Selasa, 25 Juni 2019

KASIH TAK BERBUAT YANG JAHAT

KASIH TAK BERBUAT YANG JAHAT Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 26/06/2019 Roma 13:10a (TB) Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, Romans 13:10a (RWV) Love worketh no ill to one’s neighbour: Verne H. Fletcher seorang teolog yang sangat terkenal menuliskan satu buku menarik berjudul: "Lihatlah Sang Manusia." Buku ini adalah suatu ulasan tentang Etika Kristen untuk mengajak setiap orang until memandang hidup Yesus Kristus yang penuh kasih. Yesus Kristus adalah etika hidup manusia baru. Yesus melakukan perubahan melalui teladan dirinya yang bebas, adil dan rendah hati. Sikap, tindakan dan pribadi Yesus merupakan gugatan terhadap moralitas yang melanggengkan penindasan, diskriminasi, ketimpangan sosial, kemunafikan dan arogansi. Mengenal dan menerima Yesus sebagai Yuruselamat berarti membuat kita mengalami transformasi moral yang sesuai dengàn kodrat kemanusiaan Kita. Apa yang disampaikan oleh Fletcher benar adanya. Yesus telah menunjukkan teladan hidupnya yang penuh cinta kasih. Apa yang diajarkannya tentang kasih diterapkanNya di dalam hidupNya. Sekalipun banyak orang yang membenci Yesus, namun Dia tidak pernah membalas. Farisi dan ahli Taurat merencanakan untuk menjatuhkan dan membunuh namun Yesus tak membenci mereka sedikit pun. Ajaran Yesus tentang cinta kasih, tidak membalas dan pengampunan serta anti kekerasan dipraktekkan dalam hidupNya. Dia memulihkan kuping Malkus tentara yang menangkap Yesus di Taman Getsemane karena dihunus oleh pedang Petrus. Yesus mengampuni orang-orang yang memukul, meludahi dan mencaciNya sepanjang via dolorosa. Hidup Yesus yang penuh dengàn kasih tidak pernah sedikitpun yang melukai atau yang merencanakan hal buruk bagi orang lain. Ajaran Yesus tentang kasih telah mengubah cara berpikir manusia yang ego centris kepada Kristosentris. Ego sentris manusia yang berpusat pada diri sendiri, apa yang menyenangkan diri, krmegahanndiri ketenaran diri hingga mungkin harus mengorbankan orang lain demi kepuasan diri harus berubah. Dengàn memandang Sang Anak Manusia kita meneladani hidup Yesus yang menuh dengàn cinta kasih. Mengikut Yesus, bukanlah sebagai simbol, tetapi konsekwensi hidup untuk ikut tinggal dan hidup di dalam kasih Sahabat yang baik hati! Firman Tuhan bagi kita hari ini, mengingatkan kita yang menerima ajaran kasih. Kasih tak pernah melakukan apa yang jahat bagi sesamanya sebagaimana telah ditunjukkan oleh Yesus dalam hidupNya. Di dalam kasih kita memiliki moralitas yang rela berkorban: apa yang ada pada kita dipersembahkan untuk kepentingan dan kebaikan orang lain. Mari hasilkan kasih yang terbaik dalam hidup kita. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengàn melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...