FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Selasa, 29 Desember 2020
DENGARKANLAH AKU
Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yesaya 51:1 (TB) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
Isaiah 51:1 (RWV) Hearken to me, ye that follow after righteousness, ye that seek the LORD: look to the rock from which ye are hewn, and to the hole of the pit from which ye are dug.
Meyakinkan orang lain tentu bukanlah pekerjaan mudah, apalagi jika suasana hati yang penuh beban. Tidak semudah seorang marketing mempromosikan produknya. Sebagaimana kita tahu seorang marketing harus berusaha meyakinkan konsumen dengan mempromosikan produknya, baik melalui tutur bahasa yang menarik, pandai menjelaskan mutu dan kwalitas, tahu menjelaskan manfaatnya pada konsumen dan meyakinkan orang bahwa produknya menjawab kebutuhan dan keahlian lainnya. Tidak jarang korporasi mengalokasikan anggaran yang lumayan untuk promosi dan marketing.
Pekerjaan meyakinkan ini jugalah yang digumuli oleh nabi Yesaya dalam pembuangan sebagaimana dalam Yesaya 51 ini. Orang yang diyakinkannya adalah umat Allah yang telah berjuang keras hidup menderita di pembuangan Babel: mengalami pergumulan batin. Tidak sedikit dari antara mereka yang sudah berputus asa menantikan keselamatan. Mereka meninggalkan ibadah dan Taurat, meninggalkan Tuhan dengan percaya kepada ilah-ilah jaman. Sebahagian mereka tidak setia lagi, mereka kawin campur dan berjuang dengan caranya sendiri tanpa dituntun oleh Firman Tuhan. Mereka sibuk mencari siapa dan apa yang dapat menolong mereka. Namun ada pula yang sangat giat mencari Tuhan dan hidup dalam kebenaran. Yesaya menyebut komunitas ini dengan "sisa-sisa Israel".
Sisa-sisa Israel bertekun menantikan keselamatan dari Tuhan. Keselamatan itu tidak ditemukan di luar Allah yang mereka sembah. Mereka memelihara Taurat, rajin melakukan doa haruan dan dengan tekun menantikan Mesias yang akan memulihkan Sion dan Yerusalem. Jika tidak semua dapat diyakinkan, setidaknya sisa-sisa ini masih dapat mendengarkannya. Itulah sebabnya Yesaya fokus pada orang yang mencari Tuhan yaitu: sisa-sisa Israel. Ungkapan: "hai kamu yang mengejar kebenaran" dan "hai kamu yang mencari Tuhan" adalah komunitas yang masih memiliki pengharapan dan menantikan keselamatan dari Tuhan. Penantian mereka tidak akan sia-sia, pencarian mereka tidaklah usaha menjaring angin. Mereka akan menemukan apa yang mereka cari yaitu keselamatan dari Tuhan. Tuhan penyelamat yang kekal.
Juka kita baca keseluruhan pasal 51 ini, Yesaya menyampaikan bahwa Tuhan adalah maha kuasa, Dialah pencipta, Dia yang memanggil dan menetapkan Abraham leluhur umatNya, Dia juga berkuasa atas raja dan penguasa. Dia juga yang mengatur gelombang-gelombang kehidupan ini seturut dengan kehendakNya.
Yesaya 51:12, 15 (TB) Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput,
Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengharubirukan laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, — TUHAN semesta alam nama-Nya.
Sahabat yang baik hati, nats renungan pagi ini menguhkan iman kita Allah turut bekerja dalam segala gelombang kehidupam ini. Allah tidak bekerja saat ada ketenangan, keteduhan dan sukacita bagi kita. Dalam penderitaan dan kesusahan yang terasa amat sangat Allah bekerja membentuk dan menjadikan apa yang terbaik bagi kita. Jangan oernah berputys asa kalau apa yang kita harapkan belum terjadi, malah lebih yakin dan semakin percaya akan kuasaNya. Pandanglah Tuhan, dengarkan Dia, pertolonganNya tidak akan pernah terlambat.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar