Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 12/11/2018
2 Tesalonika 3:3 (TB) Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
2 Thessalonians 3:3 (RSV) But the Lord is faithful; he will strengthen you and guard you from evil.
Ada satu syair lagu yang indah dari biduan Sari Simorangkir diberi judul: KAULAH HARAPANKU
Siapapun yang mendengar dan menyanyikan lagu ini pasti merasakan turut diberkati. Lagu ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan atau kegagalan atau di setiap jalan hidup yang kita lalui, semuanya bisa dijalani bukanlah karena kemampuan dan kuat kita sendiri tapi Tuhanlah yang menopang.
BUKAN DENGAN KEKUATANKU
KU DAPAT JALANI HIDUPKU
TANPA TUHAN YANG DI SAMPINGKU
KU TAK MAMPU SENDIRI
ENGKAULAH KUATKU
YANG MENOPANGKU
REFF :
KUPANDANG WAJAH-MU DAN BERSERU
PERTOLONGANKU DATANG DARI-MU
PEGANGLAH TANGANKU, JANGAN LEPASKAN
KAULAH HARAPAN DALAM HIDUPKU
Tuhanlah harapan kita, Ia setia dan tak melepaskan tangan kita ketika kita menempuh jalan berliku dan terjal Tuhan memengang tangan kita erat agar kita mampu menjalaninya. Memandang wajah Tuhan dapat kita maknai sebagai doa permohonan, datang bersujud kepada Tuhan agar wajah Tuhan menyinari dan memberkati kita di setiap langkah yang kita tempuh.
Syair lagu diatas memiliki makna yang sama dengan nats renungan ini. Paulus menguatkan dan meneguhkan jemaat dalam pergumulan yang mereka hadapi. Jangan rahu dan bimbang, apalagi tawar hati. Tuhan itu setia, pertolonganNya tak pernah terlambat. Nasihat Paulus ini manguatkan orang yang percaya menjalani hidup yang penuh dengan tantangan. Kita tidak dapat menjalani kehidupan ini tanpa pertolongan dan topangan Tuhan.
Selain meneguhkan, Tuhan melindungi umatNya dari segala kejahatan. Apapun rencana jahat dari musuh Injil, Tuhan membentengi umatNya. Sebagaimana kita tahu, hidup jemaat mula-mula penuh dengan perjuangan. Mereka bergerak memberitakan Injil Kristus melalui gerakan tanah. Penemuan archilogi tentang "katakombe" (gua-gua bawah tanah), disanalah pertemuan-pertemuan orang percaya diadakan secara tertutup agar terhindar dari pengejaran dan penganiayaan. Gereja mula-mula sangat banyak menghadapi tantangan, kebencian kaum Yahudi, pengejaran dan penganiayaan dari Romawi serta berbagai propaganda dari orang-orang yang meyusup kekristenan dengan bernagai-bagai ajaran yang menyesatkan. Semuanya akan bisa dijalani karena pertolongan dan perlindungan Tuhan.
Orang percaya tidak berjalan sendirian, tetapi Tuhan menyertai umatNya. Dia menyertai, menguatkan dan memelihara hidup orang percaya sampai akhir jaman. Sebagaimana pesan Tuhan Yesus: Matius 28:20b (TB) "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Sahabatku yang baik hati, sering orang beranggapan ketikab ada kesesakan, Tuhan seolah meninggalkan kita dan kita mencsri Tuhan. Sesungguhnya, firman ini meneguhkan bahwa Tuhan setia memelihara hidup kita, ketika bahagia dan susah, ketika memperoleh keuntungan dan disaat mengalami kerugian, ketika menerima pujian dan ketika menderita dan meneteskan air mata. Ia hadir memelihara dan menopang kita. Masalahnya adalahbkita yang sering mengabaikan dan melupakan Tuhan dalam hidup kita. Percayalah dan kuatlah menjalani kehidupan ini karena Tuhan menyertai dan menopang kita.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar