Selasa, 18 Juni 2019

TUHAN KEKUATANKU

TUHAN KEKUATANKU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 18/06/2019

Mazmur  18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Psalms 18:2 (RWV)  The LORD is my rock, and my fortress, and my deliverer; my God, my strength, in whom I will trust; my buckler, and the horn of my salvation, and my high tower.

Mazmur 18 merupakan pujian syukur Daud atas berbagai pertolongan Tuhan dalam hidupnya. Pengalaman-pengalaman mengerikan telah terjadi pada Daud: bahaya, ancaman, tekanan dan berbagai pengalaman buruk serta terperangkap oleh musuh. Namun dari seluruh pengalaman yang dilaluinya selalu ada pertolongan Tuhan. Mazmur (18-4) Terpujilah TUHAN, seruku; maka aku pun selamat dari pada musuhku.
(18-5) Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku,
(18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

Atas berbagai pengalaman yang dirasakan Daud bersyukur Dan menyampaikan puji-pujian. Jika Kita baca Keseluruhan pasal 18 ini banyak istilah-istilah yang mengungkapkan bagaimana Tuhan menolong, menyelamatkan dan melindungi Daud dari bebagai bahaya dan ancaman yang menimpanya:

- bukit batu, gunung batu; menggambarkan Bagaimana kokohnya orang-orang yang mengandalkan Tuhan. Dalam konteks padang gurun, jika terjadi badai gurun seluruh yang Ada dilintasan badai akan diterbang, Hanya bukit Dan gunung batung yang bertahan. Hal inilah yang digambarkan oleh Daud bahwa Hanya orang yang menjadikan Tuhan sebagai gunung batu atau bukit Batu yang dapat bertahan dalam segala badai yang mengancam.

- perisai, kubu pertahanan dan kota benteng.
Perisai adalah peralatan perang yang terbuat dari baja untuk melindungi prajurit dari serangan benda tajam dari musuh. Seorang prajurit taka akannmampu berrarunt tanpa perisai.
Kubu pertahanan atau Kota benteng; menjelaskan bentuk kota dalam konteks PL. Kota biasanya dikelilingi oleh tembok yang kuat dan tinggi. Kubu pertahanan atau Kota benteng ini memiliki fungsi ganda: tempat berlindung yang paling aman dari serangan musuh dan pada saat yang sama posisi yang paling baik untuk menyerang lawan. Maka kubu pertahanan adalah tempat yang paling aman berlindung fair segala serangan musuh. Dalam kontek perang, jika musuh sudah menguasai benteng kota itu artinya kota itu telah dikuasai oleh musuh. 

- tanduk keselamatan dan penyelamat;
Tanduk keselamatan adalah gambaran tentang Mahkota kemenangan. Hal ini muncul karena kekuatan binatang bertanduk ada pada tanduk. Jika mereka beradu kekuatan, maka andalam mereka adalah tanduk. Istilah ini juga yang digunakan oleh Daud untuk menjelaskan bahwa kekuatan ada pada Tuhan. Kemenangan dan keselamatan hanya ada pada Tuhan.

Sahabat yang baik hati, jika kita perhatikan semua ungkapan-ungkapan yang dipergunakan oleh Daud menggambarkan siapa Tuhan dalam hidupnya tentu itu muncul dari perenungan bahwa Tuhan campur tangan dalam hidupNya. Perenungan-perenungan itu menghasilkannoengenalan yang lebih dalammakan siapa Tuhan dalam hidupnya.  Demikianlah hendaknya dengan kita, apapun perbuatan Tuhan dalam hidup ini harus kita syukuri sehingga Kita semakin mengenal siapa Tuhan dalam hidup kita masing-masing.  Dari apa yang anda alami, anda bisa buat daftar:
- Tuhan penolong bagiku,
- Tuhan perencana ulung dalam hidupku,
- Tuhan dokter paling hebat..., 
- .... dst. 
Silahkan anda buat sendiri daftar siapa Tuhan dalam hidup anda dari pengalaman-pengalaman yang terjadi dalam hidup anda.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...