FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan, Kamis 7 Mei 2020
MENJAGA DIRI, MENJAGA HATI
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Kisah Para Rasul 20:28 (TB) Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Acts 20:28 (RWV) Take heed therefore to yourselves, and to all the flock, over which the Holy Spirit hath made you overseers, to feed the church of God, which he hath purchased with his own blood.
Di masa pandemik ini banyak hal yang mengejutkan kita. Pertama benar atau tidak satu berita dari China usai masa Lockdown beberapa keluarga berbendongbondong ke pengadilan untuk menuntut cerai. Selama lock down dan anjuran pemerintah agar stay at home, bukan kesempatan beberapa pasangan lebih mesra dan akrab tetapi menjadi masa pertengkaran hebat. Berita lain mengejutkan selama stay at home kekerasan dalam rumah tangga meningkat. Menurut saya ini patut direnungkan mendalam,suatu tanda kegersangan di dalam rumah tangga yang tak dapat menjaga hati masing-masing.
Di kalangan hamba-hamba Tuhan yang kita sebut gembala selama pandemik ini ada perdebatan yang sangat mengejutkan. Hamba Tuhan berinisial "ST" mengkritik keras hamba Tuhan yang menyebut dirinya diperintahkan Tuhan menghardik covid dan krisis ekonomi. Perdebatan pun makin hangat diantara pendukung keduanya saling mengejek dan mengolok bahkan kata-kata yang dipergunakan juga tak mencerminkan seorang hamba Tuhan karena menjurus kepada penghinaan, melecehkan dan umpatan. Ada juga yang menantang hamba Tuhan yang menerima urapan dan mujizat kesembuhan pergilah ke rumah sakit dan sembuhkan mereka yang sakit, ini saatnya menunjukkan diri sebagai hamba Tuhan yang mengaku menerima urapan penyembuhan dan kritik tajam jangan menjual mujizat-mujizat di KKR saja. Sangat miris ada juga hamba Tuhan, memberi kesaksian telah mengakui diperintahkan berperang melawan covid dengan dibawa ke kutub es dan banyak cerita lainnya yang mengejutkan kita akan perilaku hamba Tuhan dan sang gembala. Semua cerita hamba Tuhan yang selama ini tersimpan dan dianggap sebagai kebenaran dimasa covid ini digugat dengan sangat kritis. Tidak kalah pentingnya ada diskusi yang panas dikalangan hamba Tuhan baik digroup dan di status publik hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang gembala.
Dari berbagai kejadian ini, bagi saya Covid 19 ini telah menguji hati para Hamba Tuhan dan orang percaya. Saya berdoa agar semuanya lulus dimasa covid ini dan tak ada yang tersandung. Jika ada slah dan khilaf Tuhan maha pengampun dan segera memperbaiki kelakuan. Itu sangat dikehendaki oleh Yesus. Kesetiaan seseorang teruji saat dia menghadapi kesulitan. Saya senang renungan pagi ini mengingatkan kita sebagai orang percaya apalagi hamba Tuhan yang bertugas sebagai gembala harus menjaga diri dan menjaga hati.
Selama masa covid ini kita harus menjalani pelayanan ini dengan berhikmat, lebih bersabar dan tetap setia di dalam pelayanan Tuhan. Kita percaya ada rencana Tuhan dlam setiap yang terjadi di dunia ini. Tidak ada kejadian di dunia ini yang tidak diketahui oleh Allah. Hanya memang manusia memiliki keterbatasan menemukan maksud Tuhan dalam setiap yang terjadi.
Mari tetap bersabar dan terjaga, seperti pesan Paulus kepada para penilik jemaat di Efesus. Penilik jemaat adalah gembala yang diangkat dan ditetapkan Tuhan memelihara dan menjagai kawanan domba yang dipercayakan Roh Kudus kepada mereka. Paulus menyadari ada tantangan berat, karena itu dengan berat hati pula memberi nasihat agar mereka tetap terjaga dan siap mengawal kawanan domba Allah. Kisah Para Rasul 20:29, 31 (TB) Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Sahabat yang baik hati! Di masa pandemik ini mari kita tetap terjaga: terjaga dari emosi, terjaga dari godaan yang menggiurkan, terjaga dari pertengkaran yang mengacaukan keluarga dan persahabatan. Orang percaya telah berikan karunia untuk menguasai diri. Gembala harus menjaga diri, karena bagaimanakah dia dapat menjagai kawanan yang dipercayakan Tuhan padanya sementara dia sendiri tidak terjaga?
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar