Minggu, 03 Juni 2018

MENGALIRKAN AIR KEHIDUPAN

MENGALIRKAN AIR KEHIDUPAN

Sahabat yang baik hati! Marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin 04/06/2018

Zakharia 14:8 (TB)  Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.

Zechariah 14:8 (RSV)  On that day living waters shall flow out from Jerusalem, half of them to the eastern sea and half of them to the western sea; it shall continue in summer as in winter.

Kekeringan dan kegersangan merupakan musibah yang berdampak mematikan pada kehidupan. Nabi Elia pernah menghukum raja Ahab dan bernubuat tidak akan mendatangkan hujan di Israel sebelum diberitahukan oleh nabi Elia (Baca 1 Raj 17:1dyb). Seluruh kehidupan kering dan gersang, tumbuhan mati, diikuti ternak dan hewan kemudian berlanjut pada kematian bagi banyak orang karena stok makanan telah habis. Itulah dampak dari kekeringan yang menghentikan mata rantai kehidupan.

Jika kekeringan air berdampak mematikan, maka demikian pula dampak dari kekeringan dan kegersangan rohani. Kegersangan rohani, manusia jauh dari firman kehidupan, kering dan gersang tak berbuahkan buah-buah yang baik.  Itulah sebabnya Mazmur 1 menggambarkan kehidupan orang beriman itu digambarkan seperti pohon yang ditanam di dekat pada sungai dan sumber air. Berakar , bertumbuh, dan berbuah lebat pada musimnya.

Mengatasi kekeringan rohani inilah yang diangkat oleh para nabi tentang adanya aliran air kehidupan dari Yerusalem. Yesus sendirilah air kehidupan itu. Itulah sebabnya Yesus memasuki Yerusalem pada Palmarum dan disambut oleh orang banyak dengan nyanyian Hosanna. Jauh sebelum itu para nabi telah menubuatkannya.

Zakaria adalah salah satu dari nabi yang dipakai Tuhan dalam membaca tanda-tanda zaman.  Kekeringan spiritualitas atau kegersangan rohani hanya dapat diatasi dengan mengalirkan air kehidupan. Air kehidupan ini adalah bukti bahwa Tuhan akan memelihara dan menjamin keberlangsungan kebidupan umatNya dan segala bangsa.

Tuhan akan mengalirkan air kehidupan.  Memang jika kita baca Yoel 3:18 (TB) "Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim."

Dari keterangan ini benar bahwa ada mata air yang mengalir di bawah Bait Suci. Mata air ini mengalir terus dari Bait Allah, mengalir menuju timur dari samping kanan Bait Allah.
Yehezkiel 47:1 (TB)  Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah. Kemudian hal ini diungkapkan lagi pada
Wahyu 22:1 (TB)  Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Sahabat yang baik hati! Dari apa yang dilihat oleh: Zakaria, Yehezkiel dan kitab Wahyu sesungguhnya hendak menyampaikan bahwa Air Kehiduan itu bersumber dari Alla yang dialirkan dari Bait Suci pusat spiritualitas bangsa Israel dan segala bangsa. Tesuslah sumber air kehidupan. Barang siapa percaya kepada Yesus daripadanya akan mengalir aliran-aliran air kehidupan. Yohanes 7:38 (TB)  Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...