Sahabat yang baik hati!
Kami mengajak kita semua ikut beribadah bersama Parhalado dan Jemaat HKBP Depok 1 dalam Ibadah Minggu (EXAUDI) Online
Topik : Tuhan Mendengarkan Seruan Orang Percaya
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Mei 2020
Pukul : 09 : 00 WIB
di Rumah kita masing-masing. acara Ibadah dapat kita ikuti pada channel YouTube HKBP Depok 1.
Acara Nyanyian sudah ada di kanal YouTube : HKBP Depok 1
Click link berikut dibuka pada pukul 09 : 00 Wib
https://youtu.be/B33bePzibbM
Ibadah Sekolah Minggu Kelas 1 - Pra Remaja
Click link berikut dibuka pukul 08:00Wib
https://youtu.be/2I8YFLeAweA
Ibadah kelas ceria balita click link berikut dibuka pukul 08:00Wib
https://youtu.be/zKGVkItIS7k
Tata ibadah acara:
1. Marende NO. 2 : 1 + 3
2. VOTUM
3. Marende NO. 262 : 1
4. Patik I - II
5. Marende NO. 173 : 1
6. Pengakuan Dosa
7. Marende NO. 707: 1
8. EPISTEL : Mazmur 27 : 7 - 14
9. Marende NO. 161 : 1
10. Pengakuan Iman Rasuli
11. Marende NO. 772 : 1
12. JAMITA : Matius 20 : 29 - 34
13. Marende NO. 758 : 1
Papungu pelean
14. Doa Persembahan - Doa Bapa Kami - Berkat
Selamat beribadah Tuhan Memberkati
===========================================
Kotbah Minggu Exaudi, 24 Mei 2020
Ev: Matius 20: 29-34 Ep: Mazmur 27:7-14
TUHAN MENJAWAB SERUANKU
Selamat hari Minggu! Sahabat yang baik hati, Kotbah minggu ini menyakinkan kita bahwa Tuhan mendengar dan menawarkan apa yang hendak diperbuat oleh Tuhan Yesus bagi orang yang datang dan berseru meminta kepada Yesus. Tuhan Yesus baik dan tidak pernah mengabaikan apalagi meninggalkan begitu saja orang yang datang berseru memohon kepadaNya. Kotbah ini menguhkan kita untuk tetap datang kepada Tuhan Yesus di dalam doa-doa kita.
Kita semua tahu bagaimana pergumulan orang buta berjuang dalam hidupnya: meraba-raba, menebak dan jika berjalan harus dituntut. Tanpa tuntunan dan petunjuk khusus sulit kita bayangkan bagaimana seorang buta berkaktifitas.
Memang telah banyak pelatihan dan sekolah SLB bagi tuna netra atau berkebutuhan khusus (difable). Mereka bekerja secara luar biasa dan mengejutkan membuka mata kita bahwa penyandang disabilitas juga bisa sangat produktif. Disinilah kehadiran Yesus menyembuhkan, meneguhkan dan meringankan sehingga mereka terbebas daei beban selama ini.
Pergumulan dua orang buta mengikut dan berseru pada Yesus. Mereka telah lama merasakan gelapnya dunia, terbatasnya gerak gerik dan tak bisa melihat apa yang dilihat oleh orang-orang disekitarnya. Mereka hanya mereka-reka dan menduga-duga dengan imajinasinya masing-masing. Orang buta biasanya memiliki pendengaran yang lebih tajam dan perasa yang lebih peka. Pendengaran orang buta lebih tajam diatas rata-rata manusia yang normal melihat. Tentu mereka telah mendengar berita tentang Yesus yang menyembuhkan berbagai penyakit. Dimana Yesus ada disana Yesus menyembuhkan, mengajar dan berkotbah. Kedatangan Yesus menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk memperoleh kesembuhan mereka.
Dari perikop kotbah ini Yesus datang dan berbelas kasikan kepada srtiap orang yang berseru kepadaNya:
Karena itu
01. Berseru kepada Yesus: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah kami!".
Seruan dua orang buta dalam kotbah ini benar-benar lahir jeritan hati yang mendalam. Mereka meminta pengasihan dan belaskasihan Tuhan Yesus. Mereka berseru: "Yesus Anak Daud, kasihanilah kami."
Kata "berseru", menunjukkan keseriusan dan keinginan yang kuat bagi mereka memperolehnperhatian dsri Tuhan Yesus. Bahka sekalipun orang banyak melarang mereka dan menyuruh mereka diam. Mereka terus berseru bahjan semakin keras memohon.
Mengaoa orang banyak mwnyruh mereka diam san menghwnhentikan orang buta itu bersrru?
Ada dua hal, pertama: seruan mereka kemungkinan sangat mengganggu konsentrasi mereka yang hendak mendengarkan pengajaran ataunkotbah Guhan Yesus. Sebagaimana kita tahu bahwa kemana Yesus pergi, disitu orang banyak berkumpul untuk mendengarkan pengajaran dan kotbah Tuhan Yesus. Apalagi yang datang ini adalah otang buta yang dioandang sebelah mata oleh orang pada umumnya di jaman itu.
Alasan kedua adalah kemungkinan besar sebahagian diantara mereka tidak suka mendengar kalimat orang buta itu yang mengatakan Yesus Anak Daud. Kalangan Fsrisi, Sadusi, Ahli Taurt dan para petinggi agama Yahudi selalu berupaya untuk mencari jalan untik mempersalahkan Yesus. Mereka tidak suka jika ada dikalangan Yahudi menghubungkan Yesus dengan kedatangan Mesias Anak Allah.
Semakin dilarang berjumpa dsn mendapat pengasihan Tuhan Yesus semakin keras merwk berseru.. keinginan mereka untuk memperoleh pengasihan Tuhan Yesus tidak dapat dihentikan oleh larangan dan perintah siapapun itu. Satu tekad dalam hidup orang buta ini, berseru untuk mendapat belaskasihan Tuhan Yesus.
02. Keyakinan pada Yesus sebagai Anak Daud!
Selain keseriusan untuk terus mengikuti, kedua orang buta ini memakai istilah Yesus sebagai Anak Daud. Mereka tidak hanya meminta apa yang mereka butuhkan, tetapi mereka percaya bahwa Yesus dengan kuasa yang dimilikiNya dapat menyembuhkan mereka. Pengenalan mereka akan Yesus ada, sebagaimana yang pengaharapan orang Israel akan Mesias.
Yesus Anak Daud, suatu penganalan dan pengakuan dari kedua orang buta. Mereka tidak. Hnaya menginhinkan sesuatu dsri Yesus tetapi mereka memgetahui tentang Yesus dan percaya kepada Yesus.
Model beriman seperti ini.penting. ada banyak sekali orang tahun tentang Alkitab, tahun tentang pelayanan da. Pekerjaan Yesus sebagaimana ditiluliskan dalam Alkitab, taoi apakah mereka.percaya kepada Alkitab sebagai sumber kehidupan, sumber kekuatan dan sumber kebenaran? Orang Kristen tidak boleh hanya mengetahuinisi Alkitab saja tetapi harus percaya bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah, yang datang ke dunia ini untuk menebus dosa dan memyelamatkan umat manusia. Yesuslah Yuruselamat bagi kita.
03. Yesus Berbelas Kasihan: apa yang engkau kehendaki Aku perbuat?
Usaha kedua orang buta ini tidak sia-sia, Yesus menyapa mereka dan memberikan belas kasihan.
Matius 20:32 (TB) Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"
Mereka langsung menjawab:Matius 20:33 (TB) Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat."
Yesus menyembuhkan kedua orang buta tersebut dan mata mereka dapat melihat karena belas kasihan Yesua. Ini suatu pelajaran yang berharga.
Inilah yang menjadi berita sukacita bagi kita, bahwa Yesus penuh belas kasihan dan akan mendengarkan seruan permohonan kita.Kita harus percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa kita. Jika ada orang berkata saya sudah berseru kepada Tuhan atas apa yang saya minta namun belum dijawab, teruslah mengikuti Yesus, segala sesuatu indah pada waktunya.
Sahabat yang baik hati! Di masa pandemik ini mungkin kita sudah sekian kali berdoa dan memohon agar Tuhan menjauhkan virus corona dari bumi kita sehinga umat manusia dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasa, aktofotas ekonomi bangkin dll. Namun disadari atau tidak sekalipun virus terus menakuti kehidupan kita, justru dalm banyak hal Tuhan telah mendidik kita dalam hidup ini. Benar banyak hal yang kita kuatirkan selama pandemik ini dan mungkin kita sudah berulang kami mengeluhkannya. Sekarang mari kita rubah, mari bobalah membuat daftar buah positip apa sajakah yang terjadi dalam kehidupan kita secara pribadi, keluarga, komunitas dan bermasyarakat selama pandemi covid 19 ini? Jika itu kita daftar mungkin banyak buah positif dibandingkan perbuatan positip apa yang meneguhkan dan membangun kita?
Dengan kotbah ini kita percaya: Yesus itu baik hati, penuh belas kasihan dan akan mendengarkn seruan permohonan yanh disampaikan. Itulah kehidupan orang percaya. Tak pernah ragu akan kebaikan Tuhan Yesus dalam hidupnya. Seperti orang buta yang mencari pertolongan, mereka mengikut Yesus sampai Yesus mejawab dan menyembuhkannya. Demikianlah kita masing-masing dengan beban dan pergumulan hidup kita. Datanglah kepada Yesus dan percaya padaNya. Teruslah berseru, Yesus akan menolong dan membantu kita melepaskan diri dari beban dan pergumulan masing-masing.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar