SERAHKANLAH SEGALA KEKUATIRANMU KEPADA TUHAN

SERAHKANLAH KEKUATIRANMU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari in untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 07/06/2019

1 Petrus 5:7 (TB)  Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

1 Peter 5:7 (RWV)  Casting all your care upon him; for he careth for you.

Hal yang paling membatasi kita untuk bergerak maju dan hidup tanpa beban adalah kuatir. Kuatir itu ibarat tembok yang membatas ruang gerak kita sehingga kita tidak bisa keluar. Setiap ada ide dan gagasan baik sang kuatir akan berkata hal-hal negatip atau resiko sana-sini sehingga tak berbuat apa-apa.

Sebagai contoh sekelompok calon pelayan orang berjalan lintas alam. Dalam suatu perjalanan mereka harus melewati jembatan yang hanya terbuat dari satu papan. Ke bawah sangat curam. Salah-salah memang bisa beresiko maut.  Tidak ada jalan lain menuju tempat yang dituju.  Ada orang yang tidak mau berjalan, bahkan menangis tak mau jalan. Sementara sebahagian dengan enteng berjalan bahkan mengayun-ayukan diri di atas papan. Mengapa sikap mereka berbeda? Letaknya ada pada kuatir: kuatir jatuh membuat dia tak mau berjalan, melepaskan beban dan berjalan tanpa beban membuat sebahagian berayun-ayun diatas papan.

Rasul Paulus memberikan pesan kepada jemaat mula-mula agar menyerahkan segala kekuatiran mereka. Dapat kita bayangkan masa itu keadaan sulit. Mereka dikejar oleh tentara Romawi, dikejar, dianiaya dan sudah banyak mati martir. Mereka ibarat buron yang harus berlari ke satu kota ke kota yang lain demi mempertahankan iman mereka. Padahal mereka tidak salah, mereka hanya menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat.

Menjalani iman harus menyerahkan segala kekuatiran. Bukan karena kemampuan kita, namun karena jaminan pemeliharaan. Itulah sebabnya Rasul Petrus berkata: Ia memelihara kamu! Memelihara bukan hanya sementara namun memelihara sampai akhir jaman.

Dalam hidup ini orang banyak membuat asuran jiwa, asuransi kesehatan dan berbagai asuransi lainnya untuk menjawab kekuatirannya akan resiko-resiko yang akan terjadi dalam hidupnya. Itu baik mengantisipasi kekuatiran, namun yang paling indah lagi adalah asuransi jiwa dari Tuhan Yesus Kritus yang memelihara dan menjamin keselamatan kita. Di dalam Yesus Kristus seluruh hidup kita dijamin dan dipeliharaNya bahkan rambut kita pun telah dihitung dan digaransikan.

Sahabat yang baik hati renungan pagi ini mengajak kita hidup merdeka, lepas dari beban dan menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan. Jalani hidup ini dengan tulus, jernihkan pikiran-pikiran negatif yang membebani tetap dalam kekuatiran.  Tuhan memelihara kamu!

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak