Rabu, 20 Mei 2020

MEMBERITAKAN INJIL KE SEGALA.MAHKLUK

*Shalom*

Kepada Jemaat HKBP Depok 1 dan sahabat yang Dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus.

Kami mengajak Jemaat sekalian, Untuk mengikuti kegiatan Ibadah kita, yaitu       

*"Hari Kenaikan Tuhan Yesus"*

Dengan topik : "Memberitakan Injil Kepada Seluruh Ciptaan"

Ibadah Akan Dilaksanakan Dikediaman masing-masing, Dengan mengikuti Tata Ibadah dari kanal youtube HKBP DEPOK, Yaitu :

(Link youtube)

https://youtu.be/pqdcv0p7G1Y

Ibadah akan dimulai pada,

Kamis, 21 Mei 2020

Pukul, 09:00 WIB

Ibadah sekolah Minggu Kenaikan Tuhan Yesus Kristus click link berikut :

https://youtu.be/YoPl0Ms3jkE

Dengan Tata Ibadah acara kita, yaitu :
1. Pembukaan
2. Marende BE No. 99 : 1+3
3. VOTUM
4. Marende BE No. 98 : 1
5. Hukum Taurat
6. Marende BE No. 174 : 1
7. Doa Permohonan & Janji Allah
8. Bernyanyi BN HKBP No. 458 : 1
9. Epistel : Ibrani 11 : 1 - 6
10. Marende BE No. 541 : 1
11. Pengakuan Iman Percaya
12. Marende BE No. 522 : 1
13. Khotbah : Markus 16 : 15 - 20
14. Marende BE No. 669 : 1 - 2
15. Penutup

============================================

KOTBAH IBADAH HARI KENAIKAN TUHAN YESUS KRISTUS
Kamis, 21 Mei 2020
Ev: Markus 16:15-20  Ep: Ibrani 11:1-6

MEMBERITAKAN INJIL KE SEGALA MAHKLUK

Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, hari kenaikan Tuhan Yesus memiliki makna penting dan disebutkan dalam pokok iman kekristenan.  Yesus naik ke Sorga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa, kenaikan Kristus pertanda missiNya sudah sempurna di dunia ini. Kenaikan ini sekaligus meneguhkan kita semua bahwa Yesuslah jalan ke rumah Bapa di Sorga. Yesus berkata: Akulah jalan, kebenaran dan hidup tidak ada yang sampai ke Bapa kecuali melalui Aku." Inilah yang kita syukur, Yesus bukanlah hanya guru yang menunjukkan jalan, atau nabi yang mengingatkan oramg dijakan yanh slah. Tetapi Yesus adalah Yuruselamat yang menjamin dan menyediakan tempat di rumah Bapa di sorga.


Merayakan kenaikan Yesus ke sorga memberitakuan pula bahwa tujuan perjalanan orang percaya bukanlah di dunia ini. Dunia ini akan berkesudahan, hari-hari kita akan berlalu. Apa yang kita capai hari ini yang mungkin sangat berharga, besok bisa usang dan tiada berguna. Kenaikan Yesus mengingatkan tujuan perjalanan kita bukan dunia, tetapi kehidupan kekal di Sorga. Dalam susah dan senang, dalam berbeban berat dan ringat, dalam suasana mencekam dan tercengang, mari kita ingat Yesus telah naik ke sorga memastikan tempat bagi kita.

Kalimat berita duka: telah meningal dunia atau telah kembali ke rumah Bapa di Surga. Kedua kata ini membuktikan dunia ini bukanlah tempat kita yang menetap, kita akan meninggalkannya menuju rumah yang kekal di Sorga.

Sahabat yang baik hati! Kenaikan Yesus ke Sorga di satu sisi menjadi kesedihan bagi murid-murid. Murid kehilangan Yesus yang selama ini mengajari mereka. Mereka gundah dan tidak tenang atas perpisahan ini. Namun keempat Injil baik Matius, Markus, Lukas dan Yohanes sama-sama menekankan jangan sedih atas perpisahan atau kepergian Yesus ini, tetapi lakukanlah perintah Tuhan Yesus yang mengutus murid-murid memberitakan Injil. Jadi mengenang hari kenaikan bukanlah untuk meratapi perpisahan, tetapi meneguhkan murid-murid ada pesan dan missi khusus yang ditugaskan oleh Yesus kepada murid-murid.

1. Injil keselamatan milik segala mahkluk.
Agak lama teologi memahami bahwa semua ciptaan untuk manusia. Dari jaman pencerahan sampai kepada zaman imperialisme (kolonialism). Tak heran banyak eksploitasi dan pengerukan kekayaan alam yang merusak lingkungan hidup. Apa saja dilakukan terhadap alam untuk mendatangkan yang berguna atau mendatangkan kekayaan bagi umat manusia. Seolah manusia satu-satunya pewaris ciptaan dengan otoritas Imago Dei.
Dampaknya terjadi kerusakan alam yang mendatangkan bahaya dn malapetaka bagi umat manusia: longsor, banjir bandang, punahnyanjenis tumbuhan dan hewan tertentu dll. Dampak kerusakan alam semakin menguat dengan adanya "climate change."

Kesadaran manusia akan kerusakan alam yang mendatangkan bencana bagi umat manusia menghadirkan etika yang lebih beradap, berkeadilan dan ramah lingkungan. Dasar etika lingkungan ini dikemukakan oleh Injil Markus 16:15. Injil keselamatan itu untuk segala mahkluk.

Inilah yang kembali diingatkan dalam hari kenaikan ini. Tugas orang percaya ikut ambil bahagian dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.


2. Menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah.
Tugas kedua yang  diterima murid-murid dalam Kotbah minggu ini adalah menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah dengan:

A. Mengusir setan
Ada beberapa kelompok Kristen yang sangat gencar mengembangkan "exorcisme". Suatu metode yang dipelajari untuk mengusir roh-roh. Menurut saya itu boleh-boleh saja. Tetapi tugas mengusir setan-setan lebih jauh dari itu. Saya coba berangkat dari terminologi kata "setan". Jiaka anda check defenisi kata "Setan" berarti "mahkluk yang mempengaruhi manusia untuk melakukan kejahatan." Jadi mahkluk disoni tidak disebutkan deteil. Menurut saya segala ide, gagasan dan tindakan yang menjadikan manusia melakukan perbuatan kejahataan dan merusak kehidupan itu ada kuasa setan.l yangbharua dihentikan oleh orang oercaya.

Inilah tugas orang percaya, mengusir setan berarti mencegah setiap dari pengaruh pikiran yang merusak kehidupan. Orang percaya harus saling menjaga dan melindungi umat dari setiap pengaruh buruk. Orang percaya harus dapat menghentikan dan mengeliminasi kejahatan. Benar kata Luther King: "if you see evil, but you do nothing you are evil too". Jika anda melihat kejahatan dan kamu diam saja, engkau juga jahat.

Jika Yesus mengutus murut untuk mengusir setan, itu berarti mandat bagi semua orang percaya untuk menegeliminasi kejahatan dn segala bentuk yang merusak kehidupan ini.

B. Memegang ular.
Paulus memang memegang ular berbisa namun tidak apa (Kis 28:3). Justru membuat masyarakat Malta heran dan menerima pengajaran Paulus.

Bagaimana kita memahami tugas "memegang ular" di jaman kini?
- ular merupakan binatang yang paling licik yang menipu dan memperdaya orang
- ular mengeluarkan bisa beracun yang mematikan orang
Disini tugas orang percaya berarti menangkap dan menghentikan segala bisa dan racun yang membuat orang percaya tawar hati dari perbuatan baik.

Apakah bisa dn racun di dalam.konteks kekinian? Begitu banyak ide, gagasan dan idiologi yang meracuni manusia dan generasi muda yang membuat mereka malas dan ikut mengkonsumsi zat berbahaya. Gereja harus terus mengantisipasi jangan sampai racun dunia ini menulari anak-anak Tuhan. Gereja harus bangkit untuk mengantisipasi segala racun dunia ini.

C. Meneguhkan orang sakit
Tidak semua kita diberi anugerah untuk menyembuhkan orang sakit seperti yang dilakukan oleh orang diberbagai KKR.
Namun menurut saya jauh lebih penting bagaimana orang percaya menolong dan menjadi penopang bagi yang lemah.

Satu istilah yang dipakai dalam Bhs Yunani tentang kata sakit adalah "anesteia" artinya membuat orang lemah dan tak berdaya atau sakit. Maka disinilah orang Kristen harus menjadi penopang bagi yang lemah agar dia bangkit, berdiri dan kuat. Asal kata anasteia ini kata anastesia. Mengambil penyakit yang menempel dalam tubuh dan membuat manusia lemah. Setelah itu diambil manusia sehat dan kuat.

Banyak disekitar kita yang lemah dan tak berdaya, sudah dimana kehadiran orang percaya untuk menopang yang lemah?  Mari kita diagnosa apa yang membuat orang disekitar kita lemah, tak berdaya dan frustrasi. Orang percaya harus hadir untuk meneguhkannya.

3. Tuhan turut bekerja meneguhkan Firman
Bagian ketiga dari kotbah ini adalah Tuhan menyertai dan meneguhkan murid-murid memberitakan Injil.

Hal.ini hendak menjawab pertanyaan murid-murid: Apakah yang menjadi kekuatan bagi mereka dan bagaimana mereka dapat melaksanakan Missi Allah ini? Tuhan sendiri berjanji di dalam Matius 28:20b (TB)  "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Di dlam bagian akhir Injil Markus ini menyebutkan bahwa Tuhan sendiri turut bekerja menopang pekerjaan para murid-murid. Markus 16:20 (TB) "Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya."

Tuhan tidak membiarkan murid melakukan sendirian. Di masa sulit dan berbahaya, murid akan dijagai dan dilindungi. Allahnturut bekerja mendatangkabn kebaikan bagi orang percaya. Sebagaimana tertulis dalam Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Karena itu murid harus terus memberitakan Injil. Hal apakah Firman itu berakar dan beridak perlu merupakan karya Roh Kudus di dalam setiap orang. Allah sendirilah yang meneguhkan Firman keada pribadi lepas pribadi. Seperti sida-sida Ethiopia, Nikodemus dll.

Hal inilah diingatkan kepada kita di konteks kini, bagaimana setiap orang percaya menjadi pemberita Injil lewat kotbah, lewat share berita dan refleksi, lewat kesaksian, lewat perbuatan dan contoh hidup di tengah-tengah keluarga, lingkungan kerja dan masyarakat. Mari kita lakukan memberitaka Injil Yesus Kristus dan percaya bahwa  Tuhan sendiri yang meneguhkan Firman bagi setiap orang yang menerimannya.

Untuk menambahkan perihal kekuatan murid melakukan pembeeitaan Injil disebutkan dalam Kis 1:8. Murid-murid akan menerima kuasa setelah Roh Kudus turun atas mereka. Murid tidak memiliki kekuatan apapun tanpa penyertaan Roh Kudus.

Sahabat yang baik hati! Memberitakan Injil merupakan tugas dan tanggungjawab semua orang percaya, melalui pelayanan pribadi, komunitas, persekutuan dan gereja. Tugas itu diterima.saat kenaikan Tuhan Yesus naik ke Sorga.
Yesus akan dtang kelak dan dalam  kedatangannya segala Ini telah tersebar sampai keujung bumi, ke segala bangsa dn seluruh ciptaan.

Dihari kenaikan ini, Tuhan Yesus mengingatkan tugas dan tangghungjawab orang percaya mengemban missi gereja. Mari dengan penuh rasa syukur dan tanggungjawab ikut dalam pelayanan gereja dan usaha pemberitaan Injil.

Tuhan memberkati dan melindunhi.kita semua di masa pandemi covid ini. Doa dan haraoan kita, biarlah covid 19 ini berlalu sehingga kita bisa melakukan aktifitas sebagaimana kita rindukan bersama. Tuhan memberkati!

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...