Kamis, 03 Desember 2020

HIDUP DENGAN SOPAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 4 Desember 2020


HIDUP DENGAN SOPAN


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di oagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Roma 13:13 (TB)  Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.


Romans 13:13 (RWV)  Let us walk honestly, as in the day; not in revellings and drunkenness, not in immorality and wantonness, not in strife and envying. 


Manusia diciptakan Tuhan berbeda dengan ciptaan lainnya, selain diciptakan Tuhan segambar dengan rupa Allah, manusia diberi akal budi sehingga manusia hidup secara beradap, berbudaya dan memiliki etika. Etika lahir dari apa yang dianggap baik dan menjadi kebiasaan turun temurun. Etika juga berkaitan dengan nilai-nilai dan prinsip hidup. Etika menjadikan manusia dapat membedakan mana yang benar, baik dan berguna dan mana pula yang tidak baik.  


Dalam renungan pagi hari ini, Paulus mengajak jemaat Roma, bahwa orang percaya harus memiliki etika dan budaya hidup yang baik. Salah satu wujud nyata dari manusian yang beretika, hidup sopan dan menjauhkan diri dari segala perbuatan dan kebiasaan buruk, perbuatan tercemar yang hidup dalam pesta pora dan mabuk-mabukan. Suatu kebiasan buruk yang membinasakan. 


Hidup di dalam etika Kristen disebutkan Paulus dengan "hidup di dalam terang". Seseorang yang tinggal di dalam terang tentu dilihat orang dan terpuji. Anak-anak Tuhan tinggal di dalam terang dan disebut juga sebagai anak-anak terang. Sedangkan orang yang menolak Kristus hidup di dalam kegelapan, melakukan kebiasaan buruk: perselisihan, mabuk-mabukan dan pesta pora serta hidup manusia yang tidak beretika.


Jika kita baca surat-surat Paulus, dia sangat kontras membedakan orang percaya dan bukan dengan sebutan: anak-anak terang vs anak-anak kegelapan (Efesus 5), hidup di dalam roh menghasilkan buah-buah daging vs hidup yang dipimpin oleh hawa nafsu akan menghasilkan buah-buah daging (Galatia 5). Hidup sebagai hamba Kristus vs hidup sebagai hamba dosa. Kehidupan vs kebinasaan. Memperoleh anugerah keselamatan vs penghakiman dan kematian yang kekal. Pemisahan ini ditegaskan agar setiap orang yang percaya membuat keputusan untuk memiliki etika hidup baru yang berkenan di dalam Tuhan. Bagi Paulus menjadi Kristen memiliki konsekwensi yang tegas berjalam di dalam Tuhan bukan hidup abu abu, kompromi terhadap dosa dan kebiasaan buruk.


Sahabat yang baik hati! Segera meninggalkan kebiasan buruk yang tidak terpuji adalah suatu keharusan. Tidak boleh seseorang mengatakan bahwa saya menerima Kristus namun besok lusa saya  akan bertobat dan memperbaiki diri.  Bagi Paulus menerima Kristus adalah menerima segala konsekwenai dari dampak keputusan kita. Jika kita sudah tahu apa yang baik jangan tunggu esok berubahlah. Selagi hari masih siang dan hampir gelap malam marilah berlaku sopan dan melakukan apa berkenan kepada Tuhan. Roma 13:12-13 (TB)  Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - NMS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...