FIRMAN TUHAN AUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan, Jumat, 15 Mei 2020
MENERIMA BAHAGIAN KEKAL
selmat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Ibrani 9:15 (TB) Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
Hebrews 9:15 (RWV) And for this cause he is the mediator of the new testament, that by means of death, for the redemption of the transgressions that were under the first testament, they who are called may receive the promise of eternal inheritance.
Orang yang menerima hak atas suatu kesepakatan atau perjanjian adalah apabila setia memenuhi janji. Sebaliknya jika ingkar justru akan menjadi hutang yang harus dibayar. Besar kecilnya hutang yang harus dibayar tergantung pada isi perjanjianNya.
Berkaitan janji ini menurut saya perlu juga ditelusuri pemahaman orang Batak akan janji. Konon orang Batak sangat kuat akan janji, karena konsekwensi janji bagi orang batak dianggap akan menerima karma yang mendatangkan mara bahaya. Hal itu diungkapkan dalam ungkapan:
"dengkke di sabolan,
tu tonggina tu tabona,
manang na ise siose padan
tu ripurna tu magona". Jika didalami lagi kata "tu ripurna tu magona", hancur dn binasa, ibarat pohon yang mati dari akar, yang segera layu dan tumbang tak berbekas (hilang). Demikianlah orang yang ingkar janji. Mungkin konsensi inilah orang Batak susah ingkar janji. Maka jika seseorang siminta melakukan sesuatu spontan mengatakan: "aku tak janji". Itu kadang jauh lebih berharga dari pada orang yang berkata: " sure, aku janji" tap tidak dipenuhi.
Selain itu sikap orang Batak memegang kuat janji melebihi hukum. Hal itu diungkapkan dengan:
"togu urat ni bulu, toguan urat ni padang. togu nidok ni uhum toguan nidok ni padan."
Tentu masih banyak lagi pemahaman orang Batak akan janji atau padan. Semuanya bertujuan agar teguh memegang janji. Ingkarjanji adalahbhutang bahknnbisa menjadi hutang nyawa.
Sekarang mari kita kembali kepada arti perjanjian dalam Alkitab sebagaimana disebutkan dalam renungan hari ini. Konsekwensi yang ingkar janji dalam orang Batak agak mirip dengan konsep Yahudi. Bagi Yahudi, perjanjian itu adalah tindakan Allah yang mengikat perjanjian dengan umatNya. Hubungan Tuhan dengan umat Allah terjalin atas suatu perjanjian yang dimulai dari Abraham, Ishak dan Jakub. Dalam bahasa Ibrani disebut dengan "charat beryth" arti harafiahnya adalah "memotong perjanjian". Dua pihak yang berjanji dan masing-masing pihak mendapat bahagian daging ternak yang dipotong. Jika mereka melanggar perjanjiannya maka yang melanggar akan berhutang darah. Artinya, orang yang tidak setia dalam perjanjian tersebut darahnya akan tertumpah seperti ternak yang telah mereka potong. Janji itu kuat: Allah akan menjadi Allah mereka dan Israel akan menjadi umat Allah.
Siapakah yang ingkar janji? Allah tetap setia di daam janjiNta. Tetapi umat Israel berulang kali ingkar dan meninggalkan Tuhan dan tidak memenuhi perintah Allah dengan segenap akal, hati dan pikiran. Dari isi perjanjian pertama ini sesungguhnya manusia telah melanggar janji dan konsekwensi perjanjian itu berarti manusia telah mati dihadapan Allah. Namun Tuhan mengasihi umatNya, Tuhan sendiri bertindak dengan mengutus anakNya yang tungggal ke dunia ini, yang mati di kayu salib untuk menebus manusia dari hutang darah yang terikat pada perjanjian. Allah melakukan itu karena kasihNya dan janjiNya yang kekal.
Yesus Kristuslah menjadi pengantara mendamaikan manusia dengan Allah. Yesus telah menebus manusia dari pelanggaran dihadapan Allah agar manusia dibenarkan dihadapan Allah. Penebusan Yesus Kristus membuat manusia menjadi ahli waris dalam kehidupan yang kekal.
Sahabat yang baik hati! Kita adalah manusia yang ingkar janji (brolen man) seperti Adam. Tuhan tidak lagi mengingat semua keingkaran kita dihadapan Allah karena kasihNya. Kasih Tuhan lebih besar dari murkaNya. Allah sendiri merencanakan dan bertindak bagaimana caranya agar manusia memperoleh keselamatan melalui kehadiran Yesus Kristus. Melalui pengorbanan Yesus Kriatus Tuhan memaafkan dan mengampuni kita bahkan telah membanyar lunas segala hutang dosa dan keingkaran kita. Satu hal yang diminta adalah terima dan percayalah kepada Yesus Kristus, tetap setia dan tekun mengikut Yesus sampai selama-lamaNya.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar