Kamis, 23 Mei 2019

UMAT YANG RENDAH HATI

*UMAT YANG RENDAH HATI* Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca Dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 24/05/2019 Zefanya 3:12 (TB) Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN, Zephaniah 3:12 (RWV) I will also leave in the midst of thee an afflicted and poor people, and they shall trust in the name of the LORD. Tinggi hati satu sikap yang tidak dikehendaki Tuhan. Tahukah anda? Penyebab manusia jatuh ke dalam dosa adalah tinggi hati. Tinggi hati atau kesombongan disebut dengan "hubris"; Kitab Kejadian menceritakan secara apik mengapa Hawa sampai mau melanggar perintah Tuhan dan tergoda oleh rayuan iblis, letaknya bukan soal tidak mati tetapi ketika sang penggoda mengatakan, "tetapi kamu akan menjadi sama seperti Allah." Narasi ini hendak menyatakan sesungguhnya kejatuhan manusia dalam dosa adalah keinginan menjadi sama seperti Allah. Itulah hubris manusia, sombong dan ingin menjadi sama seperti Allah. Alkitab sangat menentang kesombongan. Dalam Perjanjian Lama, dapat kita lihat dari narasi-narasi perlawanan terhadap kesombongan, seperti kisah pembangunan menara Babel (Kej 11), Kisah Firaun (Kitab Keluaran), Nebukadnezar (Kitab Daniel) Dan banyak kisah lainnya. Semua itu mrmbuktikan Allah Mahakuasa Dan mendidik orang-orang yang sombong. Dalam kitab Perjanjian Baru,Yesus sendiri sangat menentang tinggi hati, makanya Yesus mengajarkan agar murid-murid tetap rendah hati. Matius 23:12 (TB) Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Zepanya melayani pada masa pemerintahan Hizkia, Manasye Dan Yosia. Pada ketiga raja-raja ini perjuangan bangsa Yehuda adalah perlawanan kepada berhala dan Baal. Baru pada jaman Yosia, melakukan reformasi, suatu gerakan until kembali menjadi bangsa yang taat kepada hukum Taurat. Praktek Baal dan meninggalkan Tuhan menjadi sorotan tajam dari nabi Zefanya. Zefanya terus mewartakan Hari Tuhan akan segera datang dan Dia akan mendatangkan hukuman kepada umatNya dan kepada bangsa-bangsa. Sesungguhnya tak ada alasan apapun bagi umat manusia dan segala bangsa di dunia ini untuk meninggikan diri karena Tuhan akan menghukum tanpa terkecuali. Jika Kita baca keseluruhan Kitab Zefanya ini dapat Kita simpulkan, pada Hari Tuhan semuanya akan menghadap Tuhan untuk mempertanggungjawabkan hidupnya. Hukuman itu bukan hanya kepada umat Allah tetapi ke segala bangsa dan kepada semua umat manusia. Jika kita baca keseluruhan kitab Zefanya akan kita temukan : Penghukuman atas Yehuda dan Yerusalem (1:4-18): Penghukuman atas bangsa-bangsa asing (2:4-15); Filistin (2:4-7), Moab dan Amon (2:8-11), Mesir (2:12), Assyur (2:13-15) dan penghukuman atas Yerusalem dan berkat sesudah itu ( 3:1-20) Hukuman-hukuman itu semuanya membuktikan kemahakuasaan Tuhan atas segala bangsa. Khusus umat Allah, tujuan hukuman adalah bahagian dari rencana Allah untuk membentuk umat Allah agar memiliki sikap rendah hati. Zepanya juga mengemukakan bahwa hukuman Tuhan menyadarkan mereka sebagai umat yang lemah dan tak berdaya. Dalam keadaan tidak berdaya tersebut mereka datang meminta pertolongan dan perlindungan dari Tuhan. Dari apa yang disampaikan oleh Zepanya, hukuman Tuhan bersifat mendidik: mendidik mereka menemoa diri rendah hati Dan menyadari kelemahan mereka. Mereka hanya hidup hanya karena pertolongan dan perlindungan Tuhan. Sahabat yang baik hati! Dalam segala keadaan tetaplah rendah hati. Hal ini penting pada kenyataannya dalam banyak kejadian, apa yang disampaikan oleh Zepanya ini bisa terjadi dalam hidup kita. Selagi kita masih mampu dan kuat terkadang kita bisa jatuh pada kesombongan. Namun ketika kita jatuh, lemah dan tak berdaya baru pasrah dan memohon kepada Tuhan. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...