Selasa, 29 Desember 2020

AKU MENYEMBUHKAN MEREKA

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabus, 30 Desember 2020


AKU MENYEMBUHKAN MEREKA


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Hosea 11:3 (TB)  Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka. 


Hosea 11:3 (RWV)  I taught Ephraim also to go, taking them by their arms; but they knew not that I healed them.


Ada banyak nama "Efraim" kita temukan dalam Alkitab, nama orang salah satunya adalah anak Yusuf. Efraim juga nama daerah pegunungan sebelah Barat Yordania yaitu milik pusaka kediam kerurunan suku Efraim. Satu lagi yang tidak kalah pentingnya adalah julukan kepada "Kerajaan Israel Utara", suku-suku Israel yang memisahkan diri dari "Kerajaan Yehuda". Setelah Raja Salomo ada perpecahan di Kerajaan Israel Raya. Setelah Raja Rehabeam menggantikan Salomo, Yorobeam memimpin pemberontakan yang kemudian menjadi raja pertama di Utara. Jadi Efraim adalah sebutan untuk Kerajaan Israel Utara. Ini juga yang dipakai oleh nabi Hosea tentang sebutan Efraim.


Suku-suku utara tidak pernah mau mengaku tunduk kepada takhta Daud, tapi Daud kian hari kian berjaya. Pada waktu pemerintahan Salomo kerajaan selatan mencapai puncak kemuliaan dan kemakmurannya. Tapi justru pada saat itu berkecamuk perasaan kurang senang di utara (1 Raj 11:26 dab).


Kebebalan Rehabeam pengganti Salomo mendorong suku-suku utara memisahkan diri dari suku-suku selatan, dengan meniadakan semua ikatan perjanjian yg telah dibuat terhadap Daud (1 Raj 12:16). Kendati demikian Allah tetap menyuruh para nabiNya ke kerajaan utara, dan satu dari ciri Kerajaan Mesianis ialah menyatukan kembali bangsa yg pecah secara menyedihkan itu, yg dimulai oleh Yerobeam bin Nebat (bnd Hos 1:11).


Nabi Hosea, salah satu nabi yang ikut mengecam keras perbuatan Efraim (baca Israel Utara). Pemberontakan mereka adalah duka bagi Allah. Hosea mengecam Efraim yang meninggalkan Tuhan dan berbalik kepada baal. Kemarahan nabi Hosea atas sikap Efraim yang berbalik sampai menyebutkan: Lho Ruhama (Aku tidak mengasihi kamu) dan Lho Ami (kamu bukan lagi umatKu). Lih. Hosea 1:1-9

Apa yang dinubuatkan Hosea ini terjadi, tahun 720 SM Assyur datang dan menghancurkan Kerajaan Israel Utara. Akhirnya Efraim terluka dan mereka kehilangan identitas sebagai umat Allah. 


Dalam nas renungan hari ini, Hosea mengingatkan kembali Efraim, bahwa sesungguhnya mereka harus insaf dan bertobat atas segala apa yang mereka alami. Efraim harusnya menyadari bahwa Tuhanlah yang memelihara, merawat dan menyembuhkan mereka. Allah sendiri yang mengajar dan membesarkan merekanamun memgapa merka berubah? Sekakioun demikian, sikap Efraim yang memberontak dan menolak Tuhan, tidak menjadikan Tuhan berhenti mengasihi mereka. Allah setia pada janjiNya dan tetap mengasihi umatNya.


Sahabat yang baik hati! Inilah yang harus kita sadari dalam hidup ini bahwa Tuhan mengasihi tetap mengasihi kita. Sebagaimana orang tua yang mengajarkan kata perkata sehingga kita fasih bicara, menopang agar bisa berdiri hingga bisa berlari dan menari. Dari kecil hingga besar, bertumbuh dengan baik menjadi orang yang dewasa dan matang. Dalam semua proses itu, Tuhanlah yang menuntun kita, karena itu jangan lupakan Tuhan dalam hidup ini. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...