Selasa, 12 Juni 2018

CERMINAN HATI

CERMINAN HATI

Sahabat yang baik hati! Marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 13/06/2018

Amsal 27:19 (TB)  Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Proverbs 27:19 (RSV)  As in water face answers to face, so the mind of man reflects the man.

Zaman perjanjian lama cermin merupakan barang yang sangat langkah. Munculnya cermin diperkirakan setelah jaman besi atau logam. Cermin terbuat dari logam, dituang dan dilicinkan rata sekali (Ayb 37:18). Kalau pun ada cermin masih sangat terbatas bagi kalangan bangsawan. Namun istilah bercermin sudah ada, bagi  masyarakat umum yaitu bercermin dilakukan diatas permukaan air. Seseorang dapat melihat wajahnya dwngan bercermin di atas air. Setiap orang yang bercermin di atas air, pasti mencerminkan wajah yang sesungguhnya. Air tidak pernah berbohong, apa yang dibiaskan otentik seperti apa adanya.

 "Seperti ari mencerminkan wajah demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu sendiri". Ungkapan yang menjelaskan air menggambarkan aslinya, otentik dan murni. Fungsi cermin menampakkan wajah sendiri. T Tidak mungkin wajah cantik dicerminkan menjadi wajah buruk,  atau Sule bercermin yang tampak Si Bolot. Jika Sule bercsrmin yang tampak pasti Sule. Cermin memantulkan apa adanya, otentik tanpa dirubah-rubah.

Seserti air mencerminkan wajah demikianlah hati mencerminkan manusia. Manusia itu adalah apa yang ada di dalam hatinya.
Ungkapan ini hendak menjelaskan bahwa hati manusia adalah hal paling otentik untuk menjelaskan siapa seseorang. Dari hati seseorang kita mengenal pribadinya siapa yang sesungguhnya.

Seseorang tidak dapat kita kenal dari perkataannya, karena bisa saja orang lain dibibir lain di hati, bibir bisa berkata manis  semanis madu namun dirinya sesungguhnya sepahit empedu. Orang tidak dapat kita kenal dari ide dan gagasan, karena ada orang terus berwacana namun tak pernah bekerja.  Orang tidak dapat kita kenal dari parasnya yang cantik, karena bisa saja hatinya jahat. Banyak orang tertipu dengan ungkapan wajah malaikat namun hati penyamun. Demikian halnya, seseorang tidak dapat kita kenal dari perbuatan sesaat, anda bisa tertipu karena bisa saja orang melakukan sesuatu demi pencitraan atau pura-pura baik.

Renungan hari ini menegaskan manusia dicerminkan oleh hatinya atau dengan kata lain dari hatinyalah kita mengenal seseorang. Maka pertanyaan berikut adalah bagaimana kita mengenal hati seseorang? Tingginya gunung dapat didaki, dalamnya laut dapat diselami namun dalamnya hati siapa tahu? Manusia pasti tidak dapat mengenal hati seseorang, hanya Tuhan yang mengenal hati manusia (1 Raj 8:38,39). Namun ada hal yang membantu orang percaya mengenal hati seseorang yaitu Roh Kudus. Kisah Para Rasul 15:8 (TB)  Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita. Selanjutnya Yesus berkata: Matius 7:20 (TB)  Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Sahabat yang baik hati. Mengenal seseorang dari hati dapat kita lihat dalam praktek sehari-hari. Ketika ada masalah selalu disarankan untuk berbicara dari hati ke hati. Kita percaya percakapan semacam ini akan memperkenalkan dirinya siapa yang sesunguhnya. Kalau toh tidak dapat berbicara dari hati ke hati, maka kita sudah dapat mengidentifikasi siapa dirinya yang sesungguh ya. Orang bisa saja secara hukum benar, dan dapat membela diri menurut dalil-dalil hukum untul dibenarkan, namun jauh lebih mulia dan agung pribadi seseorang yang berbicara dari hati. Melakukan sesuati yang tercermin dari hati. Jika hati yang  berbicara tentu tercerminlah sikap diri kita yang sesungguhnya. Tuhan menghendaki kita sebagai anak-anak Allah agar hidup dan bersikap dari hati.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...