Senin, 10 Juni 2019

DIMANA ADA ROH ALLAH DISITU ADA KEMERDEKAAN

DI MANA ADA ROH ALLAH DISITU ADA KEMERDEKAAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 11/06/2019

2 Korintus 3:17 (TB)  Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

2 Corinthians 3:17 (RSV)  Now the Lord is the Spirit, and where the Spirit of the Lord is, there is freedom.

Baru saja kita merayakan minggu Pentakosta atau "Pencurahan Roh Kudus". Dengan perayaan minggu ini orang percaya diingatkan bahwa Roh Kudus telah berdiam di dalam hati kita. Roh Kudus pula yang memanggil kita percaya kepada Yesus Kristus. Roh Kudus mengajari kita memahami arti keselamatan. Di dalam Kristus kita sungguh-sungguh merdeka, merdeka dari kuk perhambaan dosa dan kematian. Itulah sebabnya Paulus dalam Nas Renungan pagi ini menjelaskan: dimana ada Roh Allah disitu ada kemerdekaan. 

Kemerdekaan yang kita miliki itu harus kita pertahankan agar tidak jatuh kepada kuk perhambaan. Manusia merdeka memiliki tugas dan tanggung jawab menghadirkan pembebasan Kristus melalui sikap menghargai sesama, melawan penindasan dan berbagai tindakan diakriminasi di dalam sosial masyarakat.

Pada renungan pagi ini mengenai peran Roh Kudus memelihara kemerdekaan orang percaya.  Dimana ada Roh Allah disitu ada kemerdekaan. Menjadi manusia merdeka bukanlah tugas yang mudah, berhadapan dengan perlakuan dan sikap orang yang tidak bersahabat.  Hal ini sangat kental dialami oleh banyak dialami warga kulit hitam paskah penghapusan ras dan diskriminasi, masih ada perlakuan yang diskriminatif. Lihatlah Undang-undang penghapusan perbudakan telah ditetapkan oleh Inggris tahun 1833, diseluruh Britania Raya telah dideklarasikan pwnghapuaan perbudakan namun praktek perbudakan masih terus berjalan. Di Amerika Serikat sendiri, penghapusan perbudakan dideklarasikan oleh Presiden Abraham Lincoln, kemudian ditetapkan Senat Amerika  pada 8 April 1864, dan kemudian digolkan oleh parlemen setempat pada 31 Januari 1865. Namun tidak sepenuhnya berlaku masih terjadi diskrimnisai apalagi negara bagian tidak langsung meratifikaai Undang-undang tersebut. Adapun tiga negara bagian terakhir yang meratifikasi amandemen tersebut adalah Delaware (12 Februari 1901), Kentucky (18 Maret 1976) dan Mississippi (16 Maret 1995).

Di dalam kekuatan Roh Allah manusia merdeka membutuhkan perjuangan yang terus menerus memelihara kemerdekaan yang dimiliki.  Apakah kekuatan bagi orang percaya dalam memelihara kemerdekaan, yaitu: Roh Kudus.  Dalam Alkitab Roh Allah sering disebut yang menunjukkan istilah yang sama dengan Roh Kudus. Roh Allah adalah penjelasan pribadi Allah berbentuk Roh. Dalam PB semakin jelas setelah pencurahan Roh Kudus dalam hidup orang percaya. Sebelum naik ke Sorga Yesus menjanjikan Roh Penghibur. Istilah yang sama sering digunakan Roh Tuhan, Roh Kebenaran, Roh Kudus dan Roh Penghibur. Semua ini menunjukkan pribadi Allah yang hadir dan menyertai umatNya. 

Roh Allah yang diterima oleh orang percaya akan memelihara kemerdekaan yang kita terima sebagai anugerah. Pembebasan dari perhambaan dipelihara secara terus-menerus dan melalui ketaatan terhadap bimbingan-Nya (Rom 8:1-dst.; Gal 5:18; bd. Yoh 15:1-11).

Di mana ada Roh Allah disitu ada kemerdekaan. Arti kemerdekaan disini adalah membebaskan manusia dari kuasa-kuasa roh, kuasa-kuasa kegelapan dan segala bentuk kuasa yang memperdaya manusia menerima kasih karunia Allah. Roh Allah yang diterima oleh orang percaya akan mebebaskan kita dari segala kuk perhambaan. Di mana ada Roh Allah disitu ada kemerdekaan. Lihatlah sekalipun para rasul terpenjara namun pikiran mereka tak terpenjara mereka berpikir merdeka dan dapat berkarya serta memberitakan Injil dari balik jeruji.

Sahabat yang baik hati! Di mana Roh Allah ada, disitu ada kemerdekaan. Allah menyertai umatNya dan memberikan perlindungan. Tidak ada yang dapat membatasi dan mengahalangi kehadiran Allah dalam diri kita asal kita mau menerima Roh Allah berdiam di dalam diri kita. Roh Allah itu bekerja membebaskan kita dari segala bentuk perhambaan. Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...