FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Jumat 29 Mei 2020
TINGGALLAH DI DALAM KRISTUS
Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
1 Yohanes 2:28 (TB) Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
1 John 2:28 (RWV) And now, little children, abide in him; that, when he shall appear, we may have confidence, and not be ashamed before him at his coming.
Rasul Yohanes menyapa para pembaca suratnya seperti seorang Rabbi kepada murid-muridnya. Itulah sebabnya Rasul Yohanes menyapa dengan: "Hai anak-anakku." Sapaan itu penuh hikmat dan bijksana, dia sebagai guru memberikan nasihat kepada jemaat mula-mula agar berhati-hadi pada guru-guru palsu dapat tetap beriman agar mengalahkan kuasa jahat dan anti Kristus.
Jika kita baca surat-suratnya, Rasul Yohanes menggambarkan bahwa dunia ini semakin jahat dan sangat anti kepada kekristenan.
1 Yohanes 2:18 (TB) "Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir."
Tak heran akan muncul guru-guru palsu dan nabi-nabi palsu dengan rupa-rupa ajaran untuk menyesatkan orang percaya. Maka untuk mengatasi semua itu rasul Yohanes menegaskan melawan anti Kristus adalah "tinggal di dalam Kristus."
Tinggal di dalam Kristus berarti menerima Yesus Kristus sebagai Yuruselamat dan percaya kepada Yesus Kristus Anak Allah yang telah mati dan bangkit untuk menebus manusia dari dosa. Tinggal di dalam Kristus berarti berpegang teguh kepada ajaran Kristus dan hidup menuruti perintah Kristus. Apa itu perintah Kristus? Dalam Yohanes 13:34 disebutkan: (TB) "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi."
Tinggal di dalam Kristus seperti seorang murid displin dan setia menuruti perintah gurunya. Jika kita mengasihi seseorang maka kita akan melakukan apa yang diperintahkannya. Demikianlah murid Kristus mengasihi Yesus sang Guru dan Yuruselamat kita
Tinggal di dalam Kristus berarti hidup di dalam kasih karunia. Dalam Yohanes 15 diibaratkan seperti pohon anggur. Kristus pokok anggur kita rantingnya. Tinggal di dalam Kristus berarti ikut menjadi ranting yang tersambung dengan pokok. Ranting bersumber dari pokok dan ranting akan menghasilkan buah.
Tinggal di dalam Kristus berarti membedakan hidup orang percaya dari dunia ini. Jika dunia ini hidup dalam kegelapan, penuh kebencian dan kejahatan. Maka Tinggal di dalam Kristus berarti hidup di dalam damai sejahtera, pengampunan dan berpacu dalam menghasilkan buah-buah yang baik bagi sesama.
Sahabat yang baik hati! Ajakan rasul Yohanes untuk tinggal di dalam Kristus mengingatkan bagaimana seharusnya sikap hidup orang percaya. Sebagai pengikut Kristus dituntut untuk taat dan setia sebagai murid Kristus. Tinggal di dalam Kristus berarti bersedia mengambil pilihan yang berbeda dengan dunia ini. Jika dunia ini memilih kebinasaan maka kita memilih hisup yang kekal. Tinggal di dalam Kristus berarti tetap hidup berpusat ada Kristus dan taat peda perintahNya, yaitu hidup di dalam kasih karuniaNya.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar