Adil. Dialah yang menggembalakan kita dalam setiap perjalanan hidup kita, yang selalu menuntun kita ke padang rumput yang hijau dan ke air yang tenang. Selama kita beriman kepada-Nya, kita takkan kekurangan hal apapun, baik makanan, minuman, pakaian atau apapun. Sebab Dia mengajarkan kepada kita agar jangan kuatir akan hal apapun yang menjadi kebutuhan kita. Dia juga mengajarkan kepada kita agar selalu hidup didalam kasih, sebagaimana halnya Dia yang begitu mengasihi dunia sehingga mengaruniakan Anak-Nya Yang Tunggal agar kita dan dunia ini tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Dia yang menganugerahkan segala yang terbaik untuk kehidupan kita, maka sudah sepatutnya kita juga meresponnya dengan sebuah ketaatan dan kesetiaan sebagai umat-Nya. 


Ketika kita mengalami hal-hal sulit dalam kehidupan kita, janganlah menghujat Tuhan dan meninggalkan Dia serta ajaran-Nya. Dan ketika kita sedang menikmati hal-hal yang membahagiakan, janganlah juga melupakan-Nya dan memegahkan diri dengan berkata, “ini semua kuperoleh karena hasil usaha dan jerihpayaku sendiri”. Itulah sebabnya dalam perjalanan hidup kita, baik suka maupun duka Tuhan ijinkan terjadi agar kita tahu dan sadar bahwa kita adalah manusia yang penuh dengan keterbatasan. Suka-duka dipakai Tuhan untuk kebaikan kita dan untuk menunjukkan kemuliaan dan kemahakuasaan-Nya. Sebagai umat manusia, kita kerap kali mengalami banyak kesusahan dan penderitaan. Namun satu hal yang mesti kita ingat bahwa kita punya Tuhan Allah yaitu Yesus Kristus yang peduli dan penuh belas kasih, yang selalu menggembalakan kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita umat yang dikasihi-Nya. 


Sahabat yang baik hati, Allah adalah sumber perlindungan kita yang dapat diandalkan. Kita adalah umat-Nya yang lemah, yang membutuhkan pertolongan dan perlindungan Sang Gembala Agung. Dialah gembala kita yang selalu menuntun dan menjaga kita siang dan malam. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita menunjukkan ketaatan dan kesetiaan kita kepada-Nya dengan mau turut ambil bagian dalam pekerjaan dan pelayanan Tuhan dilingkungan sekitar kita. Kita diajak untuk meneladani Yesus Kristus Gembala Yang Baik itu. Kita belajar dari-Nya menggembalakan keluarga, jemaat dan masyarakat luas. Menjadi gembala yang dengan sukarela melayani bukan dilayani, gembala yang tidak mencari keuntungan dan pujian tetapi pengabdian.  Menjadi gembala yang bertanggung jawab, adil, bijaksana dan rendah hati. Dan yang paling penting adalah menjadi teladan dalam segala hal, itulah yang disebut gembala. Ketika kita terlibat dalam pekerjaan dan pelayanan, memang tidak selalu kelihatan enak atau mudah, bahkan cenderung kesulitan, kesusahan dan penderitaan mengahampiri. Lalu apakah kita harus berhenti dan menyerah? Tidak. Sebab firman Tuhan berkata, “berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korint. 15: 58). Dan rasul Petrus dalam Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tetap teguh berpengharapan dan bertekun dalam ketaatan, karena saat Sang Gembala Agung datang, kita akan memperoleh upah yang dijanjikan-Nya, yaitu mahkota kemuliaan. Sebagai umat percaya, mari yakinkan hatimu dan imanmu untuk tetap setia kepada Tuhan Yesus Gembala Agung itu dan katakan dengan iman percaya, “Aku menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu”. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam : Tim Page Renungan Pdt. Nekson M Simanjuntak - JZ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...