Jumat, 31 Mei 2019

MENJADI SAKSI KRISTUS

MENJADI SAKSI KRISTUS

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca Dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 01/06/2019

Kisah Para Rasul 1:8b (TB) kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Acts 1:8 (RWV) "ye shall be witnesses to me both in Jerusalem, and in all Judaea, and in Samaria, and to the uttermost part of the earth."

Dalam mengadili suatu perkara di pengadilan kesaksian dari saksi-saksi yang dihadirkan sangat menentukan suatu kebenaran. Kesaksian itu haruslah benar adanya,  Itulah sebabnya saksi harus terlebih dahulu diambil sumpah bahwa apa yang disampaikannya adalah benar. Murid-murid menjadi saksi merupakan kata yang dipilih oleh Lukas dalam memberitakan Yesus Kristus. Kesaksian murid adalah suatu kebenaran bahwa keselamatan di dalam Yesus Kristus yang disaksikan oleh para rasul bukanlah suatu olahan pikiran tetapi merupakan suatu kebenaran.

Sebelum Yesus naik ke Sorga, satu amanat yang disampaikan kepada para rasul adalah: pengutusan. Para rasul adalah utusan Kristus di dunia ini untuk memberitaakan Injil di dunia ini. Jika kita baca keempat Injil memiliki penekanan khusus. Injil Matius menekankan: pemuridan. "Jadikanlah segala bangsa jadi muridKu." (Mat 28:19), Injil Markus: memberitakan Injil ke segala mahkluk (Markus 16:15), Injil Yohanes menekankan tugas penggembalaan: "Gembalakanlah domba-dombaku" (Yoh 21:15-19) dan Injil Lukas menekankan menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi (Kis 1:8).

Apakah kekuatan para murid dalam menjalankan tugas pengutusan ini. Penulis Kisah para Rasul yaitu Lukas menjawab bahwa Roh Kudus menjadi kekuatan untuk melaksanakan tugas pengutusan. Roh Kudus akan mengajar mereka tentang apa yang harus dikatakan, Roh Kudus akan menghibur dan Roh Kudus akan menyertai mereka sampai akhir zaman. Jika kita baca seluruhnya Kisah Para Rasul, sangat nyata karya Roh Kudus atas diri para rasul dalam memberitakan Injil. Roh Kudus secara aktif mengarahkan dan memberi petunjuk kemana harus pergi untuk memberitakan Injil.

Kamu akan menjadi saksiKu! Menyaksikan Yesus Kristus merupakan tugas berat bagi para Rasul karena:
1) Yesus menurut Kekaisaran Romawi adalah seorang yang dijatuhi hukuman mati. Jadi memberitakan tentang Yesus berurusan dengan hukum Romawi. Secara massif kekaisaran Romawi melakukan penindasan dan pengejaran terhadap orang-orang yang memberitakan Yesus Kristus.
2) Bagi kalangan Yahudi, Yesus itu dihukum mati karena dianggap telah menyesatkan banyak orang, menamakan diri Anak Allah dan tuduhan lainnnya. Bahkan mereka merekayasa suatu kesaksian palsu dengan menyogok penjaga kubur Yesus. Jadi kalangan Yahudi selalu membenci para rasul karena pemberitaan tentang Yesus Kristus yang bangkit. Tentu masih banyak kalangan lainnya yang tidak menghendaki pemberitaan tentang Yesus Kristus.

Para murid terus memberitakan dan menjadi saksi atas semua yang terjadi dalam diri Yesus, karena mereka yang bersama-sama dengan Yesus: menerima pengajaran, kotbah dan mujizat yang dilakukan Yesus. Seturut dengan itu pula mereka harus memberitakan berita yang benar tentang Yesus Kristus dan melawan segala berita yang keliru tentang Yesus Kristus. Mereka tidak takut sekalipun harus martyr. Di dalam Yesus Kristus kita menemukan jalan keselamatan yang ditentukan Allah untuk menyelamatkan manusia.

Pemberitaan Murid harus bergerak dan terus progresif. Jangan tinggal di satu titik, tetapi terus berkelanjutan dari pusat kota orang Yahudi (Yerusalem), ke Yudea lingkar luar Yahudi, ke  Samaria (Yahudi yang dianggap bukan saudara lagi) sampai ke ujung bumi (orang asing atau seluruh bangsa). Ini menunjukkan berita keselamatan itu harus sampai ke ujung bumi, ke segala suku bangsa dan jangan sampai ada satu daerah di dunia ini Injil yang tdak disentuh oleh Injil.

Sahabat yang baik hati! Menjadi saksi Kristus adalah tugas kita semua orang yang menerima Yesus Kristus. Menyaksikan Yesus Kristus bukan menunggu giliran untuk dipanggil seperti saksi di pengadilan. Tetapi perkataan, perbuatan, sikap dan pemikiran kita harus menjadi kesaksian yang harum bagi semua orang. Jangan takut, Roh Kudus penjamin, penghibur dan sumber kekuatan kita. Amin

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...