Jumat, 03 Mei 2019

BERJAGA-JAGA DAN BERDOA

BERJAGA-JAGA DAN BERDOA

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Sabtu, 04/05/2019

Matius 26:41a (TB)  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan"

Matthew 26:41 (RWV)  Watch and pray, that ye enter not into temptation"

Bagi saudara yang bekerja di bidang tehnik, SOP tentang keselamatan kerja merupakan unsur utama dalam pejerjaan.  Hal itu karena tuntutan pekerjaan yang memiliki resiko tinggi. Maka dalam melakukan pekerjaan wajib memakai: helm, jaket anti gores, sepatu boat, sarung tangan, dan perlengkapan lainnya.  Seluruh peralatan itu digunakan untuk berjaga-jaga dan melindungi diri dari kemungkinan kecelakaan kerja yang membahayakan diri.  Mula-mula mungkin orang bersangkutan akan berpikir, untuk apa ini semua kok ribet dan memberatkan? Sejenak berpikir jika semua dikerjakan dengan hati-hati kan sudah cukup. Namun suatu kejadian membuat matanya akan terbuka, suatu alat bangunan jatuh dari atas, menimpa kepala temannya. Sudah pake helm saja harus ompane bagaimana kalau tak pake helm mungkin kepalanya akan pecah dan tak tahu lagi ceritanya. Sejak melihat kejadian itu perlengkapan kerja baginya nomor satu karena itu menyelamatkan jiwanya. SOP pemakaian perlengkapan keselamatan kerja menjadi Hal menyenangkan bahkan tidak akan berani bekerja kalau seluruh perlengkapan keamanan kerja tidak lengkap.  Seorang pekerja tidak tahu kapan kecelakaan kerja itu tiba, karena dengan demikian dia harus senantiasa berjaga-jaga dengan memakai perlengkapan keselamatan yang ditentukan baginya.

Saya memakai gambaran contoh diatas menjelaskan pesan Tuhan Yesus ini kepada murid-murid hal berjaga-jaga. Jika kita baca dalam Mat 24:29-36 ketika Anak Manusia datang akan ada beberapa tanda: penderitaan orang percaya, fenomena alam dan malaikat Tuhan akan membunyikan sangkakala. Ini semua merupakan tanda bahwa Anak Manusia akan datang. Namun tidak ada yang tahu kapan waktunya. Anak Manusia datang seperti pencuri di malam hari. Tugas kita bukan menghabiskan waktu menaksiir atau memprediksi kapan hari Tuhan itu datang, sama sekali tidak.  Satu-satunya yang harus dilakukan adalah berjaga-jaga dan melakukan perintahNya. Kapanpun Tuhan datang tetap siap siaga dan terjaga. Ketika Tuhan datang, Kita didapatu setia dan beriman kepada Yesus Kristus lengkap dengan perlengkapan senjata rohani kita.

Jika saya gambarkan tadi pakaian perlengkapan keselamatan pekerja. Make Hal yang sama orang percaya harus mempergunakan perlengkapan senjata rohani sebagaimana dijelaskan oleh Paulus pada Efesus 6:10-20. Pekerja tetap bekerja, mereka tidak menghitung-hitung mana hari keberuntungan mana hari yang beresiko tinggi. Seluruh hari-harinya dialami dengan bekerja menurut prosesur kerjanya tetapi dilengkapi dengan pakaian keselamatan kerja. Demikianlah orang percaya melakukan keselamatannya di dunia ini, kita tetap bekerja dan melayani dengan perlekapan senjata rohani. Dalam melayani dan berkarya itulah kita menantikan Tuhan.

Sahabat yang baik Hati! Banyak ajaran kekristenan yang keliru memahami hari kedatangan Tuhan sejak gereja mula-mula sampai kini. Motifnya juga berbeda-beda dari berdoa menyiksa diri dalam suatu ruangan sampai tindakan bunuh diri massal dengan menentukan hari-hari tertentu hari kedatangan Tuhan. Sungguh menyesatkan, bukan? Nas renungan ini mengingatkan kita berjaga-jaga adalah memelihara diri dengan tetap beriman dan setia kepada Yesus Kristus. Jangan lalai dan larut akan tawaran dunia yang membutakan, memabukkan hingga membuat kita terlelap lupa akan Tuhan. Tetaplah terjaga dengan berbuahkan kebaikan. Tuhan segera datang.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...