Minggu, 05 Mei 2019

JANGAN TAKUT! TUHAN PERISAIMU

JANGAN TAKUT! TUHAN PERISAIMU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi Kita. Senin, 06/05/2019

Kejadian 15:1 (TB)  Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."

Genesis 15:1 (RWV)  After these things the word of the LORD came to Abram in a vision, saying, Fear not, Abram: I am thy shield, and thy exceeding great reward.

Kuatir dalam hidup pasti dialami oleh setiap orang. Namun bagaimana mengatasi kekuatiran akan berbeda-beda pada setiap orang. Abraham sendiri yang disebut sebagai Bapa orang percaya mengalami kekuatiran, umurnya sudah lanjut namun anak laki-laki bayinya sebagai pewaris semua milik kepunyaannya belum ada. Secara akal, kekuatiran Abraham itu sangat beralasan, bagaimana dia dapat memperoleh keturunan karena Sara sendiri sudah lanjut usia dan secara biologis mungkin dia sudah memasuki tahapan menopause. Mungkin Abraham sudah menimbang-nimbang dalam hatinya bagaimana dia menjadi bangsa yang besar sementara anak baginya dari Sarah belum ada.

Ciri orang percaya menghadapi kekuatiran adalah menyerahkannya kepada Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai perisai. Hal itu cukup beralasan karena kekuatan kita terbatas, analisa kita terhadap akan apa yang menimpa hidup Kita sangat terbatas. Orang percaya mengelola kekuatirannya dengan percaya kepada Tuhan.

Alkitab memberi banyak pelajaran bagaimana mengelola kekuatiran. Banyak nas-nas Alkitab yang meneguhkan orang percaya agar tidak kuatir dalam hidup (baca Fill 4:6, 1 Pet 5:7). Yesus sendiri meneguhkan murid-muridNya agar tidak kuatir tentang hidup mereka. Yesus mengajak murid melihat burung di udara tanpa menanam tapi dia menuai,  lihatlah bunga bakung tanpa memintal tapi memiliki warna-warni yang megah (Mat 6:26dyb). Semua telah disediakan, diatur dan dirancang Tuhan seturut kehendakNya. Demikianlah hidup ini, segalanya telah dirancang Tuhan dengan baik dan kita tinggal menjalaninya.

Apa ketakutan dan kekuatiran Abraham? Abraham tidak kuatir akan hal kebutuhan sehari-hari, karena dia diberkati Tuhan dengan harta krkayaan yang melimpah, memiliki ternak banyak dll. Tetapi bagaimana dia menjadi masyhur dia hanya seorang yang tak punya keturunan. Bagaimana menjadi bangsa yang besar dan  pewaris tanah Kanaan. Abraham sudah ujur; siapakah yang menjadi pewaris semua yang dimiliki?

Dalam keadaan galau demikianlah Tuhan hadir dan menguatkan Abraham dan berkata: "Jangan takut!". Pernyataan ini sangat meneguhkan Abraham bahwa Tuhan mengerti apa yang digumuli. Tuhan it setia dan akan menepati janjinya. Sekalipun sudah lanjut umur dan seolah tak mungkin. Tetapi percayalah bahwa bagi Tuhan tiada yang mustahil.

Akulah perisaimu! Perisai adalah salah satu perlengkapan perang seorang prajurit. Perisai biasanya terbuat dari baja untuk melindungi diri dari serangan musuh. Tak mungkin berani seorang prajurit maju ke medan perang tanpa perisai. Demikianlah Abraham akan berjalan dengan menjadikan Tuhan sebagai perisai. Ini berarti Tuhan hadir melindungi Abraham dan menjawab segala kekuatirannya serta memberikan keuntungan bagi Abraham. Kesediaan Tuhan ini menjadi babakan baru bagi Abraham. Menjalani hidup dengan percaya kepada Tuhan dan tak kuatir. Tuhan setia pada janjiNya.

Sahabat yang baik hati! Jangan galau, Tuhan menjawab apa yang Kita kuatirkan. Suatu pesan berharga bagi kita saat ini. Dalam berbagai pergumulan hidup, Tuhan lebih tahu, Tuhan perancang yang baik dalam hidup ini. Jangan pernah ragu akan janji Tuhan. Percayalah Tuhan itu setia.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...