Selasa, 08 Desember 2020

TUHAN DIAM DI TENGAH-TENGAH KAMU

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 9 Desember 2020


TUHAN DIAM DI TENGAH-TENGAH KAMU



Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Zakharia 2:10 (TB)  Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN; 


Zechariah 2:10 (RWV)  Sing and rejoice, O daughter of Zion: for, lo, I come, and I will dwell in the midst of thee, saith the LORD.


Zakaria artinya yang diingat oleh Allah. Nama nabi Zakaria menggambarkan isi dari narasi kitabnya bahwa Allah mengingat umatNya. Zakharia melayani setelah pembuangan, bersama nabi lainnya setelah pembuangan seperti Hagai memotivasi bangsa Israel untuk membangun kembali Bait Allah. 


Setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan, tugas mereka bukanlah ringan, tetapi amat berat. Bagai keluarga yang memulai kehidupan baru demikianlah bangsa Israel memasuki Yerusalen, mereka membutuhkan ini dan itu.  Bagaimana mereka membangun rumah kediaman mereka, mempersiapkan ladang sebagai sumber ekonomi rumah tangga, ditambah lagi bahwa amanat Tuhan bahwa sekembalinya dari pembuangan, mereka diwajibkan untuk membangun kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem.  


Zakaria tampil memberikan motivasi yang sangat berharga bagi penduduk Yerusalem. Dalam 6 pasal pertama kitab Zakaria menyampaikan penglihatan bahwa Allah telah memberikan kepadanya alat pengukur untuk membangun kembali Bait Allah. Semua penglihatan yang diterima oleh Zakaria meyakinkan bahwa Allah turut bekerja dan telah mempersiapkan segala sesuatu untuk membangun kesejahteraan umatNya.


Salah satu hal yang harus disyukuri oleh penduduk Yerusalem adalah bahwa Allah berdiam ditengah-tengah mereka. "Putri Sion" adalah istilah yang dipakai dalam PL menyebutkan penduduk Yerusalem. Putri Sion menggambarkan pengantin perempuan, yang menantikan Tuhan. Penantian mereka digambarkan seperti sukacita menantikan mempelai laki-laki. Bagaimana mungkin mempelai laki-laki melupakan kekasihnya? Demikianlah nabi Zakharia meyakinkan umat Allah, penduduk Yerusalem. Tuhan mengingat mereka, Diasegera datang dan akan diam ditengah-tengah umatNya. 


Seorang mempelai pasti akan bersukacita dan bahagia karena kekaaihnya ada bersama-sama dengan Dia. Bukan hanya tinggal, tetapi kehadirannya akan membawa kedamaian, membawa ketentraman dan membawa kesejahteraan.  Sukacita pe duduk Israel itu disebutkan dalam Zakharia 9:9 (TB)  Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. 


Sahabat yang baik hati! Tentu kita akan meresa kecut dan tawar hati jika seseorang melupakan dan meninggalkan kita. Apalagi seseorang itu adalah yang anda nantikan dan berharap banyak padanya. Mungkin kecewa bahkan sakit hati akan terjadi. Renungan hari ini, mengingatkan bahwa Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita. Tuhan mengingat kita, Dia akan datang dan tinggal bersama-sama kita memberikan sukacita. Dia adalah Immanuel, hadir dalam segala waktu dan menyertai dalam perjalanan hidup kita. Jangan raguman kehadiran Tuhan dalam hidup kita, percayakah Dia beserta kita.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen


Salam: Pdt  Nekson M Simanjuntak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...