Jumat, 28 Juni 2019

DI DALAM KRISTUS KITA BEROLEH KEBERANIAN MENGHADAP ALLAH

DI DALAM KRISTUS KITA BEROLEH KEBERANIAN Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 29/06/2019 Efesus 3:12 (TB) Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya. Ephesians 3:12 (RSV) in whom we have boldness and confidence of access through our faith in him. Kita semua pasti memgetahui kisah Adam dan Hawa ketika jatuh dalam dosa. Apa Anda mengetahui ala yang terjadi ketika Allah memanggil Adam? Alkitab mencatat Adam: takut dan tahu bahwa dia telanjang sehingga dia bersembunyi (Kej 3:10). Itulah dampak dosa, Adam takut dan menghindar dari panggilan Tuhan. Ini suatu fakta bahwa dosa membuat kita takut, malu dan bersembunyi dari hadapan Tuhan. Itulah dosa, melanggar perintah Tuhan, namun takut dan hendak bersembunyi dari Tuhan. Apakah gunanya bersembunyi dihadapan Tuhan, bukankah segala sesuatu diketahui Tuhan. Kita harus menyadari bahwa tidak ada yang tersembunyi dihadapan Tuhan. Dosa telah merusak hubungan kita dengan Tuhan dan menjatuhkan martabat kita yang segambar dengan rupa Allah. Wajah yang diciptakan segambar dengan rupa Allah, dulu bersahaja dan memancarkan sinar kemuliaan Allah, setelah jatuh dalam dosa bersembunyi dan malu. Itulah dampak dosa dalam diri manusia tidak ada keberanian menghadap hadirat Allah. Manusia yang jatuh ke dalam dosa harus di asingkan dari Eden. Allah membuka jalan keluar dan dikawal oleh para malaikat meninggalkan firdaus. Manusia berdosa menjalani hidupnya dengan segala konsekwensi hukuman dosa. Bagaimanakah manusia memperoleh keberanian berhadapan muka dengan Allah, dan adakah jalan masuk bagi manusia yang telah dikeluarkan dari Eden untuk kembali memasuki kasih karunia Allah? Hal inilah yang menarik dari penjelasan Paulus tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah jalan yang ditentukan Allah agar manusia memperoleh keberanian berjumpa dengan Allah dan memeperoleh jalan masuk kepada kasih karunia. Di dalam Kristus keberanian kita berjumpa dengan Allah dipulihkan, oleh dosa kita terasing dan diasingkan Allah dari kasih karuniaNya. Maka oleh Kristus kita masuk dalam rangkulan kasih sayangNya. Nats renungan pagi ini merupakan titik balik dari peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa. Ketika manusia jatuh dalam dosa, bersembunyi dan takut kepada Tuhan. Pembenaran di dalam diri Yesus Kristus kita memperoleh keberanian; berani berjumpa dengan Allah bahkan memiliki kerinduan seumur hidupnya untuk berjumpa dengan Allah. Bandingkan nyinyian-nyanyian Mazmur yang menggubah kerinduan orang beriman berjumpa dengan Allah dan tinggal di Bait Allah. Manusia yang dipulihkan di dalam Yesus Kristus hidup dan beribadah, bersekutu dan berjumpa dengan Allah lewat doa dan ibadah kita. Hidup orang percaya yang telah menerima pembenaran di dalam Yesus Kristus kita memperoleh jalan masuk. Jika dulu dikeluarkan dari lewat pintu keluar yang dikawal para malaikat Allah. Di dalam Yesus Kristus kita memperoleh jalan masuk. Yohanes 14:6 Yesus berkata: "Akulah jalan, kebenaran dan hidup, tidak ada yang sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku." Sahabat yang baik hati, mari bersyukur atas kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus. Mari terus memelihara iman yang kokoh dalam hidup ini. Jalan keselamatan telah nyata bagi orang percaya, jalan masuk telah dipastikan bagi kita untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Mari berjalan di jalan Tuhan, kuat dan kokoh menghadapi godaan dan tantangan. Sahabatku, di manapun saudara berada biarlah segala kebaikan dan kasih karunia Yesus Kristus menyertai saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...