Kamis, 21 Mei 2020

ELISA MENYAKSIKAN ELIA NAIK KE SORGA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Jumat, 22 Mei 2020

*ELISA MENYAKSIKAN ELIA NAIK KE SORGA*

Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

2 Raja-raja 2:12 (TB)  Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan. 

2 Kings 2:12 (RWV)  And Elisha saw it, and he cried, My father, my father, the chariot of Israel, and its horsemen. And he saw him no more: and he took hold of his own clothes, and tore them in two pieces.

Dalam Perjanjian Lama ada dua tokoh yang disebutkan terangkat ke Sorga. Pertama adalah Henok, seorang yang hidup bergaul dengan Tuhan dan berkenan di hadapan Tuhan (baca Kej 5:21-24). Iman Henok menjadi dasar dia terangkat ke Sorga sebagaimana dikutip oleh Ibrani 11:5 (TB)  Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

Tokoh kedua adalah Elia, seorang nabi besar si Israel yang bekerja keras melawan Raja Ahab dan isterinya yang sangat jahat. Elia hadir menentang Ahab yang mendatangkan Baal ke Israel. Elia menubuatkan taka akan turun hujan di Israel selama tiga setengah tahun agar Ahab tahu dan percaya bahwa Allah Isrsel itu Tuhan itu hidup. Selama musim kering itu Tuhan memelihara hidup Elia dan berulangkali melakukan mujizat di tengah-tengah Israel. Satu kisah yang sangat haru adalah kisah Janda di Sarfat. Masih banyak mujizat yang dilakukan Elia agar umat Israel percaya kepada Tuhan yang hidup bukan kepada baal buatan tangan manusia. Konsekwensi perlawanan Elia terhadap Ahab adalah, Elia dikejar dikejar oleh Ahab dan Isebel tetapi Tuhan senantiasa memelihara Elia sampai teranggkat ke Sorga. Kisah Elia dapat kita baca dalam 1 Raja 17 sampai 2 Raj 2.

Sebelum naik ke Sorga, Elia telah memberitahukan kematiannya dan berpesan kepada muridnya agar mereka membiarkannya pergi. Namun satu dari muridnya bernama Elisa tidak membiarkan Elia pergi tanpa ada yang menyertainya kemana Elia ke situ di mengikutiNya.2 Raja-raja 2:6 (TB) Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.

Sesungguhnya Elia berpesan agar Elisa pulang saja namun terus mengikuti gurunya itu bahkan menawarkan apa yang hendak Elia lakukan buat Elisa. HKesetiaan Elisa menjadikan Elisa seorang nabi yang dipercaya menggantikan Elia. Inilah karunia yang besar bagi murid yang setia, menyaksikan peristiwa ilahi dan dipercayakan menjadi nganti Elia. 

Elisa menyaksikan sendiri peristiwa ilahi yang sangat langkah bahkan satu-satunya, yakni menyaksikan Elia terangkat ke sorga. Sungguh suatu kepercayaan yang luar biasa dapat menyaksikan peristiwa ilahi tersebut. Eliasa menjadi saksi mata dalam PL bahwa ada hamba Tuhan yang naik sorga dijemput dengan kereta kuda dari sorga.

Selinn itu kesetiaan menjadikan Elisa pengganti Elia. Elisa adalah nabi yang besar ditengah Israel mengikuti jejak Elia. Pada saat Elia naik ke sorga, sobekan jubah Elia tinggal bersama Elisa. Itu suatu tanda bahwa kepada Elisalah dipercayakan menggantikan tugas Elia.

Dalm hidup ini ada banyak orang tidak sabar. Dalam berbagai pelatihan yang saya ikuti orang sering pingin hasil bagaimana. Padahal di dalam proses itulah terbentuk karakter dan karakter itu akan menghaailkan pemuridan yang matang. Elisa adalah contoh murid yang setia mengikuti Elia sampai tersngkat ke Soega. Biah kesetiaannya nampak pada kesiapan dan kematangan Elisa melanjutkan pelayanan Elia nabi yang sangat besar itu.

Sahabat yang baik hati! Baru kemarin kita merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus. Kenaikan Tuhan Yesus mengingatkan bahwa pekerjaan Yesus telah sempurna di dunia ini. Kenaikan Yesus Kristus menjadi kepastian akan keselamatan bagi orang percaya..
Murid-murid menjadi saksi bahwa Yesus naik ke Sorga, dan pada saat itu pula murid-murid menerima pengutusan: memberitakan Injil.

Sebagai murid Tuhan Yesus kita adalah Elia-Elia masa kini yang dipercayakan mengemban amanah memberitakan Injil ke segala mahkluk, ke segala bangsa dan sampai ke ujung bumi. Pertanyan yang harus kita renungkan: semua missi Allah ini apakah kita telah ikut ambil peran? Tuhan segera datang, jangan sampai tak ikut ambil bagian dalam pelayanan Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT

  Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...