FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Senin, 18 Mei 2020
MENGHADAPI PARA HATER
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari untuk untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan
Yohanes 15:18 (TB) "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
John 15:18 (RWV) If the world hateth you, ye know that it hated me before it hated you.
Sebaik apapun yang kita lakukan akan ada saja yang tidak menyukainya. Perbuatan baik janganlah berhenti karena ada yang tidak suka atau benci yang kita sebut "hater".
Baiklah saya berikan contoh. Baru-baru masa pandemik ada banyak gereja yang melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan paket sembako, sanitezer, masker dll kepada jemaat dan masyarakat yang terdampak covid. Anehnya saat ada yang memposting pelayanan tetsebut ada saja kommen yang miring, misalnya: "jika memberi ngapain harus diposting agar dilihat orang ya?" Sambil memberi nasihat apa yang diberi dengan tangan kanan baiklah tidak diketahui tangan kiri. Komen berikutnya pun jadi rame ada yang pro ada yang kontra bahkan saling menghakimi. Panjang dan ramailah status itu menjadi pembicaraan. Kasus kedua, status sinis seorang pelayan mengecam pemberian mie instan dalam pemberian paket sembako. Mungkin pembuat status itu mengharamkan mie instan dalam lingkungan keluarganya, standar itu membuat statusnya demikian sinis atas mie instan. Tapi status itu telah menjadi panas karena reaksi netizen yang menilai twlah melecehkan pemberian yang tulus sekalipun itu mie instan. Selanjutnya makin rame komentar panas dan saling menyerang pribadi yang satu dengan yang lain dalam satu group tersebut
Kasus yang saya kemukakan di atas adalah satu contoh real dalam hidup ini bahwa berbuat baik tidak mudah. Awalnya orang melakukan kegiatan baik dan tulus dengan apa adanya namun akhirnya menjadi rame. Atas pengalaman ini tentu kita harus terus belajar berbuat baik, lebih rendah hati dan jangan menjadi surut berbuat baik sekalipun banyak reaksi. Mari tetap melakukan perbuatan baik dengan tulus hati dan iklas. Persiapkan juga hati untuk dikritisi bahkab dibenci atau tidak disukai orang lain. Jika berbuat baik pula janganlah untuk mendapat pujian orang karena kala perbuatan baik dipuji maka kamu akan menyesal telah melakukannya dan perbuatanmu sia-sia.
Benar ungkapan ini: "Jika anda ingin berbuat baik bersiaplah untuk dibenci." Hal ini cukup beralasan karena sebaik apapun yang kita perbuatan akan selalu ada saja orang yang tidak suka.
Dalam renungan hari ini Yesus menasihati dan meneguhkan murid-murid melakuan perbuatan baik. Menjadi murid adalah mengikuti jejak Yesus: melayani orang dengan tulus, menyembuhkan, mengusir roh jahat, mengajar dan memberitakan Injil agar melahirkan pertobatan. Semua pelayanan ini adalah pengorbanan dan menghasilkan yang baik bagi orang lain. Namun lihat lah begitu banyak kelompok di kalangan Yahudi seperri Farisi, ahli Taurat, Sadusi, Herodian dll untuk mencari-cari kesalahan Yssus dan berusaha untuk menyingkirkan dan membunuh Tuhan Yesus. Tak ada pelayanan Yesus bertujuan untuk pujian diriNya sendiri, semuanya hanya untuk pengabdian yang tulus menolong orang lain. Yesus datang untuk menghadirkan yang baik dan berguna bagi orang lain. Jejak seperti itu harus diikuti oleh murid. Dan mereka harus mempersiapkan hati bahwa melayani tidaklah selalu mulus tetapi akan banyak reaksi dan berbagai respon yang muncul. Ingatlah penjahat tidak menginginkan temannya yang jahat bertobat. Demikianlah dunia yang gelap ini akan membenci terang.
Disinilah Yesus menasihati! Jangan berhenti berbuahkn kebaikan jika dibenci oleh para hater. Jika anda membaca buku Biografi Bunda Theresia, saat melayani si Kalkutta India. Sungguh missi kemanusiaanlah yang dia pikul, mempersembahkan hidupnya untuk merawat orang kusta, buangan dan pendidikan masyarakat. Tapi berulangkali Bunda Theresia mendapat tantangan, pernah asramanya dibakar, anak-anak yang dididiknya mendapat persekusi dll. Jika Theresia berhenti, maka para hater telah berhasil menghentikan perbuatan baik. Namun karena Theresia terus berjuang ratus ribu orang telah merasakan kasih karunia dan jutaan penduduk dunia lebih membuka hati untuk missi kemanusiaan.
Sahabatbyang baik hati! Demikianlah juga dalam lingkungan kelyarga, pekerjaan dan komunitas anada, setiap ada amgagasan baik akan hadir ompula banyak argumentasi yang menggagalkannya. Namun sebagai murid Tuhan Yesus, tak boleh surut oleh tantangan. Mengasah lagi cara terbaik dan Percaya Yesus akan menyertai sampai akhir jaman.
Hater akan selalu muncul pada setiap usaha yang baik. Mulai dari penolakan yang halus hingga tindakan kasar dan brutal. Jika sudah berniat dalam kebaikan teruskanlah, ingatlah Yesus juga telah dibenci dunia ini. Hater tak akan terdiam melihat kebaikan bertumbuh dan berkembang namun dengan segala cara dan provokasi akan dilakukannya. Tetapi anak-anak terang harus dengan penuh kesabaran dan ketekunan melakukan kebaikan.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar