kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Rabu, 6 Mei 2020
YESUS GEMBALA YANG BAIK
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yohanes 10:11 (TB) Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
John 10:11 (RWV) I am the good shepherd: the good shepherd giveth his life for the sheep.
Yesus gembala yang baik, satu kata yang sangat mengagumkan dalam Alkitab. Mungkin kita di Indonesia tidak familiar memahami tugas seorang gembala. Kalau pun ada beternak dan memelihara kerbau paling satu atau dua ekor, sebelum pergi ke sekolah bangun pagi membawa kerbau ke ladang untuk bisa makan rumput.
Gembala dalam konteks Perjanjian Baru sangat berbeda, yakni menjelaskan tugas dan tanggung jawab besar untuk mengawasi kawanan domba yang banyak di padang gurun. Seorang gembala harus menuntun kawanan domba saat pagi hari ke padang rumput, mengawasinya dari segala predator seperti serigala dan binantang buas lainnya. Menjelang petang hari sang gembala akan menuntun dombanya meminum air sejuk setelah itu membawa mereka kembali pulang ke kandang. Gembala yang baik akan tahu jumlah dombanya, jika ada yang tersesat, maka dia akan segera mencarinya agar tidak dimangsa serigala. Jika luka dia akan membalutnya dan menggendongnya.
Gambaran dwmikianlah yand dimaksukan oleh Yesus berkata: Akulah Gembala Yang Baik! Suatu pernyataan sejuk dan memberikan jaminan bagi kita. Yesus sang Gembala Yang Baik akan melihara hidup kita. Yesus menuntun kita ke padang rumput hijau, dijagai dari mara bahaya, dituntun ke air sejuk dan dibawa pulang sebagai kawanan domba Allah.
Yesus sebagai Gembala yang baik meruoakan perumpamaan sesungguhnya lebih dalam dsri tugas gembala biasa. Yesus gembala yang baik yang menyerakan Nyawa demi menyelamatkan manusia. Disini Yesus menyebutkan tugas yang diembanNya melalui kematianNya di kayu salib. Dosa telah membuat manusia tersesat dan semakin jauh dari Tuhan. Konsekwensi dosa adalah maut. Yesus datang ke dunia ini mencari dan menyelamatkan kita. Karena manusia telah diperhamba dosa dan konsekwensi dosa adalah maut. Maka satu-satunya menyelamatkan manusia berdosa adalah Yesus menjalani kematian agar kita yang mati oleh dosa ditebus dan menjadi milik Allah.
Sahabat yang baik hati! Yesus sang gembala yang mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus di kayu salib. Melalui kematian dan kebangkitan Kristus telah menebus dan mengembalikan kita menjadi milik Allah. Yesus Kristus telah melakukan itu dengan kematian dan kebangkitanNya. Saat ini Yesus sebagai Gembala yang baik hanya menginginkan kita: jadilah domba yang baik. Domba yang baik pasti mengenal suara gembalanya. Jangan keraskan hati, jangan tutup pendengaran kita terhadap suara Tuhan Yesus. Sebagai Gembala yang baik, Yesus dengan suara lembut terus mengajak kita untuk berjalan seturut dengan kehendakNya.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar