TAK SEORANG PUN YANG HILANG

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan, Selasa, 5 April 2020

TAK SEORANG PUN YANG HILANG

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Fieman Tuhan.

Matius 18:14 (TB)  Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."

Matthew 18:14 (RWV)  Even so it is not the will of your Father who is in heaven, that one of these little ones should perish.

Setelah dua tahun pendeta saya pernah tergelitik pada kritik seorang Pendeta senior  terhadap laporan akhir gereja. Sebagaimana kita tahun bahwa gereja HKBP selalu menyampaikan laporan akhir tahun pada ibadah malam 31 Desember. Dikatakan begini: jika dalam laporan akhir tahun ada kesalahan laporan keuangan maka jemaat akan ribut? Namun tak seorang pun mempertanyakan kalau statistik jemaat tidak akurat? Jika ditanya berapa saldo gereja, pelayan pasti hapal, namun jika ditanya berapa jumlah jiwa jemaat yang dilayani? Jawabnya tidak tahu alias kira-kira. Apakah ini tanda uang lebih utama dari manusia? Sejak itu saya selalu mempersiapkan statistik jemaat di gereja yang saya layani dengan sungguh-sungguh.

Saudaraku yang kekasih? Yesus mengajari murid-muridNya bahwa menjadi seorang gembala harus bertanggungjawab memperhatikan domba-domba yabgbdiberikan kepadany untuk digembalakan. Seorang gembala harus menuntun ke padang rumput yang hijau, memberi air yang sejuk, menjagai mereka dari serangan binatang buas dan membawa mereka pulang ke kandang dengan jumlah yang fix kala petang hari.

Yesus menekankan jika seorang gembala yang baik, memiliki seratus domba, namun ketika pulang dia hanya menghitung sembilan puluh sembilan, maka sebagai gembala apakah responnya? Yesus mengingatkan, sebagai gembala yang baik pasti akan mencari domba yang hilang. Gembala yang bertanggungjawab pasti tidak akan tenang kalau satu dari domba tercecer. Dia akan segera mencarinya, jika tersesat dia akan mencari, jika terluka dia akan membalut dan menyembuhkannya.

Gambaran demikianlah kasi Allah, Bapa di Sorga kita umatNya. Tuhan tidak menghendaki  seorang pun dari umatNya hang hilang atau tercecer. Jika ada yang tersesat akan dengan sabar menunggu agar kembali dari jalanNya yang tersesat. Mecari dan menggendongnya kembali kepada kawanan.

Sahabat yang baik hati! Sering dalam diskusi Pendalam Alkitab pertanyaan ini muncul: mengapa Tuhan membiarkan orang fasik melaksanakan kejahatannya? Mengapa sering terlihat orang yang tidak perduli dengan pertumbuhan rohaninya tidak ditegor Tuhan? Kuncinya ada dalam jawaban Yesus, Tuhan tak menghendaki seorang pun dsri umat gembalaanNya tercecer. Tuhan akan menu ggu menreka meninggalkan jalannya salah dan Tuhan sendiei mencari umatNya yang tercecer. Inilah kebaikan Tuhan yang harus kita syukuri dan sadari. Kenal dan dengarkanlah suara sang gembala. Hari ini adalah hari pengasihan Tuhan, jangan tunggu sampai larut malam nanti kandang tertutup.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak