FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan, Senin: 11 Mei 2020
DIA MEMBERI KEKUATAN DAN MENAMBAH SEMANGAT
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yesaya 40:29 (TB) Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Isaiah 40:29 (RWV) He giveth power to the faint; and to them that have no might he increaseth strength.
Salah satu kebiasaan orang Batak yang saya perhatikan dalam penghiburan adalah, banyak kata dan nasihat yang diberikan dari berbagai elemen keluarga: dongantubu, dongan sahuta, alelae, hulahula dll. Pertanyaan efektifkah. Kata-kata penghiburan yang kita sampaikan? Apakah ada pengaruh kata-kata yang panjang yang disampaikan ada saat memberi penghiburan kepada keluarga yang berduka? Mungkin dengan hadir dan menyapa dalam dukanya sudah merasa terhibur.
Demikianlah Yesaya di tengah-tengah bangsa Israel yang meratap karena terbuang di Bablonelia. Dia meneguhkan mereka dengan memberitahukan bahwa penghiburan dari Tuhan akan datang. Kita tahu bagaimana perasaan seseorang yang terbuang dan terasing yakni rindu yang mendalam. Selain rindu, hal yang paling memberatkan mereka adalah apa yang dibanggakan mereka tentang umat pilihan, bangsa yang besar, bait Allah dan semua yang mereka banggakan telah terkubur sudah oleh penahklukan Babelonia. Ingin melawan tidak ada kekuatan, ingin berlari melepaskan diri tidak bisa lolos dan tak berdaya. Darimanakah akan datang pertolongan. Mazmur 121:1 (TB) Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
Selama 70 tahun merasakan pembuangan sebagai orang asing di Babilonia. Tuhan bertindak memberikan penghibran bagi umatNya. Yesaya 40:1 (TB) Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, Yesaya meneguhkan bangsa Israel dengan memberitahukan memberitahukan rencana Allah yang memulangkan bangsa Israel dari pembuangan Babel. Kata-kata penghiburan dari Yesaya ini menjadi sumber kekuatan yang meneguhkan mereka menantikan pembebasan dari Tuhan. Orang yang sudah lemah tak berdaya dan hampir putus asa akhirnya kembali memiliki semangat untuk menantikan pertolongan dari Tuhan.
Orang yang tidak berdaya tentu butuh energy dan motivasi, seperti bangsa Israel yang terbuang di Babel, mereka tak berdaya, hampa dan hampir putus asa. Namun dalam keadaan tidak berdaya tersebut Tuhan datang menawarkan diri: Tuhan menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang lelah dan Tuhan menjadi motivator yang menyemangati umatNya, kelak akan ada perubahan dan kembali ke Yerusalem.
Sahabat yang baik hati! Sekarang renungan ini menyapa kita, apa yang membuat kita tak berdaya, lelah dan hampir putus asa? Jika itu covid, beban dan pergumulan hidup, atas firman ini kita katakan: “Tuhan lebih besar dari itu semua.” Tuhanlah menjadi kekuatan bagi kita untuk bangkit. FirmanNya memotivasi kita untuk berdiri tegak melawan ketidak berdayaan. Tuhan hadir pemberi kekuatan bagi yang lelah dan pemberi semangat bagi orang yang yang tidak berdaya. Yesus berkata dalam Mat 11:28 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar