Senin, 17 Juni 2019

JANGAN LUPAKAN TUHAN

JANGAN LUPAKAN TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin,17/06/2019

Ulangan 6:12 (TB)  maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

Deuteronomy 6:12 (RWV)  Then beware lest thou shouldest forget the LORD, who brought thee forth from the land of Egypt, from the house of bondage.

Kitab Ulangan merupakan kumpulan perintah Tuhan yang disampaikan Musa kepada bangsa Israel sebelum memasuki Tanah Kanaan. Disebut Ulangan karena memang isinya juga merupakan ulangan. Sebahagian besar dari perintah Tuhan dalam kitab Ulangan telah dituliskan juga pada kitab sebelumnya yaitu pada kitab Keluaran, Imamat dan Bilangan. Pertanyaan jika sudah ada perintah Tuhan sebelumnya kenapa harus diulangi lagi? Jawabnya sama seperti seorang pelajar, seorang guru yang baik harus membuat Ulangan kepada murid-muridNya untuk menyegarkan ingatan para murid tentang pelajaran yang diterima. Demikianlah Musa sebelum bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan, Musa mengulangi kembali akan perintah Tuhan agar mereka benar-benar siap tinggal di Kanaan dengan memelihara teguh perintah Tuhan. Musa mengulangi-ulangi perintah Tuhan dan jangan lupa sejarah.

Peringatan ini sangat penting karena mereka akan segera memasuki suasana yang sama sekali baru.  Jika sebelumnya mereka komunitas yang berpindah-pindah, maka di Kanaan mereka akan tinggal menetap, menikmati tanah yang subur, negeri yang berlimpah madu dan susu. Di Kanaan mereka akan menjadi orang merdeka, dapat membangun rumah sebagai tempat tinggal mereka bagi mereka, mengolah tanah menjadi petani dan menghasilkan buah dari hasil pertanian mereka. Dengan menetapnya di Kanaan, kehidupan Bangsa Israel berubah, mereka harus meninggalkan tradisi nommaden, penduduk yang berpindah-pindah menjadi penduduk suku dalam suatu komunitas. Pokoknya perubahan yang sungguh asing dan segala kemakmuran menantikan orang Israel. Dalam perubahan itu mereka tidak boleh melupakan Tuhan.

Kemakmuran bisa membuat orang lupa. Ibarat ungkapan: "kacang lupa akan kulit". Kala bertumbuh dia dibungkus dengan rapi oleh kulit namun setah matang terkelupas dark kulitnya. Hal semacam ini Pula yang dilakukan oleh Musa berulang-ulang mengingatkan agar mengingat Tuhan dan jangan lupakan segala kebaikannya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Ungkapan ini disebutkan oleh President Sukarno dalam pidatonya yang sangat terkenal: JASMERAH, jangan Sekalai-kali Melupakan Sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarahnya. Sebaliknya bangsa yang melupakan sejarah adalah orang yang tidak menghargai pada dan pengorbanan para pahlawannya.

Di Kanaan bangsa Israel akan berjumpa dengan suku bangsa asing, yang memiliki budaya dan agama yang asing. Umumnya mereka menyembah baal, pemuja dewa kesuburan yang dianggap pemberi kemakmuran. Bangsa Israel harus tetap setia kepada Tuhan karena berkat adalah bersumber dari Tuhan.

Sahabat yang baik hati! Renungan hari ini mengingatkan kita agar tetap setia kepada Tuhan, bersyukur Dan jangan melupakan perbuatan Tuhan yang besar dalam diri orang percaya.  Sebagai contoh, banyak orang disaat ini kurang memperhatikan hubungan pribadinya kepada Tuhan karena alasan kesibukan. Maka harus kita ingat, semua kesibukan yang kita lakukan adalah pemberian Tuhan. Maka jangan  karena kesibukan kita melupakan Tuhan. Tetapla ingat segala kebaikanNya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...