Rabu, 02 Desember 2020

MELIHAT KERAJAAN ALLAH

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 03 Desember 2020


MELIHAT KERAJAAN ALLAH


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan:


Lukas 17:22 Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya.


Luke 17:22 (KJV) And he said unto the disciples, The days will come, when ye shall desire to see one of the days of the Son of man, and ye shall not see it.



Terminologi "Kerajaan Allah" merupakan tema sentral dalam pemberitaan Alkitab.  Bahkan inti keseluruhan pemberitaan Alkitab adalah Kehadiran Kerajaan Allah dan tanggungjawab orang menghadirkan tanda-tanda Kerjaan Allah di dunia ini. Perjanjian Baru diawali tokoh Yohanes Pembaptis, sebagai perintis yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan, Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan. Matius 3:2 (TB)  "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"  Seruan Yohanes Pembaptis ini menghentakkan umat Allah yang sedang menantikan Mesias. 


Dalam Yudaisme, kehadiran Kerajaan Allah dipahami dengan kehadiran Mesias, Anak Daud. Allah menggenapi janjiNya dengan kehadiran Mesias yang membebaskan umatNya. Bagi Yohanes sendiri menyaksikan bahwa penggenapan itu nyata di dalam diri Yesus Kristus. Yohanes sendiri menyaksikan saat pembaptisan Yesus, dimana langit terbuka dan turun Roh Kudus dalam bentum burung merpati dan suara berseru: Inilah anakku yanh kukasihi kepadaNyalah aku berkenan. Jadi kehadiran Mesias itu digenapi di dalam diri Yesus. Tanda-tanda Kerajaan Allah itu nyata dan rasakan melalui pelayanan Tuhan Yesus: pengajaran, kotbah dan mujizat. Puncak pennyempurnaan pekerjaan Yesus pada peristiwa kematian dan kebangkitan.


Dalam Perjanjian Baru Kerajaan Allah juga beraitan dengan akhir jaman. Orang percaya menantikan Tuhan dengan terus memberitakan Injil dan menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah di dunia ini. Sampai kedatangan Kristus orang percaya akan selalu melakukan tugas tersebut. Yesus berpesan kepada murid-murid bahwa tidak ada tanda-tanda yang dapat memastika. Sebagai tanda akhir jaman. Lukas 17:20 (TB)  Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,


Dalam Perjanjian Lama orang Yahudi melihat tanda-tanda akhir zaman itu adalah dari sudut terjadinya: Kerusuhan, peperangan, malapetaka, bahaya kelaparan, penyakit menular, dll. Oleh karena itulah, mereka mengharapkan kehadiran seorang pemimpin yang mampu mengatasi segala persoalan hidup sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yaitu pemimpin yang dapat melawan musuh yang siap berperang, dan mampu mengatasi krisis ekonomi dan krisis politik, supaya masyarakat makmur, aman dan sentosa. Mereka akhirnya bertanya kepada Tuhan Yesus: ”Apabila Kerajaan Allah itu datang? Menurut Yesus, sifat Kerajaan Allah itu sekarang bukan hanya soal fisik atau politik atau kekuasaan dunia lainnya. Yang pasti Kerajaan Allah itu tidak datang sedemikian rupa, hingga bermacam-macam gejala dan tanda-tanda menjadi tampak di dunia ini. Kerajaan Allah itu datang tanpa tanda-tanda lahiriah seperti yang mereka perkirakan. Tuhan Yesus mempertegas jawabanNya dan sekaligus mengingatkan kita, bahwa Kerajaan Allah tidak datang seperti kuasa politik dunia. Tetapi sebaliknya, bahwa Kerajaan Allah itu, ada di dalam hati dan di tengah-tengah kita, yang terdiri atas “Kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh kudus” (Rom 14: 17). 


Dengan demikian, tidak seorangpun dapat berkata: “Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab Kerajaan Allah itu, ada di antara kita”.  Semuanya harus siap sedia menunggu, terjaga dan waspada sampai hari kedatangan Tuhan.


Sahabat yang baik hati, sebagai orang Kristen yang hidup dalam Kerajaan Allah harus bertugas dan bertanggung jawab menghadirkan shalom (Damai) Allah. Kita semua dipanggil dan diutus menjadi saksi Kristus. Jangan larut untuk memikirkan kapan Tuhan datang, atau kapan akhir jaman tiba dengan mebaca menghubung-hubungkan kejadian dengan akhir jaman. Tetapi kita semua selagi hari masih siang dan mumpung masih diberi waktu mari fokus mewujudkan kehendak Allah dalam kehidupan ini..


Sahabat yang baik hati, Kita mungkin pernah membaca Matius 24 tentang tanda tanda yang mendahului kedatangan Tuhan. Namun harus kita lanjutkan membaca hingga Matius 24:44: Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga. Oleh karen itu sebagai Umat uhan, meneliti, belajar tentang tanda-tanda akhir jaman kapan waktunya bukan sesuatu yang paling hakiki atau penting sekali bagi kita sebagai orang percaya. Kita bisa saja tidak akan mengetahui saat kedatangan Kristus dan kita akan terkejut ketika Ia datang, sama seperti korban air bah atau TSUNAMI (bnd. Zaman Nuh dan Lot) yang pernah terjadi dengan tiba-tiba. Kita tidak mengetahui saat terjadinya air bah dan kita akan terkejut ketika air bah itu datang. Karena itu semua orang percaya kepada Kristus pada zaman ini, harus senantiasa siap sedia menantikan kedatangan-Nya. Untuk itu, Jangan tanya-tanya lagi, Kerajaan Allah telah ada di antara kita! Hiduplah dalam kebenaran dan kasih, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus itulah kerajan Allah dan kesempurnaannya kelah akan nyata lagi.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan. Melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - FC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...