Senin, 13 Mei 2019

JALAN BARU BAGI UMAT ALLAH

JALAN BARU BAGI UMAT ALLAH

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi Kita. Selasa, 14/05/2019

Zakharia 13:1 (TB)  "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.

Zechariah 13:1 (RWV)  In that day there shall be a fountain opened to the house of David and to the inhabitants of Jerusalem for sin and for uncleanness.

Pengalaman buruk tak selalu membawa orang terpuruk, jika mau belajar dari pengalaman buruk dan mengambil hikmahnya akan menjadi awal kebangkitan. Kisah hidup seperti ini dapat kita baca pada sejarah tokoh-tokoh besar. Mereka menjadi besar justru bangkit dan belajar dari kegagalan.  Seperti Bill Gates (CEO Microsoft's) dan Mark Zuckerberg (CEO FB), dua tokoh paling tersohor kini dan kaya raya mereka dropout dari Harvard University. Mereka orang-orang cerdas, yang berhasil mempelajari kegagalan untuk meraih kesuksesan besar. Kisah-kisah perjalanan hidup demikian sangat penting dipelajari agar jangan terpuruk oleh keadaan buruk, tetapi  mejadikan kegagalan sebagai energi yang besar untuk meraih keberhasilan.

Demikian penjelasan atas renungan hari ini. Nabi Zakaria yang bekerja setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan ke Yerusalem. Dia menyampaikan banyak visi atau penglihatan yang diterimanya menyingkapkan jalan keberhasilan bangsa Israel setelah pembuangan. Zakaria menyemangati mereka yang bergumul bagaimana membangun Bait Allah, Tembok Yerusalem dan bagaimana memulihkan kejayaan dan kesejahteraan umat Allah? Bagaimana mungkin membangun Bait Allah dan Tembok Yerusalem dengan biaya yang sangat besar sementara mereka baru memulai kehidupan di Yerusalem, kesesakan ini di tambahkan lagi pergumulan sehari-hari yang harus dihadapi. Mungkinkah ada kejayaan kembali bang Israel! Akan adakah anak-anak Daud yang bangkit menjadi raja? Atau mungkin keterpurukan demi keterpurukan yang akan terus menimpa umat Allah!

Apalagi pada pasal sebelumnya Zakaria telah menubuatkan perkabungan nasional. Perkabungan umat Israel atas meninggalnya anak sulung (Zak 12:10).  Menurut Zakaria waktunya akan tiba akan Ada sumber yang terbuka bagi keturunan Daud dan keselamatan bagi penduduk Yerusalem. Itulah yang dibubuatkan oleh Zakaria akan kehadiran Mesias (Zak 9:9) dan pada pasal 13 ini. Menurut para penafsir bahwa  nubuatan Zakarias tentang kematian anak sulung adalah nubuatan tentang kematian Yesus. Yesus adalah Daud (Mat 1:1). Kematian Yesus Kristus membuat siapapun yang melihatNya akan menangis dan meratap. Namun sesungguhnya luka dan darahNya yang tercurah bukanlah karena dosa dan pelanggaranNya sendiri. Tetapi untuk menyucikan kita dari dosa dan pelanggaran.  Sehingga seluruhnya berkabung, baik raja, baik imam, baik nabi dan rakyat biasa harus meratap Dan menangisinya.Tapi ratapan atas kematian anak sulung akan membuka jalan bagi umat Allah memperoleh kasih karunia dan pengampunan.  Zakharia 12:10 (TB)  "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung."
Perkabungan ini bukan hanya membawa luka semata, tetapi membuka sumber bagi keturunan Daud dan penduduk Yerusalem untul membasuh diri dari dosa dan kecemaran. 

Nubuatan Zakaria tentang perkabungan anak sulung sesunghlguhnya digenapi di dalam diri Yesus Kristus sama seperti nubuatan dalam Yesaya 53 tentang hamba yang menderita. Ini mengangkat penderitaan yang mendatangkan kebaikan bagi umatNya. Nubuatan ini, menjadi dasar teologi pengorbanan Yesus Kristus, yang menderita sengsara dan mati untuk menebus umatNya.
Yesaya 53:5 "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." (Band 1 Pet 2:24)

Sahabat yang baik hati, apa yang diungkapkan oleh nabi Zakarias adalah suatu jalan yang tidak umum. Dibalik luka yang mendalam ada jalan menuju suka yang besar, dibalik penderitaan yang teramat pedih tersedia kebahagiaan yang tiada tara. 

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...