Rabu, 28 November 2018

BERSYUKUR KARENA DIMARAHI

BERSYUKUR KARENA DIMARAHI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati,  marilah menggunakan waktu sejenak di pagi untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua.  Kamis, 29/11/2018

Yesaya 12:1 (TB)  Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.

Isaiah 12:1 (RSV)  You will say in that day: "I will give thanks to thee, O LORD, for though thou wast angry with me, thy anger turned away, and thou didst comfort me.

Umumnya orang jika dimarahi pasti merasa jengkel atau setidaknya ada perasaan ngak enak. Kok dimarahi? Marah tak selamanya negatip, Tahu kah anda jika kita dimarahi karena kesalahan kita itu adalah demi kebaikan kita sendiri. Dengan dimarahi kita menyadari kesalahan, kita jera tak mau mengulangi kesalahan. Untuk membuktikan marah itu adalah kwbaikan ingatlab kebiasaan mendidik kita di rumah.  Jika ada kesalahan  pertama atau kedua pasti tidak langsung marah namun diberi dulu pengarahan, nasihat , baru peringatan. Tetapi jika peringatan juga masih dilanggar dan kesalahan berulang-ulang, pasti marah bahkan murka. Kemarahan demikian bukanlah berarti untuk mencelakai anak tetap bertujuan agar kesalahan yang sama jangan berulang lagi. Jika itu berulang, itu bisa berdampak pada kebiasaan karena kebiasaan membangun karakter.

Kehadiran nabi kepada umat Allah  adalah memberikan nasihat atas kesalahan umatNya. Namun jika tidak diindahkan juga nabi akan memberikan peringatan berupa ancaman dan hukuman yang akannterjadi .  Jika peringatan juga tidak diindahkan,  pasti pemberitahuan akan murka Allah yang menyala-nyala. Kemarahan Tuhan bukan untuk membinasakan tetapi mendidik orang dalam kesalahannya.
Mazmur 141:5 (TB)  Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.

Kesalahan mendatangkan hukum, hal itu mengingatkan konsekwensi pelanggaran. Tuhan tidak menghendaki umatNya hidup dalam pelanggaran, namun setia memelihara Taurat. Yesaya 1:5 (TB)  Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu.
Tuhan memberikan pelajaran bagi ornag yang dikasihiNya. Amsal 3:12 (TB)  Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

Bersyukur karena murka? Bagi yang tidak mau berubah ini sangat sulit diterima bahkan akan terus mencari pembelaan dan membenarkan diri dihadapan Tuhan. Namun bagi ornag nerhilmat dan mengertimkehendak Allah, pelajaran hang Tuhan berikan baik baru ma peringatan, cambia dan mungkin amarahNya akan membuat kita semakin menyadari kesalahan kita dan dipacu untuk segera melakukan kehendak Allah.

Sahabat yang baik hati! Tunan memberkati saudara dengan melimpahkan segala dalam hidup saudara.  Amin

Oleh: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...