Rabu, 22 Mei 2019
KENANGAN YANG MENGUATKAN
*KENANGAN YANG MENGUATKAN*
Mazmur 42:6 (TB) Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar.
Psalms 42:6 (RWV) O my God, my soul is cast down within me: therefore will I remember thee from the land of Jordan, and of the Hermonites, from the hill Mizar.
Saya pernah menerima nasihat begini: "jika kamu mengalami hal pahit, ingatlah hal-hal manis." Bagi saya terbukti nasihat ini sangat manjur untuk memberikan semangat bagi kita menghadapi pergumulan hidup. Nasihat ini sekaligus mengingatkan kita: jangan karena sedikit masa pahit kita melupakan banyak hal manis yang telah kita terima dari Tuhan. Bahkan kita harus percaya setelah hal pahit yang dialami Tuhan telah menyediakan hal-hal baik bagi kita. Ini penting karena bukankah sering terjadi dimana orang menganggap hidupnya telah hampa dan tak berarti saat beban menekan. Padahal bukankah sudah ada pengalaman-pengalaman manis yang kita alami sebelumnya?
Apa yang disampaikan diatas memberikan gambaran yang sama dengan apa yang diungkapkan dalam Mazmur 42 ini. Pemazmur mengalami tekanan dan pergumulan, maka dia memotivasi dan mensugesti dirinya : mengapa engkau tertekan hai jiwaku?" Tekanan bathin yang dialami dipulihkan lewat mengenang Bait Allah dan beberapa tempat yang disebutkan dalam Mazmur ini.
Mazmur 42 adalah salah satu mazmur yang paling indah dari 150 pasal kitab Mazmur. Syairnya sangat enak dibaca dan penuh makna menggambarkan kerinduan kepada Tuhan seperti rusa rindukan sungai yang berair demikian kerinduan pemazmur kepada Tuhan. Dalam pergumulannya pernah mengalami duka yang menyedihkan, hingga hari-hari yang dilalui penuh dengan air mata. Hanya satu yang membuat pemazmur lega dan bisa bersukacita yaitu mengingat Rumah Tuhan. Di rumah Tuhan, pemazmur dengan tenang mengungkapkan isi hati dan permohonannya. Pemazmur percaya, di Rumah Tuhan ada pertolongan dan di rumah Tuhan perasaan tenang dan bahagia.
Renungan hari ini suatu pelajaran berharga bagaimana menghadapi tekanan hidup. Pemazmur mengingat Tuhan, mengingat karya-karya dan perbuatan Tuhan dalam hidupnya dan dalam sejarah leluhurnya. Pemazmur mengangkat tiga tempat bersejarah: Sungai Yordan, Hermon dan Mizar. Ketiga tempat ini menyimpan makna yang sangat dalam. Sungai Yordan adalah sungai yang membatas Kanaan dengan Palestina. Jika ingat Yosua menyeberangi sungai Yordan itu suatu tanda bahwa Tuhan telah mengijinkan mereka memasuki tanah Kanaan. Tuhannmemenuhi janjinya krpadanketurunan Abraham makan diberi negeri yang subur, penuh susu dan madu. Kemudian sungai Yordan pada jaman PL memiliki air jernih mengalir air dari Danau Galilea. Suatu sumber air yang tak pernah putus. Demikian dengan Hermon adalah gunung yang tertinggal di Kanaan dan berbatasan langsung ke Libanon, gunung ini selalu bersalju sepanjang tahun. Tetesan embun dan es membuat lereng-lereng gunungnya menjadi subur. Suatu gambaran bahwa kasih Tuhan tetap mengalir. Sedang Mizar hanya satunkali disebut Salam Alkitab, namun para ahli menafsirkan kata "mitzar" berarti "gunung kecil", kata ini suatu ungkapan yang merujuk kepada kota kecil yang tidak lain adalah Sion. Jika ini yang dimaksudkan maka lengkaplah kerinduan Pemazmur akan kampung halamannya Yerusalem dan segala pengalaman serta makna yang terkandung di dalamnya semuanya merupakan berkat dan kasih setia Tuhan yang tidal pernah putus.
Dengan demikian, Kita dapat mengambil kesimpulan jika menghadapi beban dna pergumulaan ingatlah kasih Tuhan. Kasihnya tetap mengalir dan tetap datang bagi orang yang percaya kepadaNya.
Sahabat yang baik hati, inilah pengalaman pemazmur yang sangat berharga. Jika kita menghadapi hal-hal sulit dan merasakan beban pergumulaan yang pahit, ingatlah hal-hal manis yang telah Tuhan berikan dan Tuhan akan terus mengalirkan hal-hal baik bagi kita sekalipun harus menjalani beban hidup. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan bagi kita semua.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TETAPLAH PERCAYA, SETIA DAN LAKUKAN YANG BAIK
REFLEKSI AKHIR TAHUN 2024 DAN MENYONGSONG TAHUN 2025 (Kotbah Ibadah Malam Akhir Tahun 2024) Ev. Mazmur 37:1-11 *TETAP PERCAYA, SETIA DAN LAK...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar