Rabu, 09 Desember 2020

MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 10 Desember 2020


*MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI* 


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


2 Petrus 1:4 (TB): Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.


2 Peter 1:4 (KJV): Whereby are given unto us exceeding great and precious promises: that by these ye might be partakers of the divine nature, having escaped the corruption that is in the world through lust.


Memiliki kodrat Ilahi berarti memiliki karakter dan kekudusan seperti Allah, dan kemuliaan Allah ada dalam kodrat-Nya. Namun sejak kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa, manusia yang semula segambar dengan Allah telah kehilangan kemuliaan-Nya dalam artian kehilangan kodrat Ilahi. Oleh karena itulah pengutusan Yesus Kristus ke dunia yang kelahiran-Nya kita rayakan pada bulan Desember ini dalam upaya memulihkan kemuliaan yang telah hilang tersebut agar kita umat percaya berkenan di hadapan Allah Bapa. Itu berarti pula bahwa perjalanan hidup kekristenan yang sejati harus mengarahkan diri dan berjuang sepenuhnya untuk melakukan kehendak Allah menuju segambar dengan-Nya. 


Melalui nats bacaan hari ini, kita boleh mengerti bahwa banyak anugerah janji-janji berharga dari Tuhan yang ada di dalam Firman-Nya tersedia bagi kita, dan olehnya kita dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi yang membawa hidup dalam damai sejahtera Allah. Pertanyaannya, maukah kita ambil bagian dalam kodrat ilahi? Untuk itu tentu saja kita dihadapkan kepada pilihan: mengikut Yesus secara sungguh-sungguh berikut menyangkal diri dan memikul salib melawan segala bentuk dosa, atau berkompromi mengikut kehendak dunia dengan segala kenikmatannya?


Perlu disadari bahwa umat percaya yang hidup di dalam kodrat illahi merefleksikan karakter Allah yang kasih dan kudus serta diikuti oleh limpahan kasih anugerah Allah. Hidup dalam anugerah Tuhan mempunyai memberi makna: Pertama, Tuhan menyediakan segala sesuatu yang berguna untuk hidup jasmani dan rohani kita. Dengan percaya Tuhan Yesus kita menerima keselamatan, kebutuhan kita secara jasmani dan rohani disediakan oleh-Nya walau tidak berarti akan selalu mulus tanpa penderitaan dan pergumulan hidup. Kedua, Tuhan memberi kesempatan bagi kita untuk meraih janji-janji-Nya yang berharga. Dan itu semata-mata hanya karena anugerah-Nya, sehingga kita juga boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Dalam ketidak mampuan kita, oleh anugerah Tuhan kita dimampukan. Rahasianya, andalkan anugerah Tuhan! Lihatlah contoh Daud yang kecil dan lemah dengan hanya menggunakan sebuah ketapel dan batu dimampukan untuk mengalahkan Goliat yang besar dan kuat berikut perlengkapan pedang, tameng dan mengenakan baju perang. Ketiga, Tuhan memberikan kepada kita pertumbuhan rohani yang semakin meneguhkan iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, serta kasih. Keempat, Anugerah Tuhan dapat bertambah-tambah didalam hidup  kita. Dengan kita menerima keselamatan, maka kita menerima anugerah Tuhan, dan melalui pertumbuhan rohani akan membuat kita lebih mengenal dan dekat kepada Tuhan Sang Sumber anugerah.


Sahabat yang baik! Kodrat ilahi yang kita miliki tidak hanya menjadikan kita menerima janji-janji yang berharga, namun juga membuat kita mampu untuk hidup kudus dan luput dari hawa nafsu dunia yang membinasakan. Itulah harta yang paling berharga yang harus didambakan selaku kristiani sejati. Dan kesemuanya itu merupakan anugerah Allah yang menjadikan kita mendapat bagian dalam kodrat Ilahi. Di sana ada sebuah penyerahan diri, suatu ketaatan, dan suatu kesetiaan hidup yang konsisten. Ada hidup baru dengan Kristus di dalam diri kita. Fenomena seperti itulah yang menjadi kerinduan Allah dari kita anak-anak-Nya. Oleh karena itu, selagi masih ada kesempatan mari ambil bagian dalam kodrat ilahi supaya pemanggilan  dan pemilihan kita makin teguh.


 Marilah mengenakan kodrat ilahi dalam menapaki sisa perjalanan hidup kita agar di hari kedatangan Kristus kali kedua kelak, kita tidak didapati dalam hidup yang bercacat cela. Kita tidak pernah tahu kapan saat kita tiba.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin. 


Salam: Tim Page Pdt. Nekson Simanjuntak (TEM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...