Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan, Sabtu 9 Mei 2020
TUHAN BUKIT BATU DAN PERTAHANANKU
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Mazmur 31:3 (TB) (31-4) Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
Psalms 31:3 (RWV) For thou art my rock and my fortress; therefore for thy name’s sake
Jika kita perhatikan teks renungan ini ada dua jenis perlindungan yang diberikan Tuhan pada pemazmur. Pertama Allah digambarkan sebagai bukit batu dan pertahanan. Disini Tuhan berperan aktif san pemazmur passif , hiduo aman dalam perlindungan Tuhan. Bahagian kedua adalah Tuhan penuntun dan pembimbing, disini pemazmur ikut berpartisipasi, bergerak kearah mana hendak dituntun dan dibimbing oleh Tuhan.
Kedua hal ini sangat relevan dalam kehiduoan kita, ada kalanya kita diam dan biarkan Tuhan bekerja seperti pesan kepada Musa dalam Keluaran 14:14 (TB) "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." Disini direkankan ada bahagian yang dikerjakan oleh Allah dalam hidup kita dan kita doam saja. Pada bahagian kedua kita harus bekerja dan melakukan bahagian yang harus kita kerjakan. Allah sebagai penuntun dan pembimbing akan menghantarkan perjalanan hidup kita sampai akhir.
Bagaimana kokohnya bukit batu? Disini saya berikan gambaran dalam konteks padang gurun. Jika terjadi badai gurun seluruh yang ada dilintasan badai itu akan diterbang dan bisa tertimbun tak berbekas. Hanya orang yang berlindung di bawah bukit dan gunung batung yang dapat bertahan hidup. Jika ada yang berjalan di masa badai gurun mereka harua berlindung di gunung batu tanpa itu mereka tidak mungkin selamat. Hal inilah yang digambarkan oleh Daud bahwa Hanya orang yang menjadikan Tuhan sebagai gunung batu atau bukit batu yang dapat bertahan dalam segala badai yang mengancam.
Sedangkan pertahanan atau juga disebut
Kubu pertahanan atau kota benteng menjelaskan bentuk kota dalam konteks PL. Kota biasanya dikelilingi oleh tembok yang kuat dan tinggi. Kubu pertahanan atau Kota benteng ini memiliki fungsi ganda: tempat berlindung yang paling aman dari serangan musuh dan pada saat yang sama posisi yang paling baik untuk menyerang lawan. Maka kubu pertahanan adalah tempat yang paling aman berlindung dari segala serangan musuh. Dalam kontek perang, jika musuh sudah menguasai benteng kota itu artinya kota itu telah dikuasai oleh musuh.
Dengan kedua gambaran diatas semakin kokoh bagi kita perlindungan Tuhan. Nmun kita spontan berkata, kita bukan pasif, kita progresif, bergerak, berencana dalam hidup ini. Bagaimana kita bisa terlindung dan bagaimana kita bisa memastikan akan perlindungan Tuhan? Disinilah Daud memberikan jawaban bahwa Tuhan berkenan menuntun dan membimbing setiap.langkah dalam hidup kita.
Sahabat yang baik hati! Dalam suasana apapun jadikanlah Tuhan sebagai bukit batu dan pertahann kita. Hanya di dalam Tuhan kita bisa aman dan terlindungi. Demikian dengan segala rencana dan progres dalam hidup ini: mari serahkan segalanya kepada Tuhan agar Tuhan menuntun dan membimbing kita menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawab yang kita emban.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar