Sabtu, 09 Juni 2018

TUHAN YANG MAHA KUDUS PENOLONG DAN PENYELAMAT UMATNYA


TUHAN YANG MAHA KUDUS PENOLONG DAN PENEBUS UMATNYA!

Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati Kotbah Minggu ini dari Yesaya 41, 14-20 tentang peneguhan Tuhan terhadap Umat Israel dalam pembuangan. Tuhan Allah Israel menyatakan dirinya  menjadi penolong dan penebus umatNya dari pembuangan Babel. Apa yang mereka alami di pembuangan sangat pahit. Mereka snagat sulit menerima keadaan di pembuangan.  Apa yang mereka banggakan: status umat pilihan, umat perjanjian dan umat yang diberkati Tuhan  tapi menjadi tawanan dan budak di negeri asing. Segala predikat yang dibanggakan selama ini hancur sudah dan sirnah tak berbekas. Yerusalem yang megah, Bait suci yang dikudus kini kosong, rata tak ada batu bertindih satu pun. Hampa rasanya dan kosong, tak tahu apa yang akan mereka perbuat.

Dalam kehampaan demikianlah, Yesaya menyampaikan penguatan dan pemeliharaan terhadap umatNya agar jangan takut. Yesaya 41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

Panggilan "cacing Yakub" adalah istilah paling rendah bagi umat yang terpukul habis ini. Istilah ini dipakai untuk kematian, manyat yang akan membusuk diselimuti oleh cacing (Band Ayub 25:6, Mzr 22:7). Dalam ketidak berartian, tiada harapan dan tinggal menunggu waktu kematian. Jangan berputus asa, Tuhan memberi motivasi agar jangan Takut. Bahkan Tuhan sendiri akan mengasah dan menjadikan mereka menjadi alat pertanian yang menghasilkan kemakmuran ( Yes 41:15)

Hai "Cacing Yakub",  panggilan "Yakub" mengingatkan Perjanjian Allah pada Yakub yang akan diberkati Tuhan sejak leluhur mereka Abraham, Ishak dan Yakub. Kata Yakub berarti penipu, mengandalkan akal dan pikirannya  namun  sebelum menyeberangi sungai Yabok, Yakub diubah menjadi Israel (Baca Kej 32:26). Mereka adalah umat Perjanjian dari sejak leluhur mereka Abraham, Ishak dan Yakub serta umat Allah yang ditetapkan menjadi bangsa yang besar.

Apakah tindakan Tuhan dalam menolong dan menyelamatkan umat Allah? Disini ada
Tiga hal tindakan Tuhan  yang dapat kita dalami menolong dan menebus umatNya dari pembuangan:

1. Menyerahkan musuh-musuh mereka seperti angin meniup debu. Yesaya 41:16 (TB)  "Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau ini akan bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel."
Istilah "menampi" dipakai pada seorang ibu rumah tangga menampi beras memisahkan beras dari kulit padi yang kurang bersih. Setelah seorang ibu menampi beras maka semua kulit padi dipastikan telah bersih dan siap di masak. 
Menampi dipakai juga bagi petani yang panen dalam memisahkan biji gandum dari sekam dan jerami. Tampi berfungsi untuk memisahkan  gandum dibantu oleh angin sehingga tinggal gandum yang bernas yang terpisah dari sekam, jerami dan gandum yang tak berisi. Demikian Tuhan akan memisahkan umatNya dari bangsa-bangsa.  Umat yang dimurnikan itu akan bersukacita dan bersorak-sorai di dalam Tuhan.

2. Mengubah gurun pasir menjadi telaga dan dan tersedianya sumber mata air bagi yang haus dan miskin. Yesaya 41:17-18 Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka. Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering.
Pada bagian kedua ini pertolongon Tuhan itu benar-benar sangat mendesak. Ibarat orang yang haus, kerongkongannya sudah kering dan sulit untuk menelan karena haus kekeringan. Pada situasi demikian Tuhan hadir dan menyediakan air bagi umatNya. Lebih dari itulah kehausan spiritualitas, kegersangan iman dan kehabisan semangat dan putus asa. Tuhan hadir menjadi penolong dan penyelamat bagi umatNya yang menderita di pembuangan Babel. Tidak ada pertolongan selain dari Tuhan karena Tuhan sendiri yang paling tahu akan apa kebutuhan kita.

3. Padang Gurun akan menjadi daerah pertanian dan Tuhan sendiri akan menumbuhkan pohon-pohon produktif di padang belantara. Disebutkan beberapa jenis pohon: terkuat, termahal dan pohon bermanfaat. Ini penting bahwa Tuhan akan memberkati ladang mereka
Yes 41:19 "Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya."


Tuhan akan menanam dan menumbuhkan berbagai jenis pohon-pohon ini dari segi nilai, fungsi dan manfaatnya di padang gurun. Ini mujizat, bagaimana bisa tumbuh pohon-pohon seperti itu di padang gurun?  Hal ini hendak menumbuhkan harapan bagi umatNya. Dalam ketidak mungkinan, di dalam Tuhan segala sesuatu itu dimungkinkan. Padang gurun akan berubah menjadi hutan hijau, menumbuhkan pohon yang bernilai tinggi. Di padang belantara  Tuhan akan menumbuhkan  pohon hijau, pohon peneduh dan pembawa kesejukan. Demikianlah Tuhan mengubah keadaan umatnya di pembuangan: hati kering dan gersang bakan berubah menjadi teduh dan sejuk karena pertolongan Tuhan akan segera datang menyelamatkan umatNya.

Apa yang dilakukan oleh Tuhan ini membuktikan kesetiaan Tuhan pada janjiNya sejak leluhur Abraham, Ishak dan Yakub. Allah yang Maha Kudus menghendaki umatNya yang kudus. Semua itu dilakukan agar mereka mengetahui, memahami dan mengerti akan Kasih Allah yang setia kepada umatNya: "supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya." (Yesya 41,20)

Kotbah minggu ini menguatkan kita semua: Jangan takut! Tuhan Allah yang Maha Kudus, penolong dan penyelamat umatNya.

Sahabat yang baik hati! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda.  Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...