Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan, Kamis, 14 Mei 2020
MENGENAKAN MANUSIA BARU
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Efesus 4:24 (TB) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Ephesians 4:24 (RWV) And that ye put on the new man, which after God is created in righteousness and true holiness.
Bagaimana manusia baru yang telah diselamatkan oleh Yesus Kristus? Untuk menjelaskan ini ada istilah yang menarik dipakai oleh Paulus ibarat mengenakan pakaian. Coba and bayangkan, seorang yang baru bekerja dari ladang, masih menempel berbagai kotoran dan lumpur ditubuh dan pakaiannya. Sang petani pun pulang dari sawah dan mandi, usai mandi dia mengenakan pakaian yang masih berumpur?
Tentukah sangat tidak cocok, semestinya menggantikan pakaian yang baru agar segar dan bersih. Atau mungkin juga sebaliknya
Bisakah seseorang yang tidak mandi mengenakan baju baru yang bersih? Jawabnya bisa saja tapi tidak tepat, tidak cocok dan tidak berpadanan sama sekali. Baju baru akan anggun dan bersahaja jika dipakai oleh orang yang sudah mandi dan siap untuk menggunakannya? Demikianlah padanan yang pakai Paulus dengan hidup baru di dalam Yesus Kristus harus mengenakan manusia baru.
Hidup baru adalah manusia baru yang diciptakan di dalam diri Yesus Kristus. Sesungguhnya manusia lama sudah berlalu, dibersihkan oleh permandian di dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Maka segala perilaku manusia lama harus tanggal dan kini manusia yang dipermandikan di dalam Yesus Kristus itu harus mengenakan manusia baru, sifat baru dan etika hidup baru yaitu hidup di dalam kasih, dipimpin oleh Roh dan melakukan kehendak Allah. Bukti kita mengenakan manusia barunadalah menghasilkan buh-buah terbaik dalam hidup kita.
Mengenakan manusia baru berarti dengan kebukatan hati meninghalkan perbuatan daging. Paulus dengan rinci menjelaskan perbuatan-berbuatan yangbharus ditinggalkan. Efesus 4:25-31 (TB) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Mengenakan manusia baru berarti menanggalkan manusia lama dan memasuki budaya dan etika hidup yang baru. Paulus mengajak Efesus 4:32 (TB) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Sahabat yang baik hati! Renungan pagi ini mengajak kita mengenakan manusia baru. Krostus telah mempersiapkan kita untuk memasuki era baru, manusia yang menang atas dosa, maut dan segala kefasikan untuk melakukan kehendak Allah melalui buah yang baik.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar