Kamis, 17 Desember 2020

HIDUP SEBAGAI PILIHAN TUHAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 18 Desember 2020


HIDUP SEBAGAI PILIHAN ALLAH.


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Lukas 1:15

Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; 


Luke 1:15 (KJV)  For he shall be great in the sight of the Lord, and shall drink neither wine nor strong drink; and he shall be filled with the Holy Ghost, even from his mother's womb.


Sahabat yang baik hati. Satu hal yang kita yakini dan imani dalam hidup ini adalah Tuhan sebagai perancang utama kehidupan kita. Dia merancang kehidupan ini dengan sungguh amat baik. Sebagai perancang yang baik, Tuhan sendiri mengetahui betul apa yang tepat dan terbaik bagi kita tepat pada waktu Tuhan. Hal yang dipandang kecil didunia ini dapat menjadi besar dan sungguh amat luarbiasa. Demikian juga sebaliknya. Hal ini mengingatkan kita untuk sepenuhnya bergantung kepada Dia sang perancang kehidupan kita, dalam berbagai gelombang kehidupan yang datang dan menerpa.


Nats kita hari ini adalah jawaban malaikat akan doa Zakharia dan Elisabet akan kerinduannya. Mereka adalag pasangan suami ister sudah sampai tua namun belum dikaruniai anak. Dan kerinduannya pun terjawab, Tuhan memberkati rahim Elisabeth dan akan melahirkan seorsng anak yaitu Yohanes Pembaptis yang akan mempersiapkan jalan bagi Yesus. Ia akan menjadi besar dan hidup kudus dan tidak bercacat dihadapan Tuhan. Karena Tuhan telah memilih Yohanes sejak masih di dalam rahim ibunya.


Sahabat yang baik hati Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk hidup sebagai pilihan Tuhan. Allah telah merancang seluruh kehidupan kita, saat ini kita dipanggil untuk seturut dengan rancanganNya. Pengalaman Zakaria dan Elisabet ini adalah teladan yang menyerahkan kehidupan mereka kepada Tuhan. Sampai tua mereka tetap setia menantikan Tuhan, setelah Tuhan memberikan janji itu mereka pun tetap setia dengan memelihara Yohanes Pebaptis sebagaimana dinazarkan oleh malaikat. 


Ada dua kegagalan orang percaya adalah ketidak sabaran dan ketidak setiaan apalagi di jaman now yang serba onstan, ingin cepat-capat. Ada kalanya memang kitabharus bergerak cepat, namun dalam semua itu kita harus sabar dan setia menantikan apa keputusan Tuhan dalam hidup ini. Mari jalani hidup ini dengan sabar dan setia, hidup kudus dan tidak bercela dihadapanNya.


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam : Tim 12 Renungan Pdt. Nekson M Simanjuntak (AT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...