Rabu, 21 November 2018

SEGALA YANG UTAMA

SEGALA YANG UTAMA

Selamat pagi! sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita.  Jumat, 22/11/2018

 Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Philippians 4:8 (RSV)  Finally, brethren, whatever is true, whatever is honorable, whatever is just, whatever is pure, whatever is lovely, whatever is gracious, if there is any excellence, if there is anything worthy of praise, think about these things.

Dalam berbagai diskusi dan sharing pengalaman bagaimana mengembangkan kepemimpinan: ada dua hal yang sangat berpengaruh, yaitu PROSES dan HASIL. Sekalipun keduanya tidak dapat dipisahkan namun dalam prakteknya ada tipe pemimpin yang menekankan salah satu dari keduanya. Dalam prakteknya tipe orang yang menekankan hasil biasanya fokus pada tujuan, apapun yang direncanakan harus membuahkan hasil sebagaimana diharapkan, bahkan dalam mengapai hasil tersebut kadang  mengabaikan proses dan mekanisme. Tipe ini tidak segan memaksa dengan menggunakan otoritasnya demi mencapai tujuan. Kepemimpinan seperti itu melahirkan kepemimpinan yang otoriter. Tipe kedua adalah menekankan pentingnya proses. Pandangan ini menekankan setiap orang mamahami tugas dan perannya, sabar dan tekun menjalani tahapan-tahapan yang akan dikerjakan.  Tipe ini memahami bahwa hasil adalah buah dari suatu proses, jika setiap orang memahami tugas dan  memiliki kesadaran maka akan mudah mencapai  tujuan. Tipe seperti ini pentingnya suatu sistem yang ditaati bersama. Dalam situasi tertentu sikap seperti ini bagus, sehingga setiap orang menyadari apa yang kerjakan. Namun dalam perjalanannya tipe kepemimpinan yang menekankan proses kadang akan terkesan lambat dan kaku mengapai tujuan.  Tujuan apapun itu yang penting prosesnya sudah dilaksanakan dengan baik. Mengabaikan  hasil dan memgutamakan proses juga kurang tepat karena apa gunanya semua proses tetapi hasilnya tidak ada.  Hal yang paling baik adalah bagaimana proses berjalan dengan baik dan hasil yang diharapkan juga optimal.

Nats renungan pagi ini juga dapat kita kategorikan dalam dua hal, proses dan hasil. Paulus menekankan kepada jemaat Filipi Bagaimana seharusnya hidup orang yang telah menerima keselamatan? Bagaimana mereka seharusnya hidup dan bagaimana pula sikap dan perbuatan mereka terhadap anggota persekutuan dannterhadap dunia luar? Dalam melakukan semua itu Paulus memberikan nilai-nilai yang harus dimiliki dan menjadi proses menuju kedewasaan iman. Dari internalisasi nilai-nilai kristiani yang dimiliki oleh setiap akan berproses menuju kedewasaan iman.

Jemaat Filipi, manang sudah sangat maju dan modern dibandingkan dengan jemaat lain. Dalam banyak hal, Paulus sangat membanggakan mereka. Paulus memberikan rupa-rupa nasihat yang harus dilakukan oleh mereka: saling menolong (ay 3), bersukacita(ay 4), berbuat baikdan berpengharapan (ay 5), jangan kuatir (ay 6) hidup dalam dalan sejahtera (ay 7). Semua ini sebagai prinsip-prinsip yang harus mereka lakukan dalam kehidupan berjemaat. Jika semua itu dilakukan dalam interaksi jemaat tentu akan menjadi suatu komunitas yang sangat baik.

Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Sahabat yang baik hati, dengan memikirkan semua itu kita telah diproses menjadi murid berkarakter Kristus. Mengenai hasil kita harus menyadari bahwa hasil dari semua yang kita kerjakan bukanlah pada kita tetapi ditentukan oleh Allah.  Mari berikanlah hidup kita dibentuk dan diproses menjadi murid Kristus yang  menghasilkan segala keutamaan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...