Senin, 24 Juni 2019

HIDUP DALAM KASIH

HIDUP DALAM KASIH Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 25/06/2019 1 Korintus 13:4 (TB) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 1 Corinthians 13:4 (RWV) Charity suffereth long, and is kind; charity envieth not; charity vaunteth not itself, is not puffed up, Seandainya dibuat suatu pertanyaan, kata manakah yang paling tepat menggambarkan ajaran kekristenan? Tidak lain kata itu adalah "kasih". Kasih adalah ajaran inti dalam kekristenan dan landasan hidup orang percaya adalah kasih. Allah yang lebih dahulu mengasihi kita, maka kita yang telah menerima kasih memiliki tugas dan tanggung jawab untuk hidup dan tinggal di dalam kasih. Kita hidup karena kasih Allah dan kasih itu harus ditetapkan dalam hidup sehari-hari dan menjadi gaya hidup orang percaya. Kasih itu bukannhanya teori semata tetapi menjadi praktek hidup orang percaya. Bagi orang Kristen kita memiliki kasih yang dituliskan dengàn baik oleh Alkitab sebagaimana kita temukan dalam 1 Korintus 13:1-13. Disini dijelaskan bahwa kasih itu merupakan buah iman, kasih itu tidak dibatasi oleh waktu, tidak diukur dengàn besarnya pemberian dan pengorbanan tetapi kasih itu adalah totalitas hidup orang percaya yang memancarkan kasih. Secara khusus dalam renungan hari ini, Ada empat hal yang harus kita miliki sebagai orang percaya yang tinggal di dalammkasih: a) sabar; sabar adalah suatu kualitas hidup yang tenang, tahan menghadapi segala tantangan , tidakntergesa-gesa. Sabar bukan hanya menyangkut waktu saja ketahanan menunggu lama Tapi sabar adalah menerima realitas hidup dengàn tidak berputus asa. b) murah hati: murah hati adalah hati yang mulia suka memberi dan mau memaafkan. Kemurahannya tampak dari sikapnya yang memahami, memaklumi dan selalui bersedia menolong orang hang kesusahan. c) tidak cemburu: cemburu adalah suatu perasaan tidak senang pada diri seseorang melihat orang lain. Rasa cemburu itu muncul karena pusat perhatikan ada pada dirinya sendiri (ego sentris) ketika ada perhatian pada orang lain dia tidak senang. Sikap cemburu ini sangat tidak baik, karena akan selalu mengurangi kebahagiaan diri sendiri. d) tidak memegahkan diri Dan sombong. Melakukan perbuatan baik dan kasih harus tulus, bukan untuk suatu prestise atau membanggakan diri dengàn mencatatkan saya telah melakukan ini dan itu. Melakukan perbuatan baik yang penuh kasih selalu didasarkan dengàn sikap yang rendah hati jauh dari kesombongan Dan kemegahan diri. Sahabat yang baik hati! sebagai orang yang tinggal di dalam kasih kita dipanggil untuk senantiasa melakukan apa yang terbaik dalam hidup ini, terhadap sesama dan kepada Tuhan. Kasih Kita kepada Tuhan akan terpancar dari pribadi kita dan bagaimana sikap yang Kita terhadap orang lain. Mari tinggal di dalam kasih sebagaimana yang Tuhan kehendaki. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengàn melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...