Jumat, 06 November 2020

KELEMAH LEMBUTAN MENAHLUKKAN PERMUSUHAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuaan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 7 Nop 2020


KELEMAH LEMBUTAN MENAHLUKKAN PERMUSUHAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


2 Timotius 2:25 (TB)  dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 


2 Timothy 2:25 (KJV)  In meekness instructing those that oppose themselves; if God peradventure will give them repentance to the acknowledging of the truth;


Dalam perjalanannya kita dapat saja jatuh kepada dosa dan kesalahan, bahkan mungkin sampai kepada menyakiti hati Tuhan dengan kesalahan kita. Bagaimanakah sikap seorang hamba Tuhan untuk melihat kesalahan anggota persekutuan? Salah satu tugas pastoral adalah menegor dan menasihatinya. Dalam menegor kesalahan tidak tertutup kemungkinan dari perdebatan dan perseteruan namun sebagai hamba Tuhan harus tetap hadir mengedepankan kelemah lembutan. Kelemah lembutan dapat menahlukkan permusuhan. 


Saudara yang terkasih Firman Tuhan hari ini ingin mengingatkan kita untuk kembali kepada Tuhan selagi masih ada waktu "...Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran". Hal inilah yang mengingatkan kita juga yang mungkin tenggelam dalam persoalan dan pergumulan, yang membuat kita sulit untuk mendengar suara Tuhan yang membimbing dan menuntun kita setiap harinya. Tuhan yang selalu menuntun dan membimbing kita kepada jalan yang benar. Maka apa yang harus kita persiapkan? 

1. Hati yang terbuka untuk mau dituntun. Jangan keraskan hatimu. Namun bukalah hatimu untuk mendengar suara Tuhan. 

2. Sikap yang mau dituntun. Merasa benar dan merasa tahu adalah persoalan keegoisan dalam kehidupan. Pengetahuan penting dalam kehidupan. Apalagi dalam.dunia Yunani sangat mengagungkan pengetahuan. Namun jika pengetahuan membuat kita menduakan Tuhan, inilah yang harus kita tinggalkan.


Surat Rasul Paulus kepada Timotius hari ini memanggil setiap jemaat untuk kembali bersemangat dan berjuang untuk saling mengingatkan dan menguatkan satu dengan yang lain, tidak berjemu jemu untuk saling membangun, tidak berlelah untuk saling mengingatkan. Sebagai wujud nyata pengikut Kristus. Paulus memberikan cata pendekatan pastoral yang harus dilakukan dalam menangani permasalahan di jemaat. Bagi Paulus cara pendekatan pastoral harus mengedepankan kelemah lembutan. Sehebat apapun pertentangan, sesengit apapun perbedaan pendapat hadapilah dengan kelemah lembutan, kelemah lembutan akan menahlukkan permusuhan. Ingat apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus: Matius 5:5 (TB)  Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.


Sahabat yang baik hati Firman Tuhan hari ini mengajak kita Selagi masih ada waktu, mari kita menjadi berkat bagi sekitar kita. Selagi masih ada waktu mari kita membuka hati kita untuk mau dituntun dan dibimbing oleh Tuhan. Selagi masih ada waktu mari kita menunjukkan sikap yang berkenan dan seturut dengan tuntunan Tuhan. Ingatlah dalam segala perbedaan dan pertentangan pendapat jawaban yang lemah lembut akan menahlukkan permusuhan.


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam : Tim Page Pdt. Nekson M Simanjuntak - AT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...