Jumat, 10 Mei 2019

TUHAN TAK MENINGGALKAN UMATNYA

TUHAN TAK MENINGGALKAN UMATNYA

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam beraktifitas. Sabtu, 11/05/2019

Yesaya 41:17 (TB)  Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka.

Isaiah 41:17 (RWV)  When the poor and needy seek water, and there is none, and their tongue faileth for thirst, I the LORD will hear them, I the God of Israel will not forsake them.

Haus dalam bahasa medisnya disebut dengan "dehidrasi", di mana seseorang kehilangan cairan dalam tubuh. Kehilangan cairan ini akan mengganggu sekali dalam keseimbangan tubuh. Jika dehidrasi dibiarkan maka akan berdampak buruk kepada kesehatan; kerongkongan akan kering, ginjal tidak dapat bekerja serta emosi tak stabil. Dalam keadaan haus seseorang tidak akan tenang, terus mencari  air untuk diminum demi keseimbangan tubuh, Jika tidak menemukan air alangkah sengsaranya dan menderitanya seseorang.

Gambaran kesengsaraan seseorang dalam kehausan inilah yang dipakai oleh Yesaya menggambarkan kehidupan umat Allah dalam pembuangan. Mereka bukan hanya haus, namun miskin dan sengsara, menderita dan melarat. Mereka hidup dalam keadaan tak menentu di pembuangan, tiada kepastian kapan semua ini berlalu. Mereka terus mencari pertolongan dan keselamatan, tapi mereka tidak menemukannya.

Dalam keadaan demikianlah Yesaya hadir menyampaikan Firman bahwa Tuhan menyediakan air bagi mereka. Ibarat orang yang berjalan di Padang gurun yang kehabisan air, bibir dan kerongkongan mereka telah kering, mereka tak sanggup lagi untuk berjalan, berdiri saja pun sudah tak dapat bertahan. Rebah dan tergeletak dalam kepasrahan. Dalam keadaan demikian setetes air dalam kehausan di padang gurun jauh lebih berharga dari segenggam emas. Demikianlah gambaran Israel yang merindukan pertolongan dalam menjalani penderitaan Dan kesengsaraan mereka dalam pembuangan.

Allah sendiri akan menjawab mereka, Tuhan menolong dan memberikan jalan keluar bagi kesulitan yang mereka alami. Tuhan itu baik, dalam segala kesengsaraan dan kehausan yang amat dalam, Tuhan berkenan hadir memberikan pertolongan kepada umatNya. Tuhan menyediakan air bagi mereka yang haus, menyediakan makanan bagi mereka yang lapar dan menuntun serta menghantarkan orang yang tersesat sampai ke tujuan mereka.

Dalam Alkitab banyak ditemukan nas-nas yang menghubungkan kehadiran Tuhan memberikan kepuasan bagi orang yang haus dan lapar. Yesus dalam kotbah di Bukit juga menyentuh hal ini. Matius 5:6 (TB)  "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan."
Yesus adalah air kehidupan dan barang siapa yang meminum air yang diberikan oleh Yesus tidak akan haus selama-lamanya.(Yoh 4:13-14)

Sahabat yang baik hati! Tuhan it baik, Tuhan menyediakan air bagi orang yang mencarinya. Pertolongannya selalu nyata bagi orang yang beriman. Tuhan tidak pernah meninggalkan umatNya dalam segala persoalan yang menimpanya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...