FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan, Sabtu 2 Mei 2020
LEMBAH KEKELAMAN
Sahabatnyang baik hati! Marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan!
Mazmur 23:4 (TB) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Psalms 23:4 (RWV) Yea, though I walk through the valley of the shadow of death, I will fear no evil: for thou art with me; thy rod and thy staff they comfort me.
Jika ditanyakan pada kita, tempat apakah yang paling mengerikan menurut anda dan yang paling anda hindari? Ruang mayat RS kah? Kuburankah, tempat keramatkah? Beejalan sendirian di tempat gelap dan sunyi dan lain sebagianya. Tentu maaih banyak daftar yang bisa kita sampaikan. Pertanyaan kedua adalah mengapa kita takut dan berusaha menghindarinya? Tentu kita hendak menghindaei dairi dari berbagai resiko yang membahayakan dan dapat menghantarkan kita kepada kematian.
Daud dam Mazmur 23 memakai istilah tempat yang paling dia takuti dalam hidup adalah "lembah kekelaman" dekat dengan ganbaran dunia orang mati, dimana semua sudah gelap dan tak berdaya apapun. Keadaan seperti itu tidak ditakuti oleh Daud karwna satu hal, yaitu: Tuhan gembala dalam hidupNya.
Orang yang hidup dalam gembalaan Tuhan tidak akan berkekurangan karena Tuhan menyediakan apa yang dibutuhkan. Orang yang hidup dalam gembalaan Tuhan tidak takut bahaya karena Tuhan memenang tonhkat dan gadai yang siap sedia dua puluh empat jam menjagai umat gembalaannya. Maka sebesar apapun bahaya yang akan menimpa, Tuhan lebih kuasa menjagai dan memelihara hidup umat gembalaanNya. Gadai dan tongkat adalah dua alat yang menunjukkan kesiap siagaan Tuhan menjaga dan melindungi. Gembala yang baim tak akan membiarkan serigala atau pencuri mengacaukan dan memangsa domba gembalaannya. Lebih dari itulah Tuhan menjagai dan memelihara umatNya.
Orang yang hidup dalam gembalaan Tuhan tidak takut memasuki kematian, karena kematian adalah jalan bagi kita untuk kembali ke rumah Bapa (home back) dalam kebahagiaan kekal. Itulh sebabnya kata-kata yang sering kita dengar saat pemberitahuan orang meninggal: telah kembali ke rumah bapak di sorga. Suatu kalimat yang mengingatkan kita, hidup kita tidak berakhir dalam kematian tetapi berujung oada memasuki rumah Bapak di sorga.
Sahabat yang baik hati! Pemahaman demikianlah Mazmur 23:4 ini meyakinkan kita agar tidak takut dlam hidup ini. Suasana yang bagaimanapun yang menimpa hidup kita, percaya pada Tuhan sang gembala kita. Tuhan lebih tahu ujung jalan yang harus kita tempuh. Jangan takut kepada apapun: tantangan, beban, ancaman atau intimidasi yang menghantarkan kitanke lembah kekelaman. Tetaplah berjalan di jalan Tuhan karena Tuhan akan menjaga dan memelihara hidup umat gembalaanNya.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Jumat, 01 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar